Perpani tunjuk Jatim gelar seleknas

Sindonews.com - Kepercayaan kembali didapat Pengprov Perpani Jatim. Kali ini induk organisasi panahan itu dipercaya mengelar seleksi nasional sebagai persiapan mengikuti kejuaraan internasional bertitel Asian Internasional Children Games di Rusia pada 24-28 Juli mendatang.

Seleksi nasional yang diikuti pemanah junior dari beberapa daerah akan digelar di Lapangan KONI Jatim selama dua hari pada Sabtu (21/1/2012) hingga Minggu (22/1).

’’PB Perpani menunjuk Jatim untuk mengelar seleksi sebagai persiapan mengikuti kejuraan di Rusia. Program ini mendadak, tapi kita sudah siap karena sudah paham dengan kebiasan PB Perpani yang selalu membuat program dadakan, " ucap Sekretaris Pengprov Perpani Jatim, Denny Trisyanto.

Sebelum digelar seleknas, lanjut Denny, Pengprov Perpani Jatim sudah lebih dulu menggelar seleksi internal yang dilakukan Jumat (20/1) kemarin. Dari tujuh pemanah Jatim, empat terbaik akan diikutkan dalam seleknas.

"Kami cukup banyak memiliki stok pemanah yunior, untuk itu kita harus menggelar seleksi intrenail lebih dulu, " ujarnya.

Dalam ajang Asian Internasional Children Games, untuk pemanah putra diharuskan maksimal kelahiran 1997 (16 tahun) dan putri kelahiran 2000 (12 tahun).

"Kebetulan kami juga baru saja menggelar POR SD, sehingga hasil dari kemarin juga bisa jadi acuan untuk memilih secara objektif atlet yang berhak untuk ikut seleksi, " tambah Denny.

Melihat catatan skoring terakhir, Perpani Jatim yakin bisa meloloskan lima pemanah dalam selaknas nanti. Tiga dinataranya dari kelompok putri dengan mengandalkan trio srikandi Kharisma, Karina dan Della Adisty Handayani. Khusus untuk Della meski masih belia namun sudah cukup punya jam terbang, termasuk tampil di Sea Games 2011 lalu.

Sedangkan di sektor putra Jatim akan mengandalkan dua atletnya Panji dan Andika. "Untuk seleknas pertama ini akan diambil empat putra dan empat putri terbaik. Nanti sebelum berangkat ke Rusia akan dikerucutkan lagi menjadi dua putra dan dua putri. Jadi ada empat pemanah yang mewakili Indonesia di Rusia, " pungkasnya. rachmad tomy