Mutiara Hitam tunggu mukjizat

Kamis, 16 Februari 2012 - 07:07 WIB
Mutiara Hitam tunggu...
Mutiara Hitam tunggu mukjizat
A A A
Sindonews.com - Persipura Jayapura menjalani laga playoff Liga Champions Asia (LCA) kontra Adelaide United di Hindmarsh Stadium, Adelaide, nanti sore. Laga tim berjuluk Mutiara Hitam itu bisa dibilang syarat makna. Mengingat perjuangan Boas Salossa dkk bisa kembali berlaga di LCA.

Berliku memang perjalanan Persipura akhirnya bisa menjalani laga playoff menantang klub asal Negeri Kanguru tersebut. Setelah dinyatakan tidak bisa ikut berkompetisi karena bermain di kompetisi tidak resmi PSSI, Indonesia Super League (ISL).

Namun, berkat pengaduannya kepada Court of Arbitration for Sports (CAS) dan berlanjut dengan keputusan pengadilan olahraga dunia tersebut mengeluarkan putusan sela, membuat Persipura kembali berpeluang untuk ambil bagian di kompetisi elite klub-klub Asia tersebut.

Dan laga nanti pastinya, akan diperjuangkan dengan semaksimal mungkin oleh skuad asuhan Jacksen F Tiago tersebut.

Walau akhirnya bisa menjalani laga playoff kontra The Reds, julukan Adelaide, masih ada masalah yang dihadapi Persipura. Namun, dari kabar terakhir yang tersiar Bio Pauline, Zah Rahan Krangar bisa bermain. Sementara satu pemain yang masih bermasalah adalah, belum dipastikan bermainnya Ortizan Salossa.

"Puji Tuhan semua berjalan dengan sangat baik. Tapi, kami memang masih bermasalah dengan administrasi pemain, sehingga Zah Rahan, Bio, dan Ortizan sampai saat ini belum bergabung dengan tim," ungkap Jacksen, lewat pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu (15/2).

Selain adanya beberapa pilar yang masih dalam tanda tanya bisa bermain atau tidak, Jacksen pun menilai jika timnya kurang persiapan. Pelatih berkewarganegaraan Brasil ini malah menyatakan, hanya mukjizat yang mampu membuat timnya lolos dari babak playoff nanti.

Walau berkata seperti itu, Jacksen tetap berusaha keras mungkin bagaimana caranya membuat timnya tidak menunjukan penampilan yang mengecewakan.

"Tidak ada latihan di Adelaide, kami hanya melihat-lihat kondisi lapangan saja. Saya merasa pertandingan hari ini, hanya sebagai laga mengasah kemampuan tim kami di ajang internasional. Karena secara logika, hanya mukjizat yang bisa membuat kami melewati ujian ini," tutur Jacksen.

Sikap optimis menanggapi laga kontra Adelaide, disampaikan Ketua Harian Persipura, Lasya. Dirinya menuturkan jika kondisi yang saat ini dialami tim Mutiara Hitam, malah akan memompa semangat juang para pemain di dalam lapangan. Kondisi juga mengingat begitu besar perjuangan Persipura sampai kembali keluarnya izin AFC untuk partai tersebut.

"Kami berharap bisa memberikan yang terbaik di laga nanti. Walau kondisi serba berat karena kemungkinan tidak diperkuat pemain-pemain inti, kami akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan. Karena saat semuanya sudah ada di dalam lapangan, apa pun masih mungkin terjadi," papar Lasya.

Doa serta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia pun sangat diharapkan Lasya. Baginya, apa yang diperjuangkan Persipura sampai pada akhirnya bisa kembali berlaga di LCA, itu juga demi kehormatan bangsa dan negara Indonesia dikacah internasional.

"Kami memang nothing to lose saja. Sebenarnya kami sudah buktikan perjuangan Persipura, sampai benar-benar bisa kembali mendapatkan haknya. Besok (hari ini) kami akan jadikan semangat perjuangan itu sebagai pemicu permainan tim di lapangan. Kami memohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia," tandas Lasya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5464 seconds (0.1#10.140)