Woosnam-Campbell beraksi di Indonesia

Sabtu, 28 Januari 2012 - 15:57 WIB
Woosnam-Campbell beraksi di Indonesia
Woosnam-Campbell beraksi di Indonesia
A A A
Sindonews.com - Turnamen golf Indonesian Masters 2012 diminati pegolf asing top dunia dan lokal. Total empat pegolf asing top dunia memastikan keikutsertaannya dalam even yang dihelat di Royale Jakarta Golf Club, 19-22 April mendatang.

Saat ini, pegolf Ian Woosnam (Wales) dan Michael Campbell (Selandia Baru) mengklaim siap bersaing di Indonesian Masters 2012. Woosie-sapaan Ian Woosnam-mengatakan, Indonesian Masters menjadi tantangan tersendiri. Ketatnya rivalitas bisa terlihat dari hasil turnamen musim 2011.

”Indonesian Masters selalu memberikan tantangan. Banyak pegolf top ambil bagian di sana dan itu sudah dibuktikan musim lalu. Musim ini semua pasti menjadi bertambah ketat. Semua harus menguras energi untuk juara,” ungkap Ian.

Woosie merupakan salah satu generasi big five Eropa. Pegolf gaek berusia 53 tahun tersebut pernah menjuarai Masters Tournament Amerika Serikat (AS) 1991. Waktu itu, Woosie meraih total poin 277 atau under-11 untuk memastikan trofi juara.

Dia unggul satu poin atas Jose Maria Olazabal (Spanyol) yang berstatus runner-up dengan 278 poin atau under-10. Total dua gelar juara PGA Tour sudah dikoleksinya karena sebelumnya Woosie juara di USF&G Classic 1991 dengan total 275 poin atau under-13. Posisi runner-up jadi milik Jim Hallet (AS).

”Saya tetap memperhitungkan status Indonesian Masters. Sebab, kami bisa bertemu dengan pegolf top Asia,” tegasnya.

Sebelum Woosie dan Campbell, juara bertahan Lee Westwood (Inggris) dan Tongchai Jaidee (Thailand) sudah memastikan diri keikutsertaannya. Westwood memiliki ambisi meneruskan dominasi, sedangkan Tongchai memiliki misi menggagalkan rencana tersebut.

Rivalitas akan menjadi semakin panas bila juara juara Indonesian President Invitational 2009 Gaganjeet Bhullar (India) resmi mengisi satu slot. Gaganjeet diklaim sedang mempertimbangkan tawaran. Campbell menjelaskan, dirinya memiliki sejarah mengesankan di Indonesia.

”Bertanding di Indonesia memberikan sensasi tersendiri. Saya senang bermain di Indonesian Masters karena levelnya dunia. Saya saat ini ingin mengulang memori 1995 saat menjuarai turnamen Alfred Dunhill,” jelasnya. (Koran Sindo)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2461 seconds (0.1#10.140)