Jalur sulit Persib di Papua
A
A
A
Sindonews.com - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar paham betapa sulit menjalani laga tandang di Papua. Karena itu, dia berharap tiga kemenangan beruntun yang diraih Maung Bandung bisa menjadi bekal moral saat menjalani tur maut ke kandang Persiwa Wamena (15/2) dan Persipura Jayapura (19/2).
Dua klub asal Papua itu, kini jadi penghuni papan atas klasemen sementara Indonesia Super League (ISL). Persib harus menghindari kekalahan baik saat melawan Persiwa maupun Persipura untuk tetap menjaga jarak poin.
’’Saya kira perlahan tapi pasti kondisi tim makin membaik dan tiga kemenangan kemarin bisa menjadi sinyal positif sekaligus bekal motivasi bagi para pemain untuk menjalani dua pertandingan di Papua,” tutur Umuh.
Umuh menyatakan percaya Jajang Sukmara dkk akan menunjukan penampilan yang lebih baik.
’’Kalau permainan seperti ketika menghadapi Persija dan Pelita Jaya bisa dipertahankan, mudah-mudahan minimal satu poin bia kita ambil ketika menghadapi Persiwa maupun Persipura,” tutur Umuh.
Umuh menyatakan cukup senang dengan perkembangan beberapa pemain, termasuk Moses Sakyi yang sempat dikritiknya di awal bergabung ke Maung Bandung.
''Jika semua pemain bisa menunjukan motivasi yang tinggi untuk memberikan yang terbaik buat tim pasti hasilnya juga akan baik. Hal itu saya kira sudah ditunjukan oleh Moses,” ujar Umuh.
Saat menghadapi Persiwa, Persib dipastikan kehilangan salah satu tembok terbaiknya sekaligus kapten tim, Maman Abdurrahman yang terjerat akumulasi kartu kuning.
Pelanggaran Maman kepada Greg Nwokolo pada menit ke-74 memaksa mantan pemain
PSIS Semarang itu, untuk kali pertama musim ini absen membela Maung Bandung.
Poin penuh yang diraih Maung Bandung atas The Young Guns memang harus dibayar mahal. Pasalnya, Maman bisa dikatakan sedang dalam peak performance terbaik.
Duetnya dengan Abanda Herman terbukti cukup kokoh dan membuat striker-striker tajam seperti Bambang Pamungkas, Greg Nwokolo, ataupun Safee Sali dibuat frustrasi oleh aksi-aksi blokade dari keduanya.
Terlepas dari itu, Maman menyatakan cukup puas Persib bisa kembali meraih poin penuh sekaligus menjaga jarak dengan tiga klub yang menghuni papan atas, Persipura, Persiwa dan Sriwijaya FC.
Menurut Maman yang tampil cukup kukuh di lini belakang Maung Bandung, performa Persib kala menghadapi Pelita Jaya termasuk salah satu penampilan terbaik musim ini.
''Sejak awal kita bermain menyerang dengan semangat juang yang tinggi. Dan ini yang mampu membuat kita bisa meraih hasil maksimal. Seluruh pemain bermain penuh motivasi. Saya kira, inilah penampilan terbaik kita musim ini,” ujar Maman.
Maman menyatakan sangat berterima kasih kepada bobotoh yang selalu hadir memberikan motivasi kepada Persib.
''Mereka (bobotoh) menjadi motivator kepada pemain," tandasnya.
Kondisi ini menuntut pelatih Drago Mamic mencari solusi terbaik. Untuk sektor bek tengah, Mamic bisa dikatakan hanya memiliki tiga sosok berpengalaman. Yakni, Wildansyah, M. Agung Pribadi, dan Hendra Ridwan yang juga bisa difungsikan sebagai bek tengah.
Dua klub asal Papua itu, kini jadi penghuni papan atas klasemen sementara Indonesia Super League (ISL). Persib harus menghindari kekalahan baik saat melawan Persiwa maupun Persipura untuk tetap menjaga jarak poin.
’’Saya kira perlahan tapi pasti kondisi tim makin membaik dan tiga kemenangan kemarin bisa menjadi sinyal positif sekaligus bekal motivasi bagi para pemain untuk menjalani dua pertandingan di Papua,” tutur Umuh.
Umuh menyatakan percaya Jajang Sukmara dkk akan menunjukan penampilan yang lebih baik.
’’Kalau permainan seperti ketika menghadapi Persija dan Pelita Jaya bisa dipertahankan, mudah-mudahan minimal satu poin bia kita ambil ketika menghadapi Persiwa maupun Persipura,” tutur Umuh.
Umuh menyatakan cukup senang dengan perkembangan beberapa pemain, termasuk Moses Sakyi yang sempat dikritiknya di awal bergabung ke Maung Bandung.
''Jika semua pemain bisa menunjukan motivasi yang tinggi untuk memberikan yang terbaik buat tim pasti hasilnya juga akan baik. Hal itu saya kira sudah ditunjukan oleh Moses,” ujar Umuh.
Saat menghadapi Persiwa, Persib dipastikan kehilangan salah satu tembok terbaiknya sekaligus kapten tim, Maman Abdurrahman yang terjerat akumulasi kartu kuning.
Pelanggaran Maman kepada Greg Nwokolo pada menit ke-74 memaksa mantan pemain
PSIS Semarang itu, untuk kali pertama musim ini absen membela Maung Bandung.
Poin penuh yang diraih Maung Bandung atas The Young Guns memang harus dibayar mahal. Pasalnya, Maman bisa dikatakan sedang dalam peak performance terbaik.
Duetnya dengan Abanda Herman terbukti cukup kokoh dan membuat striker-striker tajam seperti Bambang Pamungkas, Greg Nwokolo, ataupun Safee Sali dibuat frustrasi oleh aksi-aksi blokade dari keduanya.
Terlepas dari itu, Maman menyatakan cukup puas Persib bisa kembali meraih poin penuh sekaligus menjaga jarak dengan tiga klub yang menghuni papan atas, Persipura, Persiwa dan Sriwijaya FC.
Menurut Maman yang tampil cukup kukuh di lini belakang Maung Bandung, performa Persib kala menghadapi Pelita Jaya termasuk salah satu penampilan terbaik musim ini.
''Sejak awal kita bermain menyerang dengan semangat juang yang tinggi. Dan ini yang mampu membuat kita bisa meraih hasil maksimal. Seluruh pemain bermain penuh motivasi. Saya kira, inilah penampilan terbaik kita musim ini,” ujar Maman.
Maman menyatakan sangat berterima kasih kepada bobotoh yang selalu hadir memberikan motivasi kepada Persib.
''Mereka (bobotoh) menjadi motivator kepada pemain," tandasnya.
Kondisi ini menuntut pelatih Drago Mamic mencari solusi terbaik. Untuk sektor bek tengah, Mamic bisa dikatakan hanya memiliki tiga sosok berpengalaman. Yakni, Wildansyah, M. Agung Pribadi, dan Hendra Ridwan yang juga bisa difungsikan sebagai bek tengah.
()