Persebaya berani sesumbar juara

Persebaya berani sesumbar juara
A
A
A
Sindonews.com - Kemenangan beruntun dalam dua laga terakhir membuat Persebaya tak lagi malu-malu membusungkan dada. Terbukti, manajemen tim berjuluk Bleduk Ijo kini berani membidik gelar juara Indonesian Primer League (IPL) musim 2011/2012.
Meski baru menjalani lima pertandingan di ajang IPL, namun CEO Persebaya Gede Widiade mulai berani mematok target juara setelah melihat dua penampilan terakhir Andik Vermansyah dkk.
’’Target Persebaya seharusnya juara kompetisi IPL. Target ini realitis jika melihat penampilan pemain di dua laga terakhir, khususnya saat melawan Persija,’’ ujar pria yang mengantikan posisi Llano Mahardika itu.
Sebelum kompetisi bergulir, ketika CEO Persebaya masih dipegang Llano Mahardika, manajemen Persebaya tidak berani mematok target juara. Saat itu Andik Vermansyah dkk hanya dibebani target untuk bisa merebut minimal posisi runner-up.
’’Tampaknya kita perlu merevisi target, Persebaya punya kemampuan untuk bisa merebut juara tidak sekadar runner-up, " ucapGede yang dikenal loyal kepada pemain itu.
Bukan tanpa alasan jika Gede berani mematok target juara. Sebab, di dua laga sebelumnya Persebaya berhasil meraih tiga poin penuh menghadapi lawan-lawan berat.
Di kandang sendiri, Persebaya mampu menang 2-0 atas PSM Makassar yang juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat jura IPL musim ini. Di pertandingan berikutnya, di luar kandang, Persebaya juga mampu menerkam Persija dengan skor sama 2-0.
Dalam posisi klasemen sementara IPL, Persebaya kini menerobos masuk dalam jajaran peringkat tiga besar. Dari lima kali laga mendulang 9 poin hasil tiga kali menang dan dua kali kalah. Terpaut satu poin dari Persibo Bojonegoro yang berada di posisi runner-up. Sedangkan pemuncak kelasmen sementara IPL di duduki Seman Padang dengan torehan 12 poin hasil dari enam kali pertandingan.
Diakui Gede jika perjalanan kompetisi IPL memang masih panjang. Namun dia yakin jika Persebaya konsisten menampilkan performa seperti saat laga melawan Persija, kemungkinan bisa menjadi juara sangat besar.
’’Permainan bola pendek dari kaki ke kaki, didukung dengan kecepatan saya rasa akan menyulitkan tim manapun saat menghadapi Persebaya. Saya berharap pemain terus bisa menjaga penampilan dan semangatnya, " pintanya.
Soal konsistensi, penampilan Persebaya termasuk salah satu tim yang stabil. Terbukti, absennya empat pemain intik ketika menghadapi Persija, sama sekali tidak memengaruhi gaya permainan menyerang Persebaya.
Pemain-pemain muda lapis kedua seperti Revellino, Khomad Suharto maupun Edy Gunawan tampil menawan. Pertahanan Persija dibuat kalang kabut meski berstatus sebagai tuan rumah dalam laga yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul, Senin (16/1) lalu.
Tidak adanya perbedaan mencolok antara pemain lapis kedua dengan inti juga membuat Gede yakin perjalanan Persebaya ke depan bakal lebih baik.
’’Tim-tim lain mungkin belum menghadapi kendala seperti Persebaya yang banyak pemain absen dalam setiap pertandingan. Namun sejauh ini kita bisa mengatasinya. Ini juga menjadi modal berharga untuk tetap tampil konstisten di pertandingan berikutnya, " ujarnya. rachmad tomy
Meski baru menjalani lima pertandingan di ajang IPL, namun CEO Persebaya Gede Widiade mulai berani mematok target juara setelah melihat dua penampilan terakhir Andik Vermansyah dkk.
’’Target Persebaya seharusnya juara kompetisi IPL. Target ini realitis jika melihat penampilan pemain di dua laga terakhir, khususnya saat melawan Persija,’’ ujar pria yang mengantikan posisi Llano Mahardika itu.
Sebelum kompetisi bergulir, ketika CEO Persebaya masih dipegang Llano Mahardika, manajemen Persebaya tidak berani mematok target juara. Saat itu Andik Vermansyah dkk hanya dibebani target untuk bisa merebut minimal posisi runner-up.
’’Tampaknya kita perlu merevisi target, Persebaya punya kemampuan untuk bisa merebut juara tidak sekadar runner-up, " ucapGede yang dikenal loyal kepada pemain itu.
Bukan tanpa alasan jika Gede berani mematok target juara. Sebab, di dua laga sebelumnya Persebaya berhasil meraih tiga poin penuh menghadapi lawan-lawan berat.
Di kandang sendiri, Persebaya mampu menang 2-0 atas PSM Makassar yang juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat jura IPL musim ini. Di pertandingan berikutnya, di luar kandang, Persebaya juga mampu menerkam Persija dengan skor sama 2-0.
Dalam posisi klasemen sementara IPL, Persebaya kini menerobos masuk dalam jajaran peringkat tiga besar. Dari lima kali laga mendulang 9 poin hasil tiga kali menang dan dua kali kalah. Terpaut satu poin dari Persibo Bojonegoro yang berada di posisi runner-up. Sedangkan pemuncak kelasmen sementara IPL di duduki Seman Padang dengan torehan 12 poin hasil dari enam kali pertandingan.
Diakui Gede jika perjalanan kompetisi IPL memang masih panjang. Namun dia yakin jika Persebaya konsisten menampilkan performa seperti saat laga melawan Persija, kemungkinan bisa menjadi juara sangat besar.
’’Permainan bola pendek dari kaki ke kaki, didukung dengan kecepatan saya rasa akan menyulitkan tim manapun saat menghadapi Persebaya. Saya berharap pemain terus bisa menjaga penampilan dan semangatnya, " pintanya.
Soal konsistensi, penampilan Persebaya termasuk salah satu tim yang stabil. Terbukti, absennya empat pemain intik ketika menghadapi Persija, sama sekali tidak memengaruhi gaya permainan menyerang Persebaya.
Pemain-pemain muda lapis kedua seperti Revellino, Khomad Suharto maupun Edy Gunawan tampil menawan. Pertahanan Persija dibuat kalang kabut meski berstatus sebagai tuan rumah dalam laga yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul, Senin (16/1) lalu.
Tidak adanya perbedaan mencolok antara pemain lapis kedua dengan inti juga membuat Gede yakin perjalanan Persebaya ke depan bakal lebih baik.
’’Tim-tim lain mungkin belum menghadapi kendala seperti Persebaya yang banyak pemain absen dalam setiap pertandingan. Namun sejauh ini kita bisa mengatasinya. Ini juga menjadi modal berharga untuk tetap tampil konstisten di pertandingan berikutnya, " ujarnya. rachmad tomy
()