Waduh, Persebaya kehilangan Mario Karlovic

Rabu, 18 Januari 2012 - 18:30 WIB
Waduh, Persebaya kehilangan...
Waduh, Persebaya kehilangan Mario Karlovic
A A A
Sindonews.com - Kemenangan Persebaya atas Persija 2-0 dalam Indonesian Premier League (IPL) harus dibayar mahal. Tim berjuluk Bledhuk Ijo itu terancam kehilangan Mario Karlovic dua bulan setelah mengalami cedera engkel dalam laga yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (16/1).

Dokter Tim Persebaya dr Heri Siswanto mengatakan jika Mario mengalami cedera di bagian engkel kaki kanan. Namun seberapa parah cedera yang dialami pemain berpaspor Australia itu belum diketahui secara pasti.

"Yang pasti dia kena engkel, parah atau tidak kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut, sekarang masih mengalami pembengkakan, " ujar dr Heri di Mes Persebaya Rabu (18/1/2012).

Yang mengkhawatirkan, lanjut dr Heri, jika cedera Mario sampai pada luka pada jaringan otot maka bisa jadi akan absen dalam waktu lama. "Sembuhnya bisa lama bisa cepat tapi kalau kena jaringan bisa memakan waktu empat sampai enam minggu untuk penyembuhan. Kami akan pastikan setelah hasil pemeriksan tuntas, " tandasnya.

Ditambahkan dr Heri, untuk penanganan sementara Mario saat ini sedang menjalani terapi. Namun jika dalam dua hari tidak mengalami perkembangan baik, maka akan dilanjutkan penanganan secera medis, termasuk operasi jika memang diperlukan. ''Saat ini masih terapi kita lihat hasilnya, mudah-mudahan bisa segera ada perkembangan baik, " harapnya.

Sebelum laga melawan Persija, sebenarnya Mario sudah mengalami cedera ligamen. Bahkan, sehari jelang keberangkan ke Bantul, gelandang penyeimbang di lini tengah itu juga sedang menjalani terapi bersama dengan pemain lokal Jefri Prasetyo. Meski belum fit, Mario tetap diturunkan apalagi Persebaya saat itu sedang mengalami krisis pemain.

Pertandingan sendiri berlangsung cukup keras, apalagi kondisi lapangan juga licin akibat guyuran hujan deras. Saat pertandingan berjalan 61 menit, Mario tiba-tiba tergeletak di tengah lapangan sebelum akhirnya ditarik keluar digantikan Feri Ariawan, "Sebelum keluar lapangan di lebih dulu bertuburakan dengan pemain lawan. Mungkin dia paksa terus bermain sehingga kondisi tambah parah, " ucap dr Heri.

Cedera yang menimpa Mario membuat daftar pemain cedera di Persebaya semakin panjang. Selain Jefry Prasetyo, dua pemain asing Amaral dan Otavio Dutra juga masih belum lepas dari serangan virus demam. Hingga kemarin, kondisi keduanya masih parah. ''Perkiraan kita bisa sembuh dalam sepakan, tapi sampai hari ini (Rabu, 18/1/2012) belum ada tanda-tanda membaik, " jelasnya.

Untungnya Persebaya baru akan kembali merumput di ajang IPL pada Sabtu (28/1) menghadapi Persiba Bantul di Stadion Gelora 10 November. Dengan waktu 10 hari diharapkan keduanya bisa segera pulih.

"Tergantung juga pemain dalam menjaga kondisi tubuhnya, dengan sisa waktu ini keduanya kemungkinan besar sudah bisa sembuh. Tapi kalau untuk Mario kita lihat dulu dalam beberapa hari ini, " ujarnya.

Sementara itu, tim pelatih Persebaya meliburkan pemain hingga Kamis (19/1) besok. Rencananya, Taufiq dkk baru akan kembali berlatih Jumat (20/1) pagi. ''Pertandingan kemarin cukup menguras energi, kita berikan waktu istrihat agak lama untuk memulihkan tenaga karena pertandingan ke depan juga masih cukup lama,'' ujar Asisten Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.

Selain mendapat jatah libur tiga hari, pemain Persebaya juga bisa tersenyum. Mereka diguyur bonus Rp 50 juta sebagai hadiah atas kemenangan dari Persija 2-0. Rinciannya, bonus Rp 30 juta dari konsorsium ditambah Rp 20 juta dari kantong pribadi CEO Persebaya I Gede Widiade. ''Dalam bekerja selalu ada reward and punishment. Begitu juga sepak bola. Kalau mereka menang, ya kita beri reward," tutur Gede. rachmad tomy
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0513 seconds (0.1#10.140)