Persipura optimistis tembus Liga Champions
A
A
A
Sindonews.com - Persipura Jayapura deg-degan menanti putusan final Court of Arbitration for Sports (CAS) apakah bisa atau tidak bermain di Liga Champions Asia (LCA). Rencananya, putusan final itu akan dibacakan besok.
Putusan final CAS soal nasib Persipura di LCA, memang berkaitan dengan adanya putusan sela badan peradilan olahraga dunia tersebut pada, Rabu (1/2). Dalam putusan yang dikeluarkan saat itu, CAS seperti kembali membuka peluang Boas Salossa dkk bisa kembali berkesempatan berlaga di ajang kompetisi klub-klub terbaik benua Asia.
Optimisme Persipura bisa memenangkan kasus yang dilaporkannya ke CAS, disampaikan manajemen tim Mutiara Hitam tersebut. Persipura merasa tidak ada lagi masalah yang akan menggagalkan langkah Persipura berlaga di LCA. Keyakinan itu membuncah setelah ada komunikasi yang intens antara pihak Persipura dan AFC.
"Kami optimistis besok semua masalah kami bisa terselesaikan. Keyakinan itu, karena kami merasa semua persyaratan sudah kami penuhi. Yang pasti saya tidak ingin berpikir negatif, saya yakin kalau 10 Februari semua sudah tidak ada masalah lagi," ungkap Ketua Harian Persipura Lasya, Kamis (9/2).
Setelah semua masalah selesai, seperti jadwal yang dimiliki manajemen Persipura, klub kebanggaan masyarakat Papua itu akan memulai laga di LCA pada 16 Februari mendatang kontra Adelaide United. Pemilihan tanggal tersebut sendiri menurut manajemen Persipura atas penjadwalan yang dilakukan AFC.
''Kami memang dijadwalkan oleh AFC bermain pada tanggal 16 Maret mendatang. Penentuan jadwal itu juga atas permintaan AFC, setelah kami terus melakukan komunikasi dengan pihak mereka. Penentuan jadwal ini semoga berdampak bagi pada hasil CAS besok," papar Lasya.
Dukungan penuh atas usaha Persipura bisa ikut berkompetisi di LCA, juga disampaikan PSSI. Ketua Umum (Ketum) PSSI Djohar Arifin Husin menegaskan, jika tidak ada usaha federasi tertinggi sepak bola Indonesia tersebut mengahalang-halangi tim Mutiara Hitam. Sampai saat ini PSSI malah terus berusaha sekuat mungkin, agar Indonesia memiliki wakil diajang LCA.
''Dari awal Persipura memiliki hak untuk bermain di LCA, kami terus memberikan dukungan. Tidak pernah ada usaha PSSI untuk menjegal atau menghalang-halangi Persipura bermain disana. Kami malah berharap Indonesia punya wakil disana. Karena Persipura membawa nama bangsa dan negara," terang Djohar.
"Beberapa usaha agar peluang tersebut bisa kembali didapatkan Persipura, kami terus melakukan korespondensi dengan AFC. Yang pasti, PSSI akan terus membantu apa pun yang dibutuhkan oleh Persipura agar bisa bemain di LCA," sambungnya.
Putusan final CAS soal nasib Persipura di LCA, memang berkaitan dengan adanya putusan sela badan peradilan olahraga dunia tersebut pada, Rabu (1/2). Dalam putusan yang dikeluarkan saat itu, CAS seperti kembali membuka peluang Boas Salossa dkk bisa kembali berkesempatan berlaga di ajang kompetisi klub-klub terbaik benua Asia.
Optimisme Persipura bisa memenangkan kasus yang dilaporkannya ke CAS, disampaikan manajemen tim Mutiara Hitam tersebut. Persipura merasa tidak ada lagi masalah yang akan menggagalkan langkah Persipura berlaga di LCA. Keyakinan itu membuncah setelah ada komunikasi yang intens antara pihak Persipura dan AFC.
"Kami optimistis besok semua masalah kami bisa terselesaikan. Keyakinan itu, karena kami merasa semua persyaratan sudah kami penuhi. Yang pasti saya tidak ingin berpikir negatif, saya yakin kalau 10 Februari semua sudah tidak ada masalah lagi," ungkap Ketua Harian Persipura Lasya, Kamis (9/2).
Setelah semua masalah selesai, seperti jadwal yang dimiliki manajemen Persipura, klub kebanggaan masyarakat Papua itu akan memulai laga di LCA pada 16 Februari mendatang kontra Adelaide United. Pemilihan tanggal tersebut sendiri menurut manajemen Persipura atas penjadwalan yang dilakukan AFC.
''Kami memang dijadwalkan oleh AFC bermain pada tanggal 16 Maret mendatang. Penentuan jadwal itu juga atas permintaan AFC, setelah kami terus melakukan komunikasi dengan pihak mereka. Penentuan jadwal ini semoga berdampak bagi pada hasil CAS besok," papar Lasya.
Dukungan penuh atas usaha Persipura bisa ikut berkompetisi di LCA, juga disampaikan PSSI. Ketua Umum (Ketum) PSSI Djohar Arifin Husin menegaskan, jika tidak ada usaha federasi tertinggi sepak bola Indonesia tersebut mengahalang-halangi tim Mutiara Hitam. Sampai saat ini PSSI malah terus berusaha sekuat mungkin, agar Indonesia memiliki wakil diajang LCA.
''Dari awal Persipura memiliki hak untuk bermain di LCA, kami terus memberikan dukungan. Tidak pernah ada usaha PSSI untuk menjegal atau menghalang-halangi Persipura bermain disana. Kami malah berharap Indonesia punya wakil disana. Karena Persipura membawa nama bangsa dan negara," terang Djohar.
"Beberapa usaha agar peluang tersebut bisa kembali didapatkan Persipura, kami terus melakukan korespondensi dengan AFC. Yang pasti, PSSI akan terus membantu apa pun yang dibutuhkan oleh Persipura agar bisa bemain di LCA," sambungnya.
()