Banyak Duel Tertunda, Eddie Hearn Buka Kemungkinan Duel Tertutup
A
A
A
LONDON - Bentrok kelas berat Dillian Whyte melawan mantan juara dunia Alexander Povetkin telah dijadwal ulang karena pandemi virus corona. Namun, promotor asal Inggris Eddie Hearn mengatakan tinju bisa kembali digelar pada Juni 2020, meski harus mengambil risiko di balik pintu tertutup.
Presiden Matchroom Boxing tersebut pada Senin (30/3/2020) mengonfirmasi penundaan semua acara mereka yang dijadwalkan untuk bulan Mei, termasuk pertarungan yang melibatkan Whyte, Katie Taylor dari Irlandia dan petarung Inggris Dereck Chisora.
"Sejalan dengan BBBofC (British Boxing Board of Control) dan pedoman pemerintah yang berkaitan dengan Covid-19, Matchroom Boxing telah menunda semua acara yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Mei," katanya dalam sebuah pernyataan.
Penundaan itu termasuk pertarungan terjadwal di Manchester Arena pada 2 Mei antara Whyte (Inggris) dan Povetkin (Rusia). Pertarungan itu mundur, dan dijadwalkan digelar pada 4 Juli.
BBBofC pada Senin juga telah memperpanjang suspensi dari semua event turnamen di bawah yurisdiksinya mencakup seluruh pertandingan bulan Mei 2020.
Meskipun event tinju mengalami pergolakan yang disebabkan pandemi virus coronavirus, Hearn berharap bisa memanggungkan sejumlah pertarungan pada bulan Juni. "Apakah itu di balik pintu tertutup sebagai awal, atau apakah itu kembali digelar dengan pertunjukan di ruangan kecil. Kemudian kami berharap bisa membuat pertunjukan yang lebih besar sebelum akhir Juni," katanya kepada radio Talksport.
Inggris merupakan rumah bagi juara kelas berat Tyson Fury dan Anthony Joshua dan kemenangan Fury baru-baru ini atas pemegang gelar WBC yang sebelumnya tidak terkalahkan, Deontay Wilder, telah membuat pembicaraan tentang duel sesama Inggris menjadi hangat.
Hearn mengatakan 25 Juli akan menjadi tanggal yang lebih realistis untuk duel mempertahankan sabuk gelar IBF, IBO, dan WBA Joshua melawan Kubrat Pulev (Bulgaria) di Stadion Tottenham Hotspur.
Dia mengatakan tanggal yang dijadwalkan 20 Juni bisa bertepatan dengan musim sepak bola domestik jika Liga Primer Inggris dilanjutkan.
"Saya tahu ada gambaran yang lebih besar yang terjadi tetapi semua orang dalam olahraga saat ini perlu mencari solusi," kata Hearn.
"Ini akan menjadi waktu yang sangat berantakan untuk olahraga dan bisnis ketika kita keluar dari sisi lain, karena dunia tidak akan sama lagi."
Pada hari Minggu, wakil kepala petugas medis untuk Inggris Jenny Harries memperingatkan bahwa kehidupan di Inggris yang terkunci mungkin tidak akan kembali normal selama enam bulan atau lebih karena memerangi wabah virus corona. Lebih dari 1.200 warga Inggris telah kehilangan nyawa karena virus, dengan sekitar 20.000 terinfeksi.
Presiden Matchroom Boxing tersebut pada Senin (30/3/2020) mengonfirmasi penundaan semua acara mereka yang dijadwalkan untuk bulan Mei, termasuk pertarungan yang melibatkan Whyte, Katie Taylor dari Irlandia dan petarung Inggris Dereck Chisora.
"Sejalan dengan BBBofC (British Boxing Board of Control) dan pedoman pemerintah yang berkaitan dengan Covid-19, Matchroom Boxing telah menunda semua acara yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Mei," katanya dalam sebuah pernyataan.
Penundaan itu termasuk pertarungan terjadwal di Manchester Arena pada 2 Mei antara Whyte (Inggris) dan Povetkin (Rusia). Pertarungan itu mundur, dan dijadwalkan digelar pada 4 Juli.
BBBofC pada Senin juga telah memperpanjang suspensi dari semua event turnamen di bawah yurisdiksinya mencakup seluruh pertandingan bulan Mei 2020.
Meskipun event tinju mengalami pergolakan yang disebabkan pandemi virus coronavirus, Hearn berharap bisa memanggungkan sejumlah pertarungan pada bulan Juni. "Apakah itu di balik pintu tertutup sebagai awal, atau apakah itu kembali digelar dengan pertunjukan di ruangan kecil. Kemudian kami berharap bisa membuat pertunjukan yang lebih besar sebelum akhir Juni," katanya kepada radio Talksport.
Inggris merupakan rumah bagi juara kelas berat Tyson Fury dan Anthony Joshua dan kemenangan Fury baru-baru ini atas pemegang gelar WBC yang sebelumnya tidak terkalahkan, Deontay Wilder, telah membuat pembicaraan tentang duel sesama Inggris menjadi hangat.
Hearn mengatakan 25 Juli akan menjadi tanggal yang lebih realistis untuk duel mempertahankan sabuk gelar IBF, IBO, dan WBA Joshua melawan Kubrat Pulev (Bulgaria) di Stadion Tottenham Hotspur.
Dia mengatakan tanggal yang dijadwalkan 20 Juni bisa bertepatan dengan musim sepak bola domestik jika Liga Primer Inggris dilanjutkan.
"Saya tahu ada gambaran yang lebih besar yang terjadi tetapi semua orang dalam olahraga saat ini perlu mencari solusi," kata Hearn.
"Ini akan menjadi waktu yang sangat berantakan untuk olahraga dan bisnis ketika kita keluar dari sisi lain, karena dunia tidak akan sama lagi."
Pada hari Minggu, wakil kepala petugas medis untuk Inggris Jenny Harries memperingatkan bahwa kehidupan di Inggris yang terkunci mungkin tidak akan kembali normal selama enam bulan atau lebih karena memerangi wabah virus corona. Lebih dari 1.200 warga Inggris telah kehilangan nyawa karena virus, dengan sekitar 20.000 terinfeksi.
(sha)