Mr Trap tak yakin Matador tanpa striker
A
A
A
Sindonews.com - Giovanni Trapattoni tak ingin terjebak dengan teka-teki formasi yang akan diusung Spanyol saat Republik Irlandia bentrok di PGE Arena, dini hari nanti.Yang jelas, mantan pelatih Red Bull Salzburg (2006–2008) itu telah menyiapkan strategi menghalau La Furia Roja—julukan Spanyol— yang menurutnya akan menurunkan striker Fernando Torres.
Pelatih Spanyol Vicente del Bosque tidak memainkan seorang penyerang murni saat bermain 1-1 dengan Italia, Senin (11/6). Saat itu, mantan pelatih Real Madrid tersebut menempatkan Cesc Fabregas di lini depan, sedangkan Torres baru diturunkan pada pertengahan babak kedua. ''Saya pikir setelah melihat permainan mereka (melawan Italia), mungkin mereka akan memainkan Torres.Tapi, Del Bosque punya strategi sendiri,” katanya, dilansir STV.
“Barangkali mereka melihat Italia sebagai tim yang tangguh dalam bertahan dan Del Bosque menurunkan pemain dengan postur kecil, cepat, dan taktis. Dia mengubah dengan pengertian yang bagus tentang lawan,” lanjutnya. Trapattoni pun mempunyai pemikiran yang berbeda menghadapi Spanyol. Pelatih berusia 73 tahun tersebut tetap mengandalkan seorang penyerang di lini depan.
Selama ini Trapattoni telah membangun reputasinya dengan ciri khas sepak bola Italia yang terkenal dengan lini pertahanan yang kuat.
''Saya tidak pernah menerapkan strategi tanpa menyertakan seorang penyerang. Saya memang dikenal dengan pelatih yang terkenal dengan gaya permainan yang defensif. Tapi, saya juga pernah bekerja sama dengan empat penyerang hebat, yakni Michel Platini, Roberto Bettega, Zbigniew Boniek, dan Paolo Rossi,” kata Trapattoni kepada digibet.info.
Mantan pelatih Stuttgart (2005–2006) itu telah melakukan analisis dan melakukan pendekatan persuasif kepada para pemainnya saat sesi latihan di Gdynia.Trapattoni tampaknya akan melakukan sedikit perubahan komposisi pemain saat berhadapan dengan Spanyol. Jonathan Walters kemungkinan akan menggantikan Kevin Doyle. Mantan pelatih Bayern Muenchen (1996–1998) itu ingin memberikan kesempatan kepada anak asuhnya untuk menunjukkan kemampuan terbaik saat berhadapan dengan Torres dan kawan-kawan.
“Saya pikir pesan yang telah saya sampaikan dapat dipahami dengan baik oleh para pemain. Saya berharap mereka dapat mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik untuk memenangkan pertandingan,” kata Trapattoni.
Irlandia akan berusaha keras mengalahkan Spanyol pada laga kedua Grup C Piala Eropa di PGE Arena Gdansk, nanti malam. Kemenangan atas Spanyol merupakan harga mati bagi skuad asuhan Trapattoni tersebut jika ingin memelihara peluang untuk lolos ke babak berikutnya.
Pelatih Spanyol Vicente del Bosque tidak memainkan seorang penyerang murni saat bermain 1-1 dengan Italia, Senin (11/6). Saat itu, mantan pelatih Real Madrid tersebut menempatkan Cesc Fabregas di lini depan, sedangkan Torres baru diturunkan pada pertengahan babak kedua. ''Saya pikir setelah melihat permainan mereka (melawan Italia), mungkin mereka akan memainkan Torres.Tapi, Del Bosque punya strategi sendiri,” katanya, dilansir STV.
“Barangkali mereka melihat Italia sebagai tim yang tangguh dalam bertahan dan Del Bosque menurunkan pemain dengan postur kecil, cepat, dan taktis. Dia mengubah dengan pengertian yang bagus tentang lawan,” lanjutnya. Trapattoni pun mempunyai pemikiran yang berbeda menghadapi Spanyol. Pelatih berusia 73 tahun tersebut tetap mengandalkan seorang penyerang di lini depan.
Selama ini Trapattoni telah membangun reputasinya dengan ciri khas sepak bola Italia yang terkenal dengan lini pertahanan yang kuat.
''Saya tidak pernah menerapkan strategi tanpa menyertakan seorang penyerang. Saya memang dikenal dengan pelatih yang terkenal dengan gaya permainan yang defensif. Tapi, saya juga pernah bekerja sama dengan empat penyerang hebat, yakni Michel Platini, Roberto Bettega, Zbigniew Boniek, dan Paolo Rossi,” kata Trapattoni kepada digibet.info.
Mantan pelatih Stuttgart (2005–2006) itu telah melakukan analisis dan melakukan pendekatan persuasif kepada para pemainnya saat sesi latihan di Gdynia.Trapattoni tampaknya akan melakukan sedikit perubahan komposisi pemain saat berhadapan dengan Spanyol. Jonathan Walters kemungkinan akan menggantikan Kevin Doyle. Mantan pelatih Bayern Muenchen (1996–1998) itu ingin memberikan kesempatan kepada anak asuhnya untuk menunjukkan kemampuan terbaik saat berhadapan dengan Torres dan kawan-kawan.
“Saya pikir pesan yang telah saya sampaikan dapat dipahami dengan baik oleh para pemain. Saya berharap mereka dapat mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik untuk memenangkan pertandingan,” kata Trapattoni.
Irlandia akan berusaha keras mengalahkan Spanyol pada laga kedua Grup C Piala Eropa di PGE Arena Gdansk, nanti malam. Kemenangan atas Spanyol merupakan harga mati bagi skuad asuhan Trapattoni tersebut jika ingin memelihara peluang untuk lolos ke babak berikutnya.
(aww)