Gawat, Petar tak akur dengan manajemen
A
A
A
Sindonews.com - Isu perpecahan di tubuh PSM Makassar kembali merebak. Kali ini, perpecahan tersebut dikabarkan semakin meruncing.
Parahnya, perpecahan itu terendus masyarakat pecinta bola Makassar. Situasi itu bisa berimbas buruk, terutama terhadap mental pemain PSM Makassar, yang didominasi pemain berusia muda.
Perpecahan itu mencuat setelah pelatih kepala PSM Makassar Petar Segrt menuding manajemen lokal tidak peduli terhadap tim. Tudingan tersebut dilontarkan Petar kepada media cetak di Makassar.
Petar menilai bahwa manajemen lokal tidak peduli terhadap tim. Namun, sebenarnya, tudingan seperti itu telah berkali-kali dilontarkan pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut.
General Manager PSM Makassar Husain Abdullah menampik tudingan Petar yang mengatakan bahwa manajemen lokal tidak peduli terhadap tim. Pria yang akrab disapa Uceng ini menilai bahwa Petar Segrt sedang stress karena tidak mampu membawa PSM Makassar ke peringkat yang lebih baik.
’’Kalau tidak peduli, mana mungkin tim bisa terbentuk, latihan, bertanding home dan away. Ini hanya alasan Petar saja karena belum bisa memberi PSM Makassar prestasi maksimal saja," ungkap Uceng.
Bahkan, menurut Uceng, manajemen lokal sendiri justru telah berbuat banyak bagi kelangsungan PSM Makassar. Itu dibuktikan manajemen dengan terlibat langsung dalam perekrutan pemain.
"Semua pemain direkrut oleh manajemen. Kecuali Spaso yang memang rekrutan Petar," kata Uceng.
Uceng pun meyesalkan sikap Petar yang menuding manajemen lokal. Padahal menurutnya, segala kebutuhan Petar sudah terpenuhi, tinggal melaksanakan dan bekerja sebaik mungkin. Atas tudingan Petar ini pun, Uceng mengaku akan segera mengambil tindakan dengan menggelar evaluasi.
"Kami akan tanya, apakah masih mau lanjut tangani PSM Makassar atau tidak," tandasnya.
Parahnya, perpecahan itu terendus masyarakat pecinta bola Makassar. Situasi itu bisa berimbas buruk, terutama terhadap mental pemain PSM Makassar, yang didominasi pemain berusia muda.
Perpecahan itu mencuat setelah pelatih kepala PSM Makassar Petar Segrt menuding manajemen lokal tidak peduli terhadap tim. Tudingan tersebut dilontarkan Petar kepada media cetak di Makassar.
Petar menilai bahwa manajemen lokal tidak peduli terhadap tim. Namun, sebenarnya, tudingan seperti itu telah berkali-kali dilontarkan pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut.
General Manager PSM Makassar Husain Abdullah menampik tudingan Petar yang mengatakan bahwa manajemen lokal tidak peduli terhadap tim. Pria yang akrab disapa Uceng ini menilai bahwa Petar Segrt sedang stress karena tidak mampu membawa PSM Makassar ke peringkat yang lebih baik.
’’Kalau tidak peduli, mana mungkin tim bisa terbentuk, latihan, bertanding home dan away. Ini hanya alasan Petar saja karena belum bisa memberi PSM Makassar prestasi maksimal saja," ungkap Uceng.
Bahkan, menurut Uceng, manajemen lokal sendiri justru telah berbuat banyak bagi kelangsungan PSM Makassar. Itu dibuktikan manajemen dengan terlibat langsung dalam perekrutan pemain.
"Semua pemain direkrut oleh manajemen. Kecuali Spaso yang memang rekrutan Petar," kata Uceng.
Uceng pun meyesalkan sikap Petar yang menuding manajemen lokal. Padahal menurutnya, segala kebutuhan Petar sudah terpenuhi, tinggal melaksanakan dan bekerja sebaik mungkin. Atas tudingan Petar ini pun, Uceng mengaku akan segera mengambil tindakan dengan menggelar evaluasi.
"Kami akan tanya, apakah masih mau lanjut tangani PSM Makassar atau tidak," tandasnya.
()