Bentuk tim inti, Pemain terus dievaluasi

Rabu, 18 Januari 2012 - 17:24 WIB
Bentuk tim inti, Pemain...
Bentuk tim inti, Pemain terus dievaluasi
A A A
Sindonews.com - Komposisi inti tim Piala Thomas dan Uber Indonesia akan ditetapkan Senin (23/1/2012). Mereka akan menjalani rehabilitas kebugaran fisik lebih dahulu, termasuk menjalani evaluasi berkala.

Secara umum tim yang disiapkan bertanding pada kualifikasi di Makau pada 13-19 Februari mendatang sudah dikukuhkan di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (18/1/2012). Penetapan nama tim Thomas dan Uber tersebut berdasarkan keputusan nomor SKEP 005/0.3/I/2012.

Total tim bayangan Thomas/Uber Cup tersebut terdiri dari 28 nama. Nantinya tim tersebut akan dikecilkan menjadi 20 amunisi untuk mengisi tiga slot tunggal dan dua kuota ganda. Manajer tim Piala Thomas dan Uber Indonesia M Feriansyah mengungkapkan, tim inti yang akan menjalani kualifikasi baru ditentukan awal pekan depan.


’’Kami saat ini belum menetapkan tim inti. Kami baru menggelar rapat Jumat besok (19/1/2012) untuk evaluasi berkala tim. Tapi, penentuan sepuluh nama putra dan putri baru dilakukan Senin sebelum entry by name," ungkapnya kemarin.

Batas akhir entry by name kualifikasi Piala Thomas dan Uber dilakukan Selasa (24/1). Feriansyah menambahkan, tim saat ini melakukan pemulihan kebugaran fisik pemain secara intensif. Sebab, beberapa amunisi dibelit problem cedera.

Ganda Muhammad Ahsan masih bermasalah dengan cedera bahu dan kaki kanan. Problem paha juga dialami oleh tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka. Ganda putri Nitya Krishinda Maheswari bermasalah dengan pinggangnya. Kebugaran juga sempat membelit. Sony Dwi Kuncoro dan Aprilla Yuswandari sehingga absen di Malaysia Open.

’’Pekan ini, kami akan melakukan pengecekan kesehatan pemain. Nantinya yang dibekap cedera hanya menjalani latihan ringan. Kami hari ini (kemarin) akan melakukan penandatanganan kontrak integritas pemain agar on time latihan dan tetap di Cipayung," lanjutnya.


Kebugaran pemain juga diklaim sebagai salah satu faktor penentu kuota pemain pada tim inti Thomas dan Uber. Mereka juga berencana menggelar simulasi internal secara berkala guna mengetahui rapor performa pemain. Feriansyah juga mengatakan, peringkat pemain bukan jaminan status untuk menempati sepuluh kuota putra dan putri.

’’Peringkat pemain bukan jaminan masuk tim inti. Kami memberi kuota pemain yang paling siap, terutama kondisi fisiknya. Untuk mengetahui performa mereka, kami akan melakukan simulasi internal dan evaluasi," katanya.

Untuk mendukung pemulihan cedera pemain, PBSI sebelumnya sudah melengkapi fasilitas kolam renang. Infrastruktur berukuran 40x16 meter tersebut menghabiskan anggaran total Rp3,64 miliar. Dari total anggaran tersebut, Rp3,5 miliar di antaranya berasal dari subsidi pemerintah.

Sementara, tunggal putra Tommy Sugiarto menjelaskan, dirinya tetap fokus menjalani persiapan Thomas dan Uber Cup. Pelatnas Thomas/Uber Cup diperkirakan akan berakhir Mei, meski PBSI berupaya menambah durasi sampai jelang Olimpiade. Tommy sebelumnya gagal masuk pelatnas bulu tangkis 2012.

"Saya tidak terpengaruh dengan kondisi yang ada. Masuk pelatnas atau tidak, saya tetap berkomitmen membela Merah Putih. Sekarang lebih baik fokus ke persiapan Thomas dan Uber dan menjaga peluang di Olimpiade," tandasnya. wahyu argia
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0496 seconds (0.1#10.140)