Cachi oke gabung Persebaya
A
A
A
Sindonews.com - Teka-teki siapa striker baru Persebaya sudah mulai mendekati titik terang. Salah satu yang dikabarkan bakal segera bergabung mengantikan posisi Andrew Barisic adalah Emanuel de Porras.
Direktur Utama PT Pengelola Persebaya, Dityo Pramono mengatakan jika penyerang asal Argentina itu sudah memberikan lampu hijau untuk memperkuat tim Bleduk Ijo.
"Pada prinsipnya Cachi –panggilan Emanuel De Porras—sudah oke dan tertarik untuk bergabung dengan Persebaya, tapi masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan,"ujarnya, Rabu (15/2).
Usulan mengaet De Porras, lanjut Dityo, datang langsung dari Pelatih Persebaya Divaldo Alves. Bahkan, pelatih asal Pourtugal itu sendiri yang melakukan penawaran.
"Coach Divaldo Alves sudah menghubungi dia, tapi De Porras minta bertemu lagi dengan saya dan Divaldo untuk membicarakan masalah ini lebih lanjut, termasuk nilai kontrak dan lainnya, " beberrnya.
Sayangnya, untuk memboyong De Porras, tidak mudah. Sebab, pemain yang sempat merumput di Liga Seri C Italia terikat kontrak dengan Persija. Artinya manajemen Persebaya harus mengeluarkan kocek lebih benyak karena terkena biaya transfer.
"Dalam waktu dekat ini kami akan coba selesaikan dengan manajemen Persija,’’ ujar Dityo.
Meski belum bertemu langsung dengan manajemen Persija, namun Dityo mengaku sudah menghubungi Direktur Operasional PT Persija Jaya, Bambang Sucipto.
"Kata Pak Bambang tidak ada masalah. Kebetulan manajemen Persija besok mau rapat, masalah ini akan disampaikan pada jajaran manajemen lainnya,"ucap mantan manajer PSPS itu.
Manajemen Persebaya tampaknya sudah bernafsu segera bisa mendatangkan penyerang berusia 30 tahun itu. Terbukti, De Porras diharapkan sudah bisa merumput bersama Persebaya dalam laga uji coba lawan Tim Nasional (timnas) Indonesia, 24 Februari mendatang.
"Lawan timnas, mudah-mudahan bisa turun meski proses negoisasi belum deal, tadi (kemarin) saya sudah minta ijin juga sama pak Bambang," ujarnya.
Kemungkinan manajemen Persija bakal melepas De Porras cukup besar. Apalagi, penampilan mantan pemain PSIS itu bersama dengan Persija kurang berkembang. Hingga saat ini De Porras baru mencetak tiga gol. Padahal sebelumnya dia dikenal pemain garang mengsekusi bola di mulut gawang.
Selain itu hubungan manajemen Persebaya dengan Persija juga harmonis. Sebelumnya, Persebaya juga meminjamkan satu pemain Lucky Wayhu ke Persija. "Semua tentu sudah tahu kualitas De Porras," ujar Dityo.
Sebelum mengerucut pada nama De Porras, sebenarnya Persebaya sudah melakukan pendekatan dengan striker asing lainnya, yaitu Cristian Gonzales dan Noh Alam Shah. Namun Gonzales memilih tetap setiap pada Persisam Samarinda.
Sedangkan Along –panggilan Noh Alam Shah—yang statusnya sebagai mantan pemain Arema Malang kemungkinan besar dibatalkan. Maklum, jika benar-benar mendatangkan pemain asal Singapura itu risiko penolakan suporter kemungkinan bisa terjadi mengingat hubungan panas suporter Persebaya dengan Arema.
Selain berencana memboyong De Porras, Persebaya juga akan menambah stok striker lokal. Satu nama striker asli Surabaya sedang juga sedang didekati. "Soal namanya nanti dulu, kita memang mengincar striker lokal, tapi aat ini masih membela klub lain. Kalau sudah ada titik terang nanti baru bisa kita berikan namanya, " elaknya.
Yang pasti, kedatangan De Porras membuat striker asal Australia, Andrew Barisic di ujung tanduk. Namun, itu juga belum pasti karena Persebaya akan masih memiliki dua pemasin asing lainnya, yaitu Mario Karlovic dan Amaral.
Tidak menutup kemungkinan dua pemain itu juga masuk dalam daftar didepak pada putaran pertama Indonesia Primer League. "Siapa yang dilepas saya belum tahu, tanya langsung ke pelatih," ujar Manajer Persebaya Saleh Hanifah.
Anehnya Saleh Hanifah juga tidak mengetaui rencana kedatangan De Porras ke Persebaya. Sebab, sejauh ini hanya ada dua nama pemain asing yang sedang di dekati, yaitu Cristian Gonzales dan Noh Alam Shah. "Kalau ada alternatif De Porras, saya malah belum pernah mendengar,'' ucapnya.
Direktur Utama PT Pengelola Persebaya, Dityo Pramono mengatakan jika penyerang asal Argentina itu sudah memberikan lampu hijau untuk memperkuat tim Bleduk Ijo.
"Pada prinsipnya Cachi –panggilan Emanuel De Porras—sudah oke dan tertarik untuk bergabung dengan Persebaya, tapi masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan,"ujarnya, Rabu (15/2).
Usulan mengaet De Porras, lanjut Dityo, datang langsung dari Pelatih Persebaya Divaldo Alves. Bahkan, pelatih asal Pourtugal itu sendiri yang melakukan penawaran.
"Coach Divaldo Alves sudah menghubungi dia, tapi De Porras minta bertemu lagi dengan saya dan Divaldo untuk membicarakan masalah ini lebih lanjut, termasuk nilai kontrak dan lainnya, " beberrnya.
Sayangnya, untuk memboyong De Porras, tidak mudah. Sebab, pemain yang sempat merumput di Liga Seri C Italia terikat kontrak dengan Persija. Artinya manajemen Persebaya harus mengeluarkan kocek lebih benyak karena terkena biaya transfer.
"Dalam waktu dekat ini kami akan coba selesaikan dengan manajemen Persija,’’ ujar Dityo.
Meski belum bertemu langsung dengan manajemen Persija, namun Dityo mengaku sudah menghubungi Direktur Operasional PT Persija Jaya, Bambang Sucipto.
"Kata Pak Bambang tidak ada masalah. Kebetulan manajemen Persija besok mau rapat, masalah ini akan disampaikan pada jajaran manajemen lainnya,"ucap mantan manajer PSPS itu.
Manajemen Persebaya tampaknya sudah bernafsu segera bisa mendatangkan penyerang berusia 30 tahun itu. Terbukti, De Porras diharapkan sudah bisa merumput bersama Persebaya dalam laga uji coba lawan Tim Nasional (timnas) Indonesia, 24 Februari mendatang.
"Lawan timnas, mudah-mudahan bisa turun meski proses negoisasi belum deal, tadi (kemarin) saya sudah minta ijin juga sama pak Bambang," ujarnya.
Kemungkinan manajemen Persija bakal melepas De Porras cukup besar. Apalagi, penampilan mantan pemain PSIS itu bersama dengan Persija kurang berkembang. Hingga saat ini De Porras baru mencetak tiga gol. Padahal sebelumnya dia dikenal pemain garang mengsekusi bola di mulut gawang.
Selain itu hubungan manajemen Persebaya dengan Persija juga harmonis. Sebelumnya, Persebaya juga meminjamkan satu pemain Lucky Wayhu ke Persija. "Semua tentu sudah tahu kualitas De Porras," ujar Dityo.
Sebelum mengerucut pada nama De Porras, sebenarnya Persebaya sudah melakukan pendekatan dengan striker asing lainnya, yaitu Cristian Gonzales dan Noh Alam Shah. Namun Gonzales memilih tetap setiap pada Persisam Samarinda.
Sedangkan Along –panggilan Noh Alam Shah—yang statusnya sebagai mantan pemain Arema Malang kemungkinan besar dibatalkan. Maklum, jika benar-benar mendatangkan pemain asal Singapura itu risiko penolakan suporter kemungkinan bisa terjadi mengingat hubungan panas suporter Persebaya dengan Arema.
Selain berencana memboyong De Porras, Persebaya juga akan menambah stok striker lokal. Satu nama striker asli Surabaya sedang juga sedang didekati. "Soal namanya nanti dulu, kita memang mengincar striker lokal, tapi aat ini masih membela klub lain. Kalau sudah ada titik terang nanti baru bisa kita berikan namanya, " elaknya.
Yang pasti, kedatangan De Porras membuat striker asal Australia, Andrew Barisic di ujung tanduk. Namun, itu juga belum pasti karena Persebaya akan masih memiliki dua pemasin asing lainnya, yaitu Mario Karlovic dan Amaral.
Tidak menutup kemungkinan dua pemain itu juga masuk dalam daftar didepak pada putaran pertama Indonesia Primer League. "Siapa yang dilepas saya belum tahu, tanya langsung ke pelatih," ujar Manajer Persebaya Saleh Hanifah.
Anehnya Saleh Hanifah juga tidak mengetaui rencana kedatangan De Porras ke Persebaya. Sebab, sejauh ini hanya ada dua nama pemain asing yang sedang di dekati, yaitu Cristian Gonzales dan Noh Alam Shah. "Kalau ada alternatif De Porras, saya malah belum pernah mendengar,'' ucapnya.
()