Waspadai Spirit Ngon dan Warobay

Jum'at, 03 Februari 2012 - 08:48 WIB
Waspadai Spirit Ngon...
Waspadai Spirit Ngon dan Warobay
A A A
Sindonews.com - Persidafon akan mengandalkan spirit dan pengalaman dua pemain mereka yang pernah menjadi bagian tim Sriwijaya FC. Yakni Ngon A Djam dan Cristian Warobay.

Dari kedua pemain itu, tim yang diarsiteki pelatih asal Moldova Sergei Dubrovin itu telah melakukan analisis dan mempelajari sejauh mana kekuatan SFC terutama lini belakang.

Karena itu, meski kedua pemain itu sudah cukup lama meninggalkan markas SFC di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring dan bergabung dengan klub lain, namun asisten pelatih Persidafon Erenst. P. tetap optimistis.

Dia yakin jika dua pemain itu masih memiliki spirit dan pengaruh yang cukup besar saat kedua tim bentrok.

’’Ya saya memang sudah meminta masukan dari kedua pemain itu karena walaupun mereka sudah cukup lama meninggalkan SFC, tetapi saya yakin sedikit banyak mereka tetap mengetahui dan faham bagaimana kinerja tim saat dilapangan dan juga karakter beberapa pemain lama yang masih ada disana,” ungkapnya.

Menurut Erenst, selain mengandalkan kekompakan tim, informasi sebanyak-banyaknya mengenai calon lawan yang akan di hadapi memang sebuah keharusan, sebab hal itu akan membuat timnya lebih siap dan percaya diri.

Kondisi ini jelas harus segera diwaspadai oleh pelatih SFC Kas Hartadi jika tidak ingin timmya malu dan gagal menyapu bersih poin di kandang sendiri.

Apalagi Ngon A Djam pastinya telah memahami bagaimana karakter permainan striker utama SFC Keith Jerome ‘Kayamba’ Gumbs di lapangan.

Tetapi untungnya SFC masih memiliki Hilton Moreira untuk dijadikan sebagai pemain kunci. Mantan punggawa Persib Bandung itu dapat dijadikan sebagai pemecah kebuntuan apabila nanti Kayamba terus mendapatkan pengawalan ketat dari pemain bertahan Persidafon.

Selain itu pergerakan Firman Utina, M Ridwan dan Ponaryo Astaman dari lini kedua juga harus lebih dioptimalkan lagi, karena jika pergerakan kedua striker SFC itu tidak berkembang dengan baik, dia bisa melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti untuk mencetak gol maupun dan memberikan shock therapy kepada kiper lawan.

Tujuannya tidak lain, agar pemain bertahan bisa mengendurkan tekanan dan penjagaan kepada Kayamba dan Hilton, sehingga mereka berdua bisa mengoptimalkan setiap peluang yang ada.

''Pada pertandingan nanti kita tetap akan mengandalkan duet striker Kayamba dan Hilton. Tetapi saya tahu kalau mereka pasti akan mengantisipasi dan mencoba mematikan pergerakan kedua penyerang kita. Jika itu terjadi, maka pemain dari lini kedua maupun bertahan harus bisa lebih kreatif dalam membantu serangan, terutama saat mendapatkan servis bola-bola mati,”terang Pelatih SFC Kas Hartadi.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8412 seconds (0.1#10.140)