Bintang Tinju Inggris Amir Khan Ungkap Konspirasi Aneh, Sebut Virus Corona Buatan Manusia dan Terkait Peluncuran 5G

BOLTON - Mantan juara tinju dunia kelas ringan WBA dan WBO Amir Khan membuat klaim 'aneh' terkait virus corona yang tengah mewabah saat ini. Menurut teori konspirasi Khan, virus corona adalah buatan manusia untuk membuat semua orang tetap berada di dalam (rumah), dan merupakan akibat langsung dari pembangunan menara 5G.

Pria kelahiran Bolton, Inggris, 33 tahun silam ini merilis serangkaian postingan video di akun Instagram terverifikasi miliknya. Dia menyatakan keyakinannya bahwa krisis kesehatan yang meningkat terkait dengan teori yang sudah dibantah secara luas oleh para ilmuwan.

Khan menekankan kepada pengikut di media sosialnya bahwa virus corona sebagai penyakit yang diciptakan oleh pemerintah untuk membantu mengendalikan populasi.

Khan mengaku telah menonton beberapa video berdasarkan teori yang aneh, dan mengatakan bahwa teknologi baru itu bisa 'membuat segalanya menjadi buruk'. Menurut Khan, Covid-19 tidak berasal dan China dan seluruh pandemi ini dapat menjadi bagian dari konspirasi untuk menguji jaringan komunikasi 5G yang baru dan untuk menyingkirkan mayoritas manusia.

Teori konspirasi Khan, yang oleh banyak orang disebut tidak berdasar, diungkap ketika jaringan broadband 5G diluncurkan di beberapa negara di seluruh dunia.

"Saya tidak berpikir itu berasal dari China. Itu bohong, sungguh," kata Khan dilansir Daily Mail. “Orang-orang mengatakan bahwa mereka makan kelelawar dan ular, serta mencampur racun. Bualan apa itu? Apakah Anda percaya itu? Saya tidak."

"Coronavirus ini, coronavirus itu - Anda mungkin bosan karenanya, seperti saya. Apakah Anda tidak berpikir itu ada hubungannya dengan 5G di menara yang tengah dinaikkan itu? Itu buatan manusia. Sudah diletakkan di sana karena suatu alasan, saat mereka menguji 5G."

“Ini mungkin untuk pengendalian populasi, menyingkirkan banyak dari kita, terutama ketika mereka mengatakan bahwa itu membahayakan orang tua."

"Lihatlah menara-menara ini pada malam hari yang telah disiapkan, lalu menyuruh orang-orang untuk tidak keluar. Saya yakin mereka akan meletakkan salah satu menara itu di luar rumah saya. Siapa di balik semua ini? Saya harap ini tidak memulai perang atau apa pun."

“Setiap kali 3G, 4G, 5G terjadi, selalu ada polanya. Kembali pada tahun 2003, ketika 3G dirilis ke dunia, (ada) wabah SARS. Kemudian pada tahun 2009, ketika 4G diperkenalkan, semua orang tampaknya memiliki wabah flu babi yang besar ini. 2020, teman-teman, 5G, pandemi virus corona.”

Khan memahami, bahwa beberapa orang mungkin percaya dia gila setelah menonton video terbarunya. "(Mereka akan mengatakan) bahwa Amir Khan telah kehilangan kepalanya. Mereka mungkin akan mengatakan‘ orang ini terlalu banyak mendapat pukulan di kepala."

Pada saat yang sama, Khan sepenuhnya mendukung upaya saat ini oleh pemerintah Inggris, yang mendesak warga mereka mematuhi persyaratan jarak sosial dan mengambil berbagai tindakan pencegahan lain untuk menghindari infeksi COVID-19.
Khan juga menawarkan gedung pernikahan empat lantai miliknya ke National Health Service (NHS) untuk membantu merawat pasien selama krisis.

Para ilmuwan telah membantah teori ini yang juga dikembangkan oleh sejumlah selebritas yang telah berusaha memberikan kredibilitas pada klaim tersebut.