Menanti Wozniacki lawan Clijsters di perempat final
A
A
A
Sindonews.com – Laju petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki belum terbendung di grand slam Australia Terbuka 2012. Unggulan teratas asal Denmark itu menyudahi mimpi petenis Rumania Monica Niculescu 6-2, 6-2, Jumat (21/1/2012).
Kemenangan mudah itu menjadi modal bagi Wozniacki untuk menghadapi juara bertahan tungal putri Kim Clijsters di perempat final. Clijsters sendiri juga melenggang ke babak keempat setelah memungkasi perlawanan Daniela Hantuchova dari Slovaki 6-3, 6-2.
’’Saya menang, itu sangat penting,’’ kata Clijsters.’’Sesungguhnya saya belum bisa menunjukkan permainan terbaik saya,’’ lanjut Clijsters.
Namun, sebelum menantang Clijsters, Wozniacki harus melewati hadangan unggulan ke-13, Jelena Jankovic di babak keempat. Jankovic melaju setelah mengeliminasi Christina McHale (Amerika Serikat) 6-2, 6-0.
Sedangkan Clijsters harus mampu mengalahkan jago Asia asal China Li Na. Juara Perancis Terbuka 2011 itu mendapat modal berharga setelah menaklukkan Anabel Medina Garrigues (Spanyol) 3-0 (retired).
Anabel mundur di set pertama setelah mengalami cedera engkel kanan ketika mencoba mengembalikan bola Li Na saat game ketiga.
Kemenangan mudah itu menjadi modal bagi Wozniacki untuk menghadapi juara bertahan tungal putri Kim Clijsters di perempat final. Clijsters sendiri juga melenggang ke babak keempat setelah memungkasi perlawanan Daniela Hantuchova dari Slovaki 6-3, 6-2.
’’Saya menang, itu sangat penting,’’ kata Clijsters.’’Sesungguhnya saya belum bisa menunjukkan permainan terbaik saya,’’ lanjut Clijsters.
Namun, sebelum menantang Clijsters, Wozniacki harus melewati hadangan unggulan ke-13, Jelena Jankovic di babak keempat. Jankovic melaju setelah mengeliminasi Christina McHale (Amerika Serikat) 6-2, 6-0.
Sedangkan Clijsters harus mampu mengalahkan jago Asia asal China Li Na. Juara Perancis Terbuka 2011 itu mendapat modal berharga setelah menaklukkan Anabel Medina Garrigues (Spanyol) 3-0 (retired).
Anabel mundur di set pertama setelah mengalami cedera engkel kanan ketika mencoba mengembalikan bola Li Na saat game ketiga.
()