Tak adil, Wenger keluhkan jadwal
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger memberikan kritik yang pedas terhadap jadwal pertandingan di Liga Premier Inggris.
Pelatih berusia 62 tahun ini merasa The Gunners lebih mendapatkan jadwal yang begitu padat dibandingkan tim-tim lain. Tercatat, tim gudang peluru ini telah bertanding sebanyak empat kali dalam 12 hari.
“Menurut saya, pihak Liga Premier Inggris harus lebih adil dalam membuat jadwal,” ujar Wenger seperti dikutip dari situs resmi arsenal.com, Sabtu, (14/1/2012).
Wenger menilai, jadwal kompetisi yang dibuat sesuai keinginan pihak televisi dirasa kurang tepat. Pasalnya, jadwal yang dibuat terlalu ketat dan tidak adil.
“Liga Premier Inggris harus bisa menentukan mana yang adil dan mana yang tidak adil, Pada saat ini, pihak televisi yang memutuskan, karena kontrak yang saat ini berjalan telah menghasilkan jadwal pertandingan yang tidak adil,” tambahnya.
“Kami harus bertanding di hari Jumat dan bermain lagi di hari Selasa. Dan kami kembali bertanding di hari Senin dan Selasa lagi. Anda mungkin bisa mengatakan ini benar, namun saya yang telah berkecimpung di dunia sepak bola selama 30 tahun menilai ini tidak benar karena ini tidak adil,” keluhnya.
Pelatih berusia 62 tahun ini merasa The Gunners lebih mendapatkan jadwal yang begitu padat dibandingkan tim-tim lain. Tercatat, tim gudang peluru ini telah bertanding sebanyak empat kali dalam 12 hari.
“Menurut saya, pihak Liga Premier Inggris harus lebih adil dalam membuat jadwal,” ujar Wenger seperti dikutip dari situs resmi arsenal.com, Sabtu, (14/1/2012).
Wenger menilai, jadwal kompetisi yang dibuat sesuai keinginan pihak televisi dirasa kurang tepat. Pasalnya, jadwal yang dibuat terlalu ketat dan tidak adil.
“Liga Premier Inggris harus bisa menentukan mana yang adil dan mana yang tidak adil, Pada saat ini, pihak televisi yang memutuskan, karena kontrak yang saat ini berjalan telah menghasilkan jadwal pertandingan yang tidak adil,” tambahnya.
“Kami harus bertanding di hari Jumat dan bermain lagi di hari Selasa. Dan kami kembali bertanding di hari Senin dan Selasa lagi. Anda mungkin bisa mengatakan ini benar, namun saya yang telah berkecimpung di dunia sepak bola selama 30 tahun menilai ini tidak benar karena ini tidak adil,” keluhnya.
()