Supardi kartu truf SFC di derby Andalas

Sabtu, 11 Februari 2012 - 09:48 WIB
Supardi kartu truf SFC...
Supardi kartu truf SFC di derby Andalas
A A A
Sindonews.com - Absennya bek sayap kanan, Supardi saat Sriwijaya FC menaklukkan Deltras Sidoarjo 3-1 bukan akibat cedera ataupun terkena akumulasi kartu kuning.
Mantan penggawa timnas Indonesia itu sengaja disimpan untuk menghadapi tur Sumatera menghadapi PSAP Sigli dan PSMS Medan mendatang. Sebagai ganti, Kas menurunkan M Ridwan. Padahal biasanya dia beroperasi sebagai gelandang kanan. Sedangkan di posisi yang biasa di tempati M Ridwan, diisi oleh Siswanto.

Pemain yang mengawali karier profesional bersama PS Palembang itu dinilai memiliki banyak pengalaman menghadapi klub asal Sumatera. Pasalnya, sebelum berbabung dengan SFC tahun 2010 lalu, Supardi memang pernah memperkuat tim asal ranah Andalas lainnya.

Dia pernah membela PSPS Pekanbaru di musim kompetisi 2004-2005 serta PSMS Medan 2006-2008.

’’Dia memang saya sengaja cadangkan untuk persiapan kita di laga kandang selanjutnya. Karena menghadapi PSAP dan PSMS kita memerlukan pemain seperti Supardi yang memiliki jam terbang tinggi menghadapi pola permainan keras yang biasa diterapkan oleh tim-tim asal Sumatera pada umumnya,” ungkap Kas setelah pertandingan kontra Deltras.

Selain itu, Supardi merupakan salah satu pemain yang selalu dimainkan disetiap pertandingan SFC baik kandang maupun tandang. Dengan kondisi seperti ini, Kas khawatir Supardi akan kelelahan dan bisa menyebabkan cidera.

Tidak dimainkannya Supardi dan menempatkan M Ridwan sebagai penggantinya sekaligus merupakan eksperimen dari pelatih yang sebelumnya menjadi asisten pelatih Ivan venkov Kolev itu.

’’Dia (Supardi) juga terlalu sering dimainkan dan pastinya butuh untuk rehat, makanya posisi dia saya gantikan M Ridwan. Sebab, posisi Supardi sangat sentral, jadi mumpung sedang menjalani laga kandang kenapa tidak saya coba turunkan M. Ridwan sedikit ke bawah dan mencoba warna lain,“tuturnya.

Menurut pelatih asal Solo itu, dirinya tidak mau memaksakan anak asuhnya untuk terus bermain. Pasalnya menjelang berakhirnya putaran pertama dan menuju putaran kedua kompetisi Indonesian Super League (ISL) Laskar Wong Kito harus tetap bisa mempertahankan stamina dan fisik pemain agar tetap bugar.

Sementara itu, Supardi mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan keputusan pelatih yang tidak menurunkannya saat SFC berhadapan dengan Deltras. Menurut dia keputusan itu pasti ada alasannya.

’’Bermain sebagai pemain inti maupun dicadangkan itu adalah risiko bagi setiap pemain. Pelatih pasti memiliki rencana sendiri saat memilih pemain yang akan di mainkan maupun tidak,” tandas Supardi.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1444 seconds (0.1#10.140)