Judoka lapis kedua dibebani tiga Emas

Rabu, 15 Februari 2012 - 23:22 WIB
Judoka lapis kedua dibebani...
Judoka lapis kedua dibebani tiga Emas
A A A
Sindonews.com - Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jatim terus berburu tiket PON XVIII di Riau. Salah satunya dengan mengirimkan atlet lapis kedua dalam ajang Kejuaraan Nasional Kartika Cup di Bandung, Jawa Barat itu, 18-19 Februari mendatang.

Manajer Puslatda Judo Jawa Timur Venny Pantouw mengungkapkan, PJSI sengaja mengirimkan atlet lapis kedua. Sebab, sebagian besar poin mereka belum mencukupi untuk bisa tampil di PON, September, mendatang.

"Kita juga berharap PJSI Jatim bisa mengikutkan atlet sebanyak mungkin pada PON nanti,” kata Venny, Selasa (14/2).

Ditambahkan Venny, perebutan tiket PON di cabang judo memang berbeda dengan cabang olahraga lain. Sebab, memakai sistem poin dalam beberapa kejuaraan dalam selama satu tahun terakhir ini.

"Masalahnya judo tidak mengenal pra-PON, tetapi poin atlet dari berbagai kejuaraan tingkat nasional dijadikan acuan," jelasnya.

Total PJSI Jatim mengirim 14 atlet. Sebagian besar memang masih membutuhkan tambahan poin agar bisa tampil di ajang multieven empat tahunan itu. Di antaranya, Ghaly Yuan, Puspa Widiantoro, Yoga Hayu, Gian Nita, Anisa Dwi, Laras Citra, Maryati, Theresia Selvi, dan Vika Irma. Sementara beberapa atlet andalan seperti Sari Astraviani, Yuliati, Dewinda, dan Terry Kusumawardani sengaja disimpan.

"Kalau atlet senior ini tetap diberangkatkan, atlet lapis kedua semakin tipis peluangnya bisa tampil di PON," ujarnya.

Meski menurunkan atlet lapis kedua, PJSI Jatim bukan berarti tidak akan tampil ngotot. Sebab, KONI Jatim tetap menargetkan judo bisa merebut tiga medali emas. Ini adalah taget yang dibebankan KONI Jatim pada PJSI Jatim tahun ini.

''Kita tetap diminta merebut tiga emas, meskipun dengan kekuatan dari lapis kedua,” sebutnya.

Disinggung peluang memenuhi target KONI, Venny mengaku cukup optimis. Namun dari kelas apa saja, mantan atlet judo itu enggan menjawab.

"Kita optimistis bisa dapat tiga emas, tapi tidak bisa menyebut atlet mana saja yang memiliki peluang karena kami tidak ingin atlet terbebani sehingga malah tidak bisa tampil lepas, " elaknya.

Namun,dari sejumlah atlet yang disertakan dikelompok senior, nama seperti Yoga Hayu (-100 kg), Gian Nita (-45 kg), Anisa Dwi (-48), dan Vika Irma (-78 kg) memiliki peluang cukup besar merebut emas. "Semua punya peluang sama, " pungkasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9157 seconds (0.1#10.140)