Serius bangun apartemen atlet
A
A
A
Sindonews.com - Terpilihnya Jawa Timur sebagai kandidat tunggal tuan rumah Asian Games XVIII/2019 disambut antusias sejumlah kalangan.
Bahkan, Pemprov Jatim siap membangun apartemen tempat menampung ribuan atlet jika benar-benar memenangkan bidding menjadi tuan rumah ajang multieven olahraga terbesar di kawasan Asia itu.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim Sugeng Riyono mengatakan, jika saat ini tim dari KONI Pusat sedang melakukan persiapan bidding ke Olympic Council of Asia (OCA).
Salah satu sarana pendukung Asian Games XVIII/2019 yang akan disiapkan adalah sebuah apartemen atlet.
’’Tentu kami sangat bangga sekali jika benar-benar nanti bisa menjadi tuan rumah Asian Games. Sarana dan prasarana olahraga akan kita siapkan, termasuk membangun apartemen untuk atlet,’’ ujar Sugeng, Rabu (1/2/2012).
Namun, untuk detailnya, baikanggaran maupun lokasi pembangunan apartemen atlet itu, Sugeng Riyono belum bisa mengungkapkan.
’’Kami baru bertemu sekali dengan tim dari pusat, soal pembangunan maupuan renovasi sarana dana prasana penunjuang belum dibicarakan detail. Sebab, masih harus menunggu hasil dari bidding nanti. Sekarang tergantung Bu Rita Subowo (Ketua KOI) dan tim yang akan berjuang memenangkan Jatim sebagai tuan rumah Asian Games,’’ ujarnya.
Jika benar-benar terpilih menjadi tuan rumah Asian Games, maka hampir bisa dipastikan sejumlah pertandingan akan dipusatkan di Surabaya Sport Centre (SSC) di kawasan Benowo Surabaya.
Selain baru saja dibangun, SSC juga memiliki venues cabang olahraga bertaraf internasional seperti Stadion Gelora Bung Tomo. Artinya, pembangunan sarana penunjang termasuk rencana apartemen atlet tidak akan jauh dari lokasi tersebut.
’’Sesuai dengan regulasi jarak tempuh antara venues dengan tempat atlet tidak boleh dari 90 menit. Bisa jadi nanti akan melibatkan daerah-daerah yang berada di sekitar Surabaya. Seperti Sidoarjo, Gresik, Malang dan tidak menutup kemungkinan juga Mojokerto juga bisa terlibat,'' papar Sekretaris Dispora Jatim Suparman.
''Yang pasti Jatim sangat serius untuk bisa menjadi tuan rumah Asian Games. Apalagi Indonesia sudah puluhan tahun tidak pernah menjadi tuan rumah Asian Games.’’
Untuk bisa memenangkan bidding tuan rumah Asian Gemas, Indonesia memang bakal dengan bersaing dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Malaysia dinilai sebagai rival terberat.
Pada Asian Games XVI/2010, mereka bersaing dengan China setelah mundurnya Seoul dan Amman. Malaysia juga kalah voting pada Asian Games XV/2006 dengan raihan 13 suara. Defisit sembilan suara dari Doha yang akhirnya ditetapkan sebagai tuan rumah.
’’Kami yakin KONI Pusat dan Kemenpora bisa membuat master plan yang lebih bagus daripada Malaysia. Kami juga akan segera membentuk tim untuk mendukung langkah-langkah yang akan dilakukan pusat. Berbagai pihak akan kami libatkan, termasuk KONI Jatim maupun dari pihak akademi, " tandas Sugeng Riyono.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung mengaku bangga dengan ditunjuk Jatim sebagai kandidat tuan rumah Asian Games XVIII.
’’Masih ada waktu tujuh tahun untuk menyiapkan Surabaya dan sekitarnya menjadi tuan rumah Asian Games 2019. Kami akan membantu agar semua bisa sukses dan menjadi tuan rumah yang baik " tandasnya.
Tahun ini Jatim sendiri sudah ditunjuk sebagai tuan rumah ASEAN School Games (ASG) yang bakal digelar Surabaya Juli mendatang. Meski levelnya jauh di bawah Asian Games, berbagai persiapan termasuk perbaikan sarana di beberapa venue sudah dilakukan.
Ajang ini akan diikuti sebelas negara. Sedangkan pada 2013 mendatang Jatim juga akan menggelar even level nasional Pekan Olahraga Remaja (POR) yang baru pertama digelar.
Laporan : Rachmad Tomy (Koran Sindo)
Bahkan, Pemprov Jatim siap membangun apartemen tempat menampung ribuan atlet jika benar-benar memenangkan bidding menjadi tuan rumah ajang multieven olahraga terbesar di kawasan Asia itu.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim Sugeng Riyono mengatakan, jika saat ini tim dari KONI Pusat sedang melakukan persiapan bidding ke Olympic Council of Asia (OCA).
Salah satu sarana pendukung Asian Games XVIII/2019 yang akan disiapkan adalah sebuah apartemen atlet.
’’Tentu kami sangat bangga sekali jika benar-benar nanti bisa menjadi tuan rumah Asian Games. Sarana dan prasarana olahraga akan kita siapkan, termasuk membangun apartemen untuk atlet,’’ ujar Sugeng, Rabu (1/2/2012).
Namun, untuk detailnya, baikanggaran maupun lokasi pembangunan apartemen atlet itu, Sugeng Riyono belum bisa mengungkapkan.
’’Kami baru bertemu sekali dengan tim dari pusat, soal pembangunan maupuan renovasi sarana dana prasana penunjuang belum dibicarakan detail. Sebab, masih harus menunggu hasil dari bidding nanti. Sekarang tergantung Bu Rita Subowo (Ketua KOI) dan tim yang akan berjuang memenangkan Jatim sebagai tuan rumah Asian Games,’’ ujarnya.
Jika benar-benar terpilih menjadi tuan rumah Asian Games, maka hampir bisa dipastikan sejumlah pertandingan akan dipusatkan di Surabaya Sport Centre (SSC) di kawasan Benowo Surabaya.
Selain baru saja dibangun, SSC juga memiliki venues cabang olahraga bertaraf internasional seperti Stadion Gelora Bung Tomo. Artinya, pembangunan sarana penunjang termasuk rencana apartemen atlet tidak akan jauh dari lokasi tersebut.
’’Sesuai dengan regulasi jarak tempuh antara venues dengan tempat atlet tidak boleh dari 90 menit. Bisa jadi nanti akan melibatkan daerah-daerah yang berada di sekitar Surabaya. Seperti Sidoarjo, Gresik, Malang dan tidak menutup kemungkinan juga Mojokerto juga bisa terlibat,'' papar Sekretaris Dispora Jatim Suparman.
''Yang pasti Jatim sangat serius untuk bisa menjadi tuan rumah Asian Games. Apalagi Indonesia sudah puluhan tahun tidak pernah menjadi tuan rumah Asian Games.’’
Untuk bisa memenangkan bidding tuan rumah Asian Gemas, Indonesia memang bakal dengan bersaing dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Malaysia dinilai sebagai rival terberat.
Pada Asian Games XVI/2010, mereka bersaing dengan China setelah mundurnya Seoul dan Amman. Malaysia juga kalah voting pada Asian Games XV/2006 dengan raihan 13 suara. Defisit sembilan suara dari Doha yang akhirnya ditetapkan sebagai tuan rumah.
’’Kami yakin KONI Pusat dan Kemenpora bisa membuat master plan yang lebih bagus daripada Malaysia. Kami juga akan segera membentuk tim untuk mendukung langkah-langkah yang akan dilakukan pusat. Berbagai pihak akan kami libatkan, termasuk KONI Jatim maupun dari pihak akademi, " tandas Sugeng Riyono.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung mengaku bangga dengan ditunjuk Jatim sebagai kandidat tuan rumah Asian Games XVIII.
’’Masih ada waktu tujuh tahun untuk menyiapkan Surabaya dan sekitarnya menjadi tuan rumah Asian Games 2019. Kami akan membantu agar semua bisa sukses dan menjadi tuan rumah yang baik " tandasnya.
Tahun ini Jatim sendiri sudah ditunjuk sebagai tuan rumah ASEAN School Games (ASG) yang bakal digelar Surabaya Juli mendatang. Meski levelnya jauh di bawah Asian Games, berbagai persiapan termasuk perbaikan sarana di beberapa venue sudah dilakukan.
Ajang ini akan diikuti sebelas negara. Sedangkan pada 2013 mendatang Jatim juga akan menggelar even level nasional Pekan Olahraga Remaja (POR) yang baru pertama digelar.
Laporan : Rachmad Tomy (Koran Sindo)
()