Tim Thomas dan Uber 100 Persen bebas cedera
Tim Thomas dan Uber 100 Persen bebas cedera
A
A
A
Sindonews.com - Angin harapan berembus dari persiapan tim bulu tangkis Indonesia menjelang kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2012 di Macau City, Makau, China, 13-19 Februari. PB PBSI mengakui bahwa beberapa pemain 100 persen terbebas dari cedera.
Mereka adalah tunggal Sony Dwi Kuncoro, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Aprilla Yuswandari. Kebugaran fisik saat ini juga dimiliki ganda putra, Mohammad Ahsan.
Sekjen PBSI Yakob Rusdianto mengungkapkan, pemain telah terbebas dari belitan cedera yang sempat muncul pada beberapa turnamen terakhir.
’’Kondisi mereka sudah pulih 100 persen setelah cedera pada turnamen terakhir. Sony saat ini sangat bugar, tapi kami harus berhati-hati. Lantaran faktor usia tidak lagi muda. Sony diberi treatment khusus saat pemanasan agar terhindar dari cedera,” ungkapnya kemarin.
Para pemain bulu tangkis Indonesia sempat dihantam badai cedera setelah berlaga di turnamen Malaysia Open 2012. Hayom bermasalah dengan cedera otot paha dalam, lalu Ahsan juga dibelit problem bahu dan paha.
Imbasnya, Hayom gagal melanjutkan laga saat menghadapi Chen Jin (China) di fase kedua dengan skor sementara 11-21. Berpasangan dengan Bona Septano, Ahsan juga menyerah 21-15, 11-21, 16-21 kepada Chieh Min Fang/Sheng Mu Lee (Taiwan) di fase kedua.
Nasib tragis justru dialami Sony dan Aprilla yang gagal turun di Malaysia karena problem cedera.
’’Penambahan waktu istirahat dari turnamen memberikan dampak positif. Kondisi mereka membaik dan bisa menjalani latihan dengan porsi penuh. Tapi, kami saat ini sedang menunggu kondisi terakhir Nitya,” terangnya.
Nitya sebelumnya dibekap cedera pinggang saat bertarung di Maybank Malaysia Open 2012. Hasilnya, Nitya/Anneke Feinya Agustin juga tersisih di fase kedua dengan status walkover dari Vivian Kah Mun/Khe Wei Woon (Malaysia). Kah Mun/Wei Woon juga mundur 14-21, 4-9 saat menghadapi Bao Yixin/Qianxin Zhong (China).
''Nitya tadi belum turun latihan. Dia masih membawa hasil foto scan. Kami belum tahu kondisi pastinya saat ini, tapi berharap masalah cedera Nitya cepat selesai,” tegasnya.
PBSI saat ini memang membutuhkan kepastian kondisi terakhir pemain. Sebab, mereka harus melakukan entry by name kualifikasi Piala Thomas dan Uber pada Selasa (24/1). Mereka saat ini hanya akan mengirimkan pemain dengan kondisi paling siap, meski status di atas kertas tidak mendukung.
Yakob menjelaskan, kepastian tim inti Kualifikasi Thomas dan Uber Cup akan diumumkan Selasa (24/1) siang. ''Finalisasi penetapan nama tim inti akan dilakukan tanggal 24 Januari siang. Saat ini kami terus memantau kondisi mereka,” tandasnya. wahyu argia
Mereka adalah tunggal Sony Dwi Kuncoro, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Aprilla Yuswandari. Kebugaran fisik saat ini juga dimiliki ganda putra, Mohammad Ahsan.
Sekjen PBSI Yakob Rusdianto mengungkapkan, pemain telah terbebas dari belitan cedera yang sempat muncul pada beberapa turnamen terakhir.
’’Kondisi mereka sudah pulih 100 persen setelah cedera pada turnamen terakhir. Sony saat ini sangat bugar, tapi kami harus berhati-hati. Lantaran faktor usia tidak lagi muda. Sony diberi treatment khusus saat pemanasan agar terhindar dari cedera,” ungkapnya kemarin.
Para pemain bulu tangkis Indonesia sempat dihantam badai cedera setelah berlaga di turnamen Malaysia Open 2012. Hayom bermasalah dengan cedera otot paha dalam, lalu Ahsan juga dibelit problem bahu dan paha.
Imbasnya, Hayom gagal melanjutkan laga saat menghadapi Chen Jin (China) di fase kedua dengan skor sementara 11-21. Berpasangan dengan Bona Septano, Ahsan juga menyerah 21-15, 11-21, 16-21 kepada Chieh Min Fang/Sheng Mu Lee (Taiwan) di fase kedua.
Nasib tragis justru dialami Sony dan Aprilla yang gagal turun di Malaysia karena problem cedera.
’’Penambahan waktu istirahat dari turnamen memberikan dampak positif. Kondisi mereka membaik dan bisa menjalani latihan dengan porsi penuh. Tapi, kami saat ini sedang menunggu kondisi terakhir Nitya,” terangnya.
Nitya sebelumnya dibekap cedera pinggang saat bertarung di Maybank Malaysia Open 2012. Hasilnya, Nitya/Anneke Feinya Agustin juga tersisih di fase kedua dengan status walkover dari Vivian Kah Mun/Khe Wei Woon (Malaysia). Kah Mun/Wei Woon juga mundur 14-21, 4-9 saat menghadapi Bao Yixin/Qianxin Zhong (China).
''Nitya tadi belum turun latihan. Dia masih membawa hasil foto scan. Kami belum tahu kondisi pastinya saat ini, tapi berharap masalah cedera Nitya cepat selesai,” tegasnya.
PBSI saat ini memang membutuhkan kepastian kondisi terakhir pemain. Sebab, mereka harus melakukan entry by name kualifikasi Piala Thomas dan Uber pada Selasa (24/1). Mereka saat ini hanya akan mengirimkan pemain dengan kondisi paling siap, meski status di atas kertas tidak mendukung.
Yakob menjelaskan, kepastian tim inti Kualifikasi Thomas dan Uber Cup akan diumumkan Selasa (24/1) siang. ''Finalisasi penetapan nama tim inti akan dilakukan tanggal 24 Januari siang. Saat ini kami terus memantau kondisi mereka,” tandasnya. wahyu argia
()
Explore More