Widiantoro jajal duet Henry-Tri
A
A
A
Sindonews.com - Krisis lini depan yang melanda PSS Sleman membuat arsitek tim Widiantoro mencoba berbagai opsi untuk lini depan. Terakhir, Widiantoro mencoba menduetkan pemain anyar, Henry Joel Bassoukeck dan Tri Handoko.
Opsi ini baru kali pertama dicoba Widiantoro. Itu pun dilakukan karena Elang Jawa--julukan PSS--tidak memiliki striker lain yang siap menjadi rekan duet Tri Handoko.
Charles Orock yang dinanti kontribusinya, masih harus berjuang menyembuhkan cedera,
Karena itu, gelandang serang asal Kamerun yang bergabung di akhir masa transfer pemain akhir Januari lalu tersebut didorong ke depan. Duet anyar itu kemungkinan besar akan dipaksakan saat Elang Jawa menjamu Persikab pada 18 mendatang jika Orock tak kunjung pulih.
''Kita masih coba opsi ini. Kita belum tahu seberapa jauh efektivitasnya karena kita baru coba. Kita masih berharap Orock pulih. Tapi, kalau tidak, opsi menduetkan Henry dan Tri akan kita matangkan. Kita butuh terobosan baru agar lini depan lebih tajam,’’ kata Widiantoro.
Eks pelatih PPSM Magelang itu mengatakan, mendorong Henry lebih ke depan tidak akan menimbulkan persoalan. Sebab, eks Persigo Gorontalo asal Kamerun itu bermain sebagai gelandang serang. Jika pun tidak berduet dengan Tri, maka dia bisa disiapkan sebagai second striker.
’’Opsi inilah yang kita punya untuk sementara ini. Dia bisa duet atau jadi second striker. Kami rasa tidak akan ada masalah karena lini tengah kami sudah cukup solid sejauh ini. Jadi dukungan dan second line juga tetap tidak akan berkurang,’’ terang dia.
Selain mencoba duet Henry-Tri, Elang Jawa terus digenjot dengan latihan finishing touch. Tak hanya itu, eksekusi bola mati turut menjadi menu latihan Anang Hadi dkk. Latihan ini akan memakan waktu lama untuk memastikan tim siap mengamankan tiga poin di depan pendukung sendiri.
Sementara itu, Agus Purwoko sudah mulai berlatih dengan pemain lainnya. Cedera pemain bernomor punggung 23 itu semakin membaik meski belum 100 persen. Charles Orock jiga ambil bagian dalam latihan meski dengan kondisi terpincang-pincang.
''Kami bersyukur Agus Purwoko terus mengalami peningkatan signifikan. Kondisinya sudah jauh lebih baik. Tapi, kami tidak akan terburu memaksakan dia bermain. Untuk Orock masih kami pantau juga. Jadi, untuk dua pemain ini statusnya masih abu-abu,'' imbuh Widi.
Opsi ini baru kali pertama dicoba Widiantoro. Itu pun dilakukan karena Elang Jawa--julukan PSS--tidak memiliki striker lain yang siap menjadi rekan duet Tri Handoko.
Charles Orock yang dinanti kontribusinya, masih harus berjuang menyembuhkan cedera,
Karena itu, gelandang serang asal Kamerun yang bergabung di akhir masa transfer pemain akhir Januari lalu tersebut didorong ke depan. Duet anyar itu kemungkinan besar akan dipaksakan saat Elang Jawa menjamu Persikab pada 18 mendatang jika Orock tak kunjung pulih.
''Kita masih coba opsi ini. Kita belum tahu seberapa jauh efektivitasnya karena kita baru coba. Kita masih berharap Orock pulih. Tapi, kalau tidak, opsi menduetkan Henry dan Tri akan kita matangkan. Kita butuh terobosan baru agar lini depan lebih tajam,’’ kata Widiantoro.
Eks pelatih PPSM Magelang itu mengatakan, mendorong Henry lebih ke depan tidak akan menimbulkan persoalan. Sebab, eks Persigo Gorontalo asal Kamerun itu bermain sebagai gelandang serang. Jika pun tidak berduet dengan Tri, maka dia bisa disiapkan sebagai second striker.
’’Opsi inilah yang kita punya untuk sementara ini. Dia bisa duet atau jadi second striker. Kami rasa tidak akan ada masalah karena lini tengah kami sudah cukup solid sejauh ini. Jadi dukungan dan second line juga tetap tidak akan berkurang,’’ terang dia.
Selain mencoba duet Henry-Tri, Elang Jawa terus digenjot dengan latihan finishing touch. Tak hanya itu, eksekusi bola mati turut menjadi menu latihan Anang Hadi dkk. Latihan ini akan memakan waktu lama untuk memastikan tim siap mengamankan tiga poin di depan pendukung sendiri.
Sementara itu, Agus Purwoko sudah mulai berlatih dengan pemain lainnya. Cedera pemain bernomor punggung 23 itu semakin membaik meski belum 100 persen. Charles Orock jiga ambil bagian dalam latihan meski dengan kondisi terpincang-pincang.
''Kami bersyukur Agus Purwoko terus mengalami peningkatan signifikan. Kondisinya sudah jauh lebih baik. Tapi, kami tidak akan terburu memaksakan dia bermain. Untuk Orock masih kami pantau juga. Jadi, untuk dua pemain ini statusnya masih abu-abu,'' imbuh Widi.
()