Lucio desak Inter gaet lucas
A
A
A
Sindonews.com - Bek asal Brasil Lucio menyarankan Inter Milan segera mendaratkan kompatriotnya di Brasil, Lucas Maura da Silva, bintang muda Sao Paulo.
Pihak Nerazzurri sendiri memang telah lama menginginkan striker berusia 19 tahun tersebut. Bahkan Marco Branca selaku Direktur Teknik Inter telah terbang ke Brasil untuk membicarakan negosiasi.
’’Saya kenal Lucas dengan baik dan Inter harus menjalin kesepakatan segera,” ujar Lucio seperti dikutip dari Corriere dello Sport, Sabtu (21/1/2012).
’’Dia adalah penyerang dengan banyak kualitas, semua dikombinasikan dengan kecepatan yang luar biasa. Dia selalu bekerja keras dalam latihan dan terpenting Lucas seorang rendah hati,” ungkapnya.
’’Saya pikir Lucas lebih cocok bermain di sepak bola Italia dan Eropa dibandingkan Neymar,” lanjut pemain berusia 33 tahun tersebut.
Namun menurut kabar dari agen Lucas, Wagner Ribeiro, Lucas tidak akan pergi dari Sao Paulo dalam waktu dekat ini.
’’Saya tahu ketertarikan tersebut, saya membaca dari beberapa kabar di media, tapi Lucas masih ingin bertahan. Sao Paulo juga tidak memiliki keinginan untuk membuka negosiasi,” tegas Ribeiro.
Pihak Nerazzurri sendiri memang telah lama menginginkan striker berusia 19 tahun tersebut. Bahkan Marco Branca selaku Direktur Teknik Inter telah terbang ke Brasil untuk membicarakan negosiasi.
’’Saya kenal Lucas dengan baik dan Inter harus menjalin kesepakatan segera,” ujar Lucio seperti dikutip dari Corriere dello Sport, Sabtu (21/1/2012).
’’Dia adalah penyerang dengan banyak kualitas, semua dikombinasikan dengan kecepatan yang luar biasa. Dia selalu bekerja keras dalam latihan dan terpenting Lucas seorang rendah hati,” ungkapnya.
’’Saya pikir Lucas lebih cocok bermain di sepak bola Italia dan Eropa dibandingkan Neymar,” lanjut pemain berusia 33 tahun tersebut.
Namun menurut kabar dari agen Lucas, Wagner Ribeiro, Lucas tidak akan pergi dari Sao Paulo dalam waktu dekat ini.
’’Saya tahu ketertarikan tersebut, saya membaca dari beberapa kabar di media, tapi Lucas masih ingin bertahan. Sao Paulo juga tidak memiliki keinginan untuk membuka negosiasi,” tegas Ribeiro.
()