Pirlo, tua-tua keladi
A
A
A
Sindonews.com - Pepatah ’’tua-tua keladi, makin tua makin jadi” layak dialamatkan kepada Andrea Pirlo. Deep-lying playmaker berusia 32 tahun itu menjadi bintang kemenangan 3-1 Juventus atas Catania.
Di usia yang tidak lagi muda,pemain bernomor punggung 21 ini tetap mampu menjaga performa pada laga versus Catania, Minggu dini hari WIB (19/2). Selain mencatatkan nama di papan skor lewat gol pada menit ke-22, Pirlo juga memberikan dua assist, satu assist untuk gol Giorgio Chiellini (74) dan satu lagi untuk Fabio Quagliarella (81).
Hasilnya, La Vecchia Signora kembali ke jalur tiga poin setelah pada dua pertandingan sebelumnya hanya bermain imbang. Gol ke gawang Catania merupakan yang pertama dihasilkan Pirlo bagi Juventus di Seri A musim ini.
Meski baru satu gol, penampilan Pirlo selama ini menuai decak kagum.Selain aksi-aksi memikat, sejumlah umpan matang mampu diselesaikan pemain Juventus untuk mencetak gol-gol kemenangan.
Total, musim ini mantan penggawa AC Milan itu berhasil memproduksi tujuh assist bagi Juventus.Tak heran, peran Pirlo dianggap vital dalam sukses Juventus musim ini.
’’Pirlo mencetak gol penting.Sebab, sebelum ini kami mengalami beberapa kerugian.Gol Pirlo membuat para pemain semakin bersemangat untuk mengalahkan Catania,”ujar AllenatoreAntonio Conte, selepas pertandingan,dikutip goal.com.
’’Kami senang dengan pencapaian ini. Namun,sekarang fokus para pemain harus tertuju ke laga-laga selanjutnya.Kami tidak boleh lagi kehilangan poin sempurna,”kata mantan nakhoda Siena itu.
Conte yang sempat kecewa dengan penampilan pasukannya saat jumpa Parma, pekan lalu, kini kembali tersenyum setelah melihat kemenangan atas Gli Elefanti dihasilkan.
’’Kami melakukan pertandingan dengan sangat baik.Para pemain mampu menunjukkan kematangan sebagai sebuah tim. Memberikan respons kuat kepada para penggemar dan membuktikan diri sebagai tim yang sangat layak menjadi juara.Kami akan terus berjuang hingga akhir,” kata Conte.
Bermodal tidak sekali pun menelan kekalahan,Juventus semakin siap menatap partai krusial kontra Milan pada Minggu (26/2) di San Siro.Partai ini menjadi sangat penting bagi Milan dan Juventus yang sama-sama berusaha menjadi yang terbaik di Italia.
’’Saya percaya bahwa keputusan yang tepat akan dibuat.Namun,kami akan ke San Siro untuk bermain dan memenangkan pertandingan,tanpa berpikir bahwa (Zlatan) Ibrahimovic dapat tampil atau tidak,”kata Conte.
Sementara itu,Catania harus puas dengan poin hampa ini.Klub asal Pulau Sisilia itu dapat memahami kekalahan dari Juventus.
’’Tentu tidak mudah bermain di sebuah stadion seperti ini melawan tim yang kuat secara individu, temperamen, maupun mentalitasnya. Ada penyesalan karena kami bahkan memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan. Namun, Juventus memang sangat menginginkan kemenangan. Mereka menyerang kami secara konsisten,”papar allenatore Vincenzo Montella.
Namun, mantan pelatih AS Roma itu juga menyayangkan kartu merah yang didapat Marco Motta.Kartu merah ini berimbas pada penurunan kinerja Catania dalam menghadapi serangan gencar Juventus. Sebab, Catania sebenarnya sempat memberikan perlawanan dan memimpin terlebih dahulu lewat tendangan keras Pablo Barrientos (4).
Sayang, Motta mendapat kartu merah. ’’Untuk Motta, sesungguhnya dia berjuang ketika permainan mulai memasuki saat-saat menegangkan. Sayang, dia tidak tahu sistem yang kami terapkan dengan baik,” sebut Montella, sedikit kecewa.
Di usia yang tidak lagi muda,pemain bernomor punggung 21 ini tetap mampu menjaga performa pada laga versus Catania, Minggu dini hari WIB (19/2). Selain mencatatkan nama di papan skor lewat gol pada menit ke-22, Pirlo juga memberikan dua assist, satu assist untuk gol Giorgio Chiellini (74) dan satu lagi untuk Fabio Quagliarella (81).
Hasilnya, La Vecchia Signora kembali ke jalur tiga poin setelah pada dua pertandingan sebelumnya hanya bermain imbang. Gol ke gawang Catania merupakan yang pertama dihasilkan Pirlo bagi Juventus di Seri A musim ini.
Meski baru satu gol, penampilan Pirlo selama ini menuai decak kagum.Selain aksi-aksi memikat, sejumlah umpan matang mampu diselesaikan pemain Juventus untuk mencetak gol-gol kemenangan.
Total, musim ini mantan penggawa AC Milan itu berhasil memproduksi tujuh assist bagi Juventus.Tak heran, peran Pirlo dianggap vital dalam sukses Juventus musim ini.
’’Pirlo mencetak gol penting.Sebab, sebelum ini kami mengalami beberapa kerugian.Gol Pirlo membuat para pemain semakin bersemangat untuk mengalahkan Catania,”ujar AllenatoreAntonio Conte, selepas pertandingan,dikutip goal.com.
’’Kami senang dengan pencapaian ini. Namun,sekarang fokus para pemain harus tertuju ke laga-laga selanjutnya.Kami tidak boleh lagi kehilangan poin sempurna,”kata mantan nakhoda Siena itu.
Conte yang sempat kecewa dengan penampilan pasukannya saat jumpa Parma, pekan lalu, kini kembali tersenyum setelah melihat kemenangan atas Gli Elefanti dihasilkan.
’’Kami melakukan pertandingan dengan sangat baik.Para pemain mampu menunjukkan kematangan sebagai sebuah tim. Memberikan respons kuat kepada para penggemar dan membuktikan diri sebagai tim yang sangat layak menjadi juara.Kami akan terus berjuang hingga akhir,” kata Conte.
Bermodal tidak sekali pun menelan kekalahan,Juventus semakin siap menatap partai krusial kontra Milan pada Minggu (26/2) di San Siro.Partai ini menjadi sangat penting bagi Milan dan Juventus yang sama-sama berusaha menjadi yang terbaik di Italia.
’’Saya percaya bahwa keputusan yang tepat akan dibuat.Namun,kami akan ke San Siro untuk bermain dan memenangkan pertandingan,tanpa berpikir bahwa (Zlatan) Ibrahimovic dapat tampil atau tidak,”kata Conte.
Sementara itu,Catania harus puas dengan poin hampa ini.Klub asal Pulau Sisilia itu dapat memahami kekalahan dari Juventus.
’’Tentu tidak mudah bermain di sebuah stadion seperti ini melawan tim yang kuat secara individu, temperamen, maupun mentalitasnya. Ada penyesalan karena kami bahkan memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan. Namun, Juventus memang sangat menginginkan kemenangan. Mereka menyerang kami secara konsisten,”papar allenatore Vincenzo Montella.
Namun, mantan pelatih AS Roma itu juga menyayangkan kartu merah yang didapat Marco Motta.Kartu merah ini berimbas pada penurunan kinerja Catania dalam menghadapi serangan gencar Juventus. Sebab, Catania sebenarnya sempat memberikan perlawanan dan memimpin terlebih dahulu lewat tendangan keras Pablo Barrientos (4).
Sayang, Motta mendapat kartu merah. ’’Untuk Motta, sesungguhnya dia berjuang ketika permainan mulai memasuki saat-saat menegangkan. Sayang, dia tidak tahu sistem yang kami terapkan dengan baik,” sebut Montella, sedikit kecewa.
()