Perang bintang kart prix di Sentul

Sindonews.com - Beberapa pegokart dunia akan bersaing pada balapan Indonesia Kart Prix 2012 pada 27-29 Januari. Mereka siap melakukan beberapa perubahan mesin demi mencapai ambisi juara di Sirkuit Sentul.

Sedikitnya sembilan pegokart dunia akan menjalani rivalitas Indonesia Kart Prix 2012. Even internasional itu menjadi pembuka kepengurusan baru IMI 2011/2015.

Beberapa pembalap tersebut adalah Sean Gelael (Indonesia), Sami Luka (Belgia), Antonio Giovinazzi (Italia), Nicolaj Moller Madsen (Denmark), Esteban Ocon (Prancis), Nicholas Beer (Denmark), Alfredo Gagliardi (Italia), Joel Johanssen (Denmark), dan Steffano Cucco (Italia).

Sean mengungkapkan bahwa persiapan fisik dan mental sudah dilakukan agar bisa menaklukan pesaingnya.
''Persiapan matang sudah dilakukan. Kami memasang target juara. Peluang itu ada karena kami berstatus tuan rumah. Kami sudah tahu kualitas lawan. Mereka yang terbaik dan sangat cepat di lintasan,” ungkapnya, Rabu (25/1/2012)

Sean rencananya akan melaju di lintasan dengan menggunakan mesin TM sasis 2-FA Kart. Mayorits pembalap memang menggunakan mesin dan sasis tersebut, seperti Sami, Antonio, dan Nicolaj.

Nama lainnya menggunakan mesin Vortex dengan sasis Kosmic dan Esprit. Bila mengacu kepada rapor, Sami saat ini berstatus juara CIK-FIA Erupoean Champion 2011.

Ocon juga memiliki status juara Prancis 2011, Cucco datang dengan trofi juara WSK Euro Champion 2011, lalu Nicolaj memiliki trofi CIK-FIA European Champion 2010.

”Kami sudah saling mengenal karena sering bersaing di Eropa. Bukan hanya teknis, potensi hujan juga menjadi tantangan tersendiri. Tapi, kami sudah menyiapkan segala sesuatunya lebih detail. Kami sebelumnya sudah menyiapkan materi baru untuk mobil. Balapan di Sentuk besok akan menjadi kesempatan eksperimen piranti baru itu,” jelas juara Asia 2010 tersebut.

Mengacu kepada regulasi balapan, Indonesia Kart Prix 2012 hanya diikuti oleh pembalap yang mendapat undangan resmi dari IMI. Bukan hanya Sean, tantangan juga jadi milik pembalap lain.

Dari beberapa nama asing tersebut, hanya Nicolaj dan Alfredo yang pernah mencoba grid Sirkuit Sentul. Nicolaj menjelaskan, Sirkuit Sentul pada dasarnya memiliki lintasan bagus meski gridnya kurang.

”Trek di sana bagus, tapi grid kurang. Peluang menyalip besar karena lebar lintasan dan tikungan kompetitif. Tapi, ban cepat habis efek permukaan lintasan,” ujarnya. (Koran SI)