Barisic ogah jadi kambing hitam

Senin, 20 Februari 2012 - 11:33 WIB
Barisic ogah jadi kambing hitam
Barisic ogah jadi kambing hitam
A A A
Sindonews.com - Santer dikabarkan segera angkat koper dari Persebaya Surabaya membuat Andrew Barisic terusik. Pemain berpaspor Australia itu enggan dijadikan kambing hitam atas mandulnya lini depan Bleduk Ijo di pentas Indonesian Premier League (IPL) musim ini.
Barisic pun mulai geram dengan gencarnya keinginan manajemen Persebaya memburu striker baru di bursa transfer paruh musim ini. Kenyataan itu membuat posisinya berada di ujung tanduk. Sebab, penambahan amunisi baru membuat satu dari empat pemain asing Persebaya harus keluar.

Itu sesuai regulasi IPL, yakni setiap klub maksimal memakai empat pemain impor. Dari empat pemain asing Persebaya, posisi Otavio Dutra paling aman. Pemain asal Brasil itu tak tergantikan karena menjadi nyawa lini pertahanan Persebaya. Selain Dutra, posisi gelandang Mario Karlovic juga tidak akan tersentuh.

Selain dikenal sebagai bawaan Pelatih Divaldo Alves dari Minangkabau FC musim lalu, penampilan Mario juga tidak buruk. Jika Persebaya benar-benar mendapatkan pemain asing baru,pilihan hanya jatuh kepada dua pemain.Bukan hanya Barisic, tapi juga merujuk keberadaan Amaral.

Pemain asal Brasil yang sudah digerus usia itu tidak menunjukkan kelasnya.Masalahnya, Amaral datang ke Persebaya atas rekomendasi Divaldo,sedangkan Barisic sudah ada sejak Persebaya dipegang Aji Santoso. Melihat posisinya paling terancam, Barisic tidak mau jadi kambing hitam.

”Kalau ada pemain asing masuk, artinya memang harus ada yang dikeluarkan.Itu keputusan pelatih dan manajemen.Saya merasa tidak ada yang salah dengan penampilan musim ini,”ujar pemain berusia 25 tahun ini. Barisic enggan dibilang striker mandul,meski baru mengemas dua gol. Sebab, dua gol itu dicetak dari empat pertandingan yang dijalaninya bersama Persebaya.

’’Sekarang saya memang baru mencetak dua gol,tapi itu dari empat pertandingan saja.Bukan delapan pertandingan,karena saya hanya tampil di empat laga,”ujarnya.

Bagi Barisic,dua gol dari empat pertandingan bukan sesuatu yang buruk jika dibandingkan penampilannya musim lalu.

’’Semua bilang saya sedang ada masalah atau penampilan saya sedang buruk.Tapi,jika dilihat statistik,dua gol dari empat pertandingan bukanlah masalah bagi saya,”ucapnya.

Bukan hanya itu, Barisic juga membandingkan dengan daftar top skor sementara IPL.Dari deretan daftar pencetak gol,top skor sementara masih dipegang Nur Iskandar (Persibo) dan Edward Wilson Junior (Semen Padang) dengan enam gol.

’’Hanya selisih empat, saya masih bisa mengejarnya jika mendapatkan kesempatan bertanding lebih banyak,”ujarnya.


Sebenarnya bukan hanya produktivitas Barisic yang diklaim menurun.Jumlah gol Persebaya juga menurun dibandingkan musim lalu. Total dari delapan pertandingan,Erol Iba dkk mendulang delapan gol. Artinya, rata-rata setiap pertandingan hanya mengemas satu gol.

Hasil itu terpaut jauh dibandingkan penampilan Persebaya musim lalu dengan rata-rata gol per pertandingan di atas dua. Disinggung apakah perubahan kursi Pelatih Persebaya dari Aji ke Divaldo ikut berdampak pada produktivitas gol Persebaya? Barisic enggan berkomentar.

’’Saya mengevaluasi diri saya sendiri. Sekali lagi,empat pertandingan mencetak dua gol bukan berarti ada masalah.Saya fokus di Persebaya karena saya dikontrak dua musim,”paparnya.

Saat ini manajemen Persebaya sedang getol memburu striker asing baru.Salah satunya adalah penyerang Persija Emanuel de Porras. Persebaya juga mendapatkan tawaran striker asal Senegal Ibrahima Iyane Thiam. Meski belum ada kepastian, tambahan pemain asing membuat posisi Barisic terancam.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6588 seconds (0.1#10.140)
pixels