Portugal bisa perempat final

Portugal memang kurang diunggulkan di Piala Eropa 2012. Maklum, penampilannya kurang meyakinkan selama babak kualifikasi.

Mereka bahkan lolos melalui babak play-off melawan Bosnia. Pada laga uji coba, Portugal juga tidak gereget. Mereka menyerah dari Turki dengan skor telak 1-3. Namun, bagi saya, Portugal tetap tim kuat yang layak diperhitungkan.

Berada di grup neraka, Grup B, bersama Jerman, Belanda, dan Denmark, saya rasa Portugal tetap akan bisa lolos. Pertandingan perdana melawan Jerman menjadi kunci untuk menentukan langkah Portugal. Jika bisa menahan imbang Jerman, mereka akan keluar sebagai runner-up.

Bisa mendampingi Belanda yang kemungkinan akan menduduki peringkat pertama di klasmen akhir Grup B nanti. Portugal punya keunggulan dalam attacking. Kekuatan menyerang Portugal dengan skema 4-3-3 menjadi andalan Pelatih Paulo Bento. Gaya ini sering dipakai ketika masih menangani Sporting Lisbon.

Cristiano Ronaldo memang menjadi kunci dari pola menyerang Portugal. Namun, Ronaldo tidak bekerja sendirian. Butuh dukungan pemain lain di saat Ronaldo akan dimatikan pemain lawan. Saat bertemu Jerman, lini tengah Portugal harus bekerja keras.

Raul Meireles akan pegang kunci sebagai penyeimbang di lapangan tengah. Pengalaman dan penampilannya selama di Chelsea cukup untuk meredam kekuatan Jerman. Sementara Joao Moutinho (Porto), Miguel Veloso (Genoa), Ruben Micael (Zaragoza), Custodio (Braga) juga harus membantu kinerja Ronaldo.

Pertarungan terbuka akan terjadi ketika Portugal menghadapi Belanda. Sebab, dua tim ini sama-sama punya karakter menyerang. Beruntung laga melawan Belanda terjadi di pertandingan terakhir.

Artinya, jika Portugal bisa menahan imbang Jerman dan mengalahkan Denmark, tekanan saat melawan Belanda tidak terlalu besar.Tapi, jika Portugal atau Belanda terpeleset di dua laga awal, pertarungan dua tim ini akan berlangsung keras. Kekuatan Denmark sebenarnya tidak bisa dianggap sepele meski menjadi tim paling lemah di Grup B.

Di babak kualifikasi, Denmark sempat mengalahkan Portugal 2-1. Namun, itu tidak bisa dijadikan patokan, Portugal akan belajar banyak dari hasil buruk selama kualifikasi maupun laga uji coba. Pengalaman Bento bisa dijadikan garansi memotivasi para pemain di Piala Eropa 2012.

Meski punya kelebihan dalam menyerang, dalam soal team work, Portugal memang masih kalah dibandingkan dengan tim-tim lain seperti Inggris, Jerman, maupun Swedia. Kekuatan individu pemain tetap akan lebih mendominasi. Sebab, dalam waktu singkat, untuk membenahi kelemahan team work memang cukup sulit. Selain lemah dalam team work, Portugal juga mempunyai lubang di lini belakang.

Dua pemain kunci José Bosingwa dan Ricardo Carvalho disingkirkan dari tim setelah pertengkaran dengan Pelatih Bento. Sebagai gantinya Pepe dan Bruno Alves akan jadi andalan. Pengalaman bermain bersama di klub Porto bisa meminimalisasi kekurangan team work.

Secara realistis melihat kekuatan Portugal sekarang memang susah untuk mengulang kembali keberhasilan menembus babak final di Piala Eropa 2004. Tapi, saya masih yakin Portugal bisa melaju ke babak perempat final.

Sementara juara Piala Eropa 2012 akan dimiliki salah satu klub yang berada di Grup B, bisa Belanda atau Jerman.●

Divaldo Alves
Pelatih Lisensi A UEFA, Pelatih Persebaya, dari Portugal