Persibo waswas tunggu top skor pulih
A
A
A
Sindonews.com - Persibo Bojonegoro diganggu cedera jelang menantang Persija Jakarta, pekan depan. Muhammad Nur Iskandar, bomber yang kini menjadi top scorer sementara Indonesian Premier League (IPL) itu dihantam cedera lutut.
Kabar itu tak menggembirakan bagi Pelatih Persibo Paulo Camargo. Sebab, Iskandar menjadi aset paling berharga bagi Laskar Angling Dharma sejauh ini. Pemain asal Papua tersebut selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan yang dilakoninya.
Manajemen Persibo membenarkan Iskandar tengah menjalani terapi ke Jakarta untuk memulihkan lututnya. Belum ada konfirmasi resmi kapan dia kembali pulih total.
’’Kami harap secepatnya pulih karena tampaknya tak begitu parah,” kata Manajer Persibo Nur Yahya.
Cedera Iskandar bisa dibilang tepat waktu. Sebab, dia harus beristirahat ketika Persibo juga istirahat pertandingan selama dua pekan. Persibo baru melakoni laga pada 13 November. Kendati demikian, pihak tim oranye menginginkan Iskandar sudah pulih jauh hari sebelum laga.
Maklum, tiga lawan yang bakal dihadapi Persibo secara berurutan cenderung berat. Yakni, Persija Jakarta, PSM Makassar dan Persebaya Surabaya. Paulo Camargo jelas menginginkan timnya dalam kondisi komplet untuk menghadapi pekan sibuk tersebut.
Dari kondisi pemain pelapis, sebenarnya Camargo bisa memainkan Bijahil Chalwa atau Wahyu Teguh yang berposisi sama dengan Iskandar. Masalahnya, hingga kini baru Iskandar yang menunjukkan kontribusinya dibanding dua pemain tersebut.
’’Iskandar mendapat kepercayaan pelatih dan menjawab kepercayaan itu dengan sangat baik. Walau ada pemain pelapis yang kualitasnya nyaris sama, namun kami ingin tim utama tetap utuh. Saya sendiri berharap pekan depan Iskandar sudah pulih,” tambah Nur Yahya.
Muhammad Nur Iskandar menjadi pembicaraan di pentas IPL setelah menjadi top scorer sementara dengan enam gol. Dia menciptakan tiga gol ke gawang Persijap, dua gol ke jala Persiba Bantul, dan menjadi penentu kemenangan timnya kala menjamu PSMS Medan pekan lalu.
Dengan catatan seperti itu, sulit bagi Paulo Camargo untuk meminggirkan pemain ini ke bangku cadangan. Catatan itu pula yang memberikan tempat bagi pemain berusia 26 tahun itu di tim utama, setelah sebelumnya pelatih lebih percaya ke Wahyu Teguh.
Kabar itu tak menggembirakan bagi Pelatih Persibo Paulo Camargo. Sebab, Iskandar menjadi aset paling berharga bagi Laskar Angling Dharma sejauh ini. Pemain asal Papua tersebut selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan yang dilakoninya.
Manajemen Persibo membenarkan Iskandar tengah menjalani terapi ke Jakarta untuk memulihkan lututnya. Belum ada konfirmasi resmi kapan dia kembali pulih total.
’’Kami harap secepatnya pulih karena tampaknya tak begitu parah,” kata Manajer Persibo Nur Yahya.
Cedera Iskandar bisa dibilang tepat waktu. Sebab, dia harus beristirahat ketika Persibo juga istirahat pertandingan selama dua pekan. Persibo baru melakoni laga pada 13 November. Kendati demikian, pihak tim oranye menginginkan Iskandar sudah pulih jauh hari sebelum laga.
Maklum, tiga lawan yang bakal dihadapi Persibo secara berurutan cenderung berat. Yakni, Persija Jakarta, PSM Makassar dan Persebaya Surabaya. Paulo Camargo jelas menginginkan timnya dalam kondisi komplet untuk menghadapi pekan sibuk tersebut.
Dari kondisi pemain pelapis, sebenarnya Camargo bisa memainkan Bijahil Chalwa atau Wahyu Teguh yang berposisi sama dengan Iskandar. Masalahnya, hingga kini baru Iskandar yang menunjukkan kontribusinya dibanding dua pemain tersebut.
’’Iskandar mendapat kepercayaan pelatih dan menjawab kepercayaan itu dengan sangat baik. Walau ada pemain pelapis yang kualitasnya nyaris sama, namun kami ingin tim utama tetap utuh. Saya sendiri berharap pekan depan Iskandar sudah pulih,” tambah Nur Yahya.
Muhammad Nur Iskandar menjadi pembicaraan di pentas IPL setelah menjadi top scorer sementara dengan enam gol. Dia menciptakan tiga gol ke gawang Persijap, dua gol ke jala Persiba Bantul, dan menjadi penentu kemenangan timnya kala menjamu PSMS Medan pekan lalu.
Dengan catatan seperti itu, sulit bagi Paulo Camargo untuk meminggirkan pemain ini ke bangku cadangan. Catatan itu pula yang memberikan tempat bagi pemain berusia 26 tahun itu di tim utama, setelah sebelumnya pelatih lebih percaya ke Wahyu Teguh.
()