Dunk Griffin stop laju Thunder
Dunk Griffin stop laju Thunder
A
A
A
Sindonews.com - Los Angeles Clippers membukukan kemenangan ketiga beruntun pada NBA 2011/2012. Sukses tersebut dibumbui aksi dunk forward Blake Griffin.
Bertanding di Staples Center, Clippers membungkam Oklahoma City Thunder dengan skor 112-100, Selasa (31/1).
Mereka menegaskan dominasi dengan menang 36-25, 28-21, 26-24 pada tiga quarter awal. Performa mereka turun pada game penutup dengan 22-30. Griffin dkk berhasil mengoptimalkan angka 56,2 persen dari field goal, selain 52 persen usaha three point.
Namun, potensi nilai dari free throw 60 persen atau defisit 5,2 persen dari lawan. Thunder hanya meraih 40,9 persen poin dari three point, selain membukukan 48,7 persen field goal.
”Instruksi dari luar lapangan terlalu bising. Posisi kami agak terjepit, saya bahkan tidak bisa leluasa bernafas. Tapi, kami bisa menang,” kata Griffin keemarin seperti dikutip Yahoo Sports.
Soliditas ditunjukan oleh bintang Clippers dengan donasi poin dua digit. Griffin mendulang 22 poin ditambah tujuh rebound dan dua assist. Poin serupa juga dibuat forward C. Butler selain empat rebound.
Guard Chris Paul juga menjadi tambang 26 poin ditambah 14 assist. Kondisi berbeda dengan Thunder yang banyak bertumpu kepada forward Kevin Durant. Durant saat itu menghasilkan 36 poin plus 13 rebound dan satu assist. Mereka juga sedikit tertolong oleh on fire Russell Westbrook dengan 31 poin juga masing-masing empat rebound dan assist.
Kemenangan Clippers semakin lengkap dengan atraksi dunk dari Griffin pada quarter ketiga. Berhasil mengecoh Kendrick Perkins, Griffin melayangkan slam dunk dengan satu tangan. Aksi tersebut langsung membuat Staples Center bergemuruh. Griffin adalah seniman slam dunk terbaik 2011.
Waktu itu, Griffin membuat gerakan memutar 360 derajat lalu melewati sunroof mobil untuk membuat dunk dengan dua tangan. Aksinya melewati performa JaVale McGee (Washington) dan DeMar DeRozan (Toronto).
”Saya terkejut dengan aksi itu. Saya tidak menyangka dia akan melakukan dunk. Setelah di rumah, saya akan melihat laga ulangan. Aksi Griffin itu mungkin akan saya jadikan screensaver pada ponsel,” tegas center Clippers DeAndre Jordan.
Kemenangan ketiga beruntun tersebut menempatkan Clippers di posisi ketiga klasemen umum wilayah barat dengan margin kemenangan 0,667 dari 18 laga. Nasib berbeda dengan Thunder yang gagal mempertahankan rapor empat kemenangan beruntun.
Posisi mereka memang masih kukuh di puncak klasemen umum wilayah Barat dengan margin 0,8, tapi Chris Paul dkk sudah membukukan 20 laga. Forward Thunder Kevin Durant menegaskan, pertahanan tim terbuka sehingga lawan leluasa membuat poin bahkan slam dunk.
”Laga ini sangat sulit. Pertahanan kami rapur. Lawan leluasa berlarian dengan sesuka hari membuat three point dan dunk,” keluh Durant. (Koran Sindo)
Bertanding di Staples Center, Clippers membungkam Oklahoma City Thunder dengan skor 112-100, Selasa (31/1).
Mereka menegaskan dominasi dengan menang 36-25, 28-21, 26-24 pada tiga quarter awal. Performa mereka turun pada game penutup dengan 22-30. Griffin dkk berhasil mengoptimalkan angka 56,2 persen dari field goal, selain 52 persen usaha three point.
Namun, potensi nilai dari free throw 60 persen atau defisit 5,2 persen dari lawan. Thunder hanya meraih 40,9 persen poin dari three point, selain membukukan 48,7 persen field goal.
”Instruksi dari luar lapangan terlalu bising. Posisi kami agak terjepit, saya bahkan tidak bisa leluasa bernafas. Tapi, kami bisa menang,” kata Griffin keemarin seperti dikutip Yahoo Sports.
Soliditas ditunjukan oleh bintang Clippers dengan donasi poin dua digit. Griffin mendulang 22 poin ditambah tujuh rebound dan dua assist. Poin serupa juga dibuat forward C. Butler selain empat rebound.
Guard Chris Paul juga menjadi tambang 26 poin ditambah 14 assist. Kondisi berbeda dengan Thunder yang banyak bertumpu kepada forward Kevin Durant. Durant saat itu menghasilkan 36 poin plus 13 rebound dan satu assist. Mereka juga sedikit tertolong oleh on fire Russell Westbrook dengan 31 poin juga masing-masing empat rebound dan assist.
Kemenangan Clippers semakin lengkap dengan atraksi dunk dari Griffin pada quarter ketiga. Berhasil mengecoh Kendrick Perkins, Griffin melayangkan slam dunk dengan satu tangan. Aksi tersebut langsung membuat Staples Center bergemuruh. Griffin adalah seniman slam dunk terbaik 2011.
Waktu itu, Griffin membuat gerakan memutar 360 derajat lalu melewati sunroof mobil untuk membuat dunk dengan dua tangan. Aksinya melewati performa JaVale McGee (Washington) dan DeMar DeRozan (Toronto).
”Saya terkejut dengan aksi itu. Saya tidak menyangka dia akan melakukan dunk. Setelah di rumah, saya akan melihat laga ulangan. Aksi Griffin itu mungkin akan saya jadikan screensaver pada ponsel,” tegas center Clippers DeAndre Jordan.
Kemenangan ketiga beruntun tersebut menempatkan Clippers di posisi ketiga klasemen umum wilayah barat dengan margin kemenangan 0,667 dari 18 laga. Nasib berbeda dengan Thunder yang gagal mempertahankan rapor empat kemenangan beruntun.
Posisi mereka memang masih kukuh di puncak klasemen umum wilayah Barat dengan margin 0,8, tapi Chris Paul dkk sudah membukukan 20 laga. Forward Thunder Kevin Durant menegaskan, pertahanan tim terbuka sehingga lawan leluasa membuat poin bahkan slam dunk.
”Laga ini sangat sulit. Pertahanan kami rapur. Lawan leluasa berlarian dengan sesuka hari membuat three point dan dunk,” keluh Durant. (Koran Sindo)
()
Explore More