PSM minimal curi satu poin di Bontang

Kamis, 02 Februari 2012 - 20:40 WIB
PSM minimal curi satu poin di Bontang
PSM minimal curi satu poin di Bontang
A A A
Sindonews.com - Laga sulit akan dilakoni PSM Makassar, Sabtu lusa (4/2). Bertandang ke Stadion Mulawarman, kandang Bontang FC, tim Juku Eja terbebani dengan target meraih poin penuh.

Minimal PSM bisa mencuri satu poin dari lawannya. Selain itu, PSM Makassar menjadikan laga tersebut sebagai target momentum kebangkitan dan mengatrol posisi di klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL).

’’Lima poin dari empat pertandingan, bukan hasil yang bagus. Lawan Bontang, saya harap dapat meraih poin untuk memperbaiki posisi kami,” ungkap Pelatih Kepala PSM Makassar Petar Segrt, sebelum bertolak ke Bontang.

Situasi sulit bukan hanya terhadap beban untuk meraih poin di kandang lawan. Selain persiapan tim yang terganggu karena seleksi timnas, beberapa pemain yang diboyong ke Bontang pun mengalami kendala.

Gelandang kanan, M Fadly misalnya. Meski menunjukkan performa menawan, Fadly belum pasti dimainkan sejak awal. Pasalnya, pemain yang akrab disapa bocil ini, mengalami sedikit cedera saat pemusatan latihan timnas U 21.

’’Kami lihat nanti kondisinya saat latihan terakhir sebelum main. Semoga saja kondisinya membaik,” ungkap Petar.

Jumlah pemain yang diboyong ke Bontang juga terbilang minim. Jika dalam setiap laga tandang PSM Makassar membawa minimal 18 pemain, dalam tur Kalimantan ini hanya 17 pemain saja yang dibawa. Padahal, dalam setiap laga tandang, minimal 18 pemain harus dibawa setiap tim yang bertandang, sebagai starting line-up.

Sejumlah pemain yang mengikuti seleksi timnas U-23 tidak diizinkan untuk memperkuat PSM Makassar melawan Bontang FC, Sabtu (4/2) nanti. Petar Segrt mengatakan, ada perubahan jadwal pada pemusatan pelatihan U-23. Sehingga sejumlah pemain yang rencananya diminta ke Bontang, batal bergabung. Padahal, sehari sebelum keberangkatan ke Bontang, Petar mengaku akan membawa 21 pemainnya.

Skuad PSM Makassar sendiri telah berangkat Rabu lalu (1/2) ke Bontang dengan 17 pemain saja. Meski laga baru digelar pada Sabtu, 4 Februari mendatang, namun tim memilih berangkat lebih awal. Ini dilakukan agar kondisi pemain tetap bugar saat pertandingan, mengingat jarak perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan.

’’Jarak Balikpapan ke Bontang memakan waktu enam hingga tujuh jam. Makanya kami pilih berangkat lebih cepat,” tandas Petar.

Sementara itu, Bontang FC justru sedang mengalami grafik permainan yang menanjak. Bontang FC dipastikan akan mengincar kemenangan saat menjamu PSM Makassar. Target kemenangan tersebut diusung setelah mengakhiri paceklik kemenangan di kandang dengan mengalahkan Persibo Bojonegoro dan mengimbangi Persija Jakarta.

Pelatih Bontang FC, Eddy Simon Badawi, enggan mematok target tinggi. ’’Meski main di kandang, tapi PSM Makassar adalah tim yang kuat. Tidak mudah untuk mengalahkan tim besar dan bersejarah ini,” terang Eddy. Hanya saja, ia berharap agar tren positifnya timnya dapat dijaga untuk mengejar target posisi di klasemen.

Pelatih yang malang melintang menangani beberapa klub di Kalimantan ini, justru fokus terhadap mental pemain asuhannya, untuk mengalahkan nama besar PSM Makassar. “Saya katakan agar mereka agar jangan cepat senang, Semua harus fokus, semua pertandingan adalah pertandingan Final dan PSM Makassar adalah tim professional dengan segudang pengalaman ” tandas juru taktik Bontang FC ini.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6170 seconds (0.1#10.140)
pixels