Wenger: Tak ada dendam di Emirat
A
A
A
Sindonews.com - Arsenal dijadwalkan akan menjalani laga panas melawan Manchester United pada lanjutan Liga Premier Inggris musim ini di Etihad Stadium.
Sebagian kalangan menyakini The Gunners akan berusaha membalas dendam atas kekalahan memalukan mereka di Old Trafford dengan skor telak 8-2 pada paruh musim lalu.
Namun anggapan tersebut dibantah oleh Pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Pelatih asal Prancis ini mengungkapkan pada pertandingan nanti malam, timnya tidak berpikir untuk membalas dendam dengan skor yang telak juga, namun ia hanya mengharapkan kemenangan saja.
“Yang paling terpenting adalah kami bermain sepakbola bukan untuk membalas dendam,kami hanya ingin memenangkan pertandingan,” ujar Wenger seperti dikutip di situs resmi klub arsenal.com, Minggu (22/1/2012).
Pelatih berusia 62 tahun ini menilai kekalahan di Old Trafford tidak akan mempengaruhi penampilan anak asuhnya saat menghadapi The Reds Devil. Dia melihat tim Gudang Peluru mampu bangkit usai tragedi di Teather of Dream.
“Ketika kami kalah di Manchester United kami masih mempunyai 35 pertandingan lagi, pada pertandingan yang memalukan itu kami kehilangan tiga poin, tetapi kami kembali bangkit.”
“Itu hal yang biasa, meskipun itu pertandingan yang besar dengan hasil yang sangat mengecewakan bagi kami.”
Sebagian kalangan menyakini The Gunners akan berusaha membalas dendam atas kekalahan memalukan mereka di Old Trafford dengan skor telak 8-2 pada paruh musim lalu.
Namun anggapan tersebut dibantah oleh Pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Pelatih asal Prancis ini mengungkapkan pada pertandingan nanti malam, timnya tidak berpikir untuk membalas dendam dengan skor yang telak juga, namun ia hanya mengharapkan kemenangan saja.
“Yang paling terpenting adalah kami bermain sepakbola bukan untuk membalas dendam,kami hanya ingin memenangkan pertandingan,” ujar Wenger seperti dikutip di situs resmi klub arsenal.com, Minggu (22/1/2012).
Pelatih berusia 62 tahun ini menilai kekalahan di Old Trafford tidak akan mempengaruhi penampilan anak asuhnya saat menghadapi The Reds Devil. Dia melihat tim Gudang Peluru mampu bangkit usai tragedi di Teather of Dream.
“Ketika kami kalah di Manchester United kami masih mempunyai 35 pertandingan lagi, pada pertandingan yang memalukan itu kami kehilangan tiga poin, tetapi kami kembali bangkit.”
“Itu hal yang biasa, meskipun itu pertandingan yang besar dengan hasil yang sangat mengecewakan bagi kami.”
()