Test case jelang lawan Arema

Selasa, 21 Februari 2012 - 08:57 WIB
Test case jelang lawan Arema
Test case jelang lawan Arema
A A A
Sindonews.com - Manajemen Persebaya Surabaya akhirnya bisa bernapas lega. Keinginan Persebaya untuk menjamu tim nasional Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Benowo Surabaya, Jumat (24/2) mendatang, kesampaian. "Lawan timnas sudah kita pastikan di Gelora Bung Tomo, " kata Media Relation Persebaya Ram Surahman.

Bahkan, tiket laga Persebaya melawan timnas sudah bisa dipesan melalui Tiket Box sejak hari ini. Beberapa Ticket Box yang sudah ditunjuk Persebaya di antaranya KONI Surabaya, PSSI Surabaya, Jatim Expo, Radio Gelora Surabaya (RGS), dan Coffe Toffe.

"Sistem ini sudah kita coba sebelumnya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi suporter. Jadi, tidak perlu berdesakan untuk antre tiket di stadion, " ucapnya.

Meski laga melawan timnas cukup bergengsi, Penpel Persebaya tidak menaikan harga tiket. Bedanya, hanya ada dua jenis tiket yaitu VIP dijual seharga Rp 100 ribu dan ekonomi Rp 20 ribu. Namun, Panpel hanya mencetak total 27 lembar tiket dari kapasitas Stadion GBT yang bisa menampung 50 penonton.

"Tetap kita cetak dan harga sama, agar masyarakat bisa mendukung Persebaya maupun Timnas dengan datang di stadion langsung, " harapnya.

Bagi Persebaya, bertanding di Stadion GBT yang dibangun menghabiskan dana setengah trilun itu merupakan kali pertama. Sebelumnya, Persebaya memang sempat mengajukan GBT untuk laga IPL, tapi belum mendapatkan izin.

Setelah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan lampu hijau Jumat (14/2) lalu, pihak Persebaya langsung melakukan koordinasi dengan Dispora maupun aparat keamanan. "Semua sudah siap karena kita sudah lakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, jadi tidak ada masalah," ujarnya.

Pemakaian Stadion GBT untuk menjamu timnas juga mendapat dukungan dari PSSI. Melalui surat yang ditandatangai Sekjen PSSI Tri Goestoro, yang diterima Sekretariat Persebaya, otoritas sepak bola tertinggi di Indonesia itu sangat senang apabila tim asuhan Aji Santoso bisa merumput di stadion terbesar di Jatim ini.

Salah satu alasannya, untuk memberikan pengalaman bagi pemain Timnas bertanding di Stadion berlevel internasional. "Sebab, ini juga untuk kepentingan Timnas. Lapangan di GBT kan bagus, standard internasional. Jadi ketika di Bahrain, timnas tidak perlu adaptasi lagi dengan lapangan. Karena kualitasnya sama dengan yang di GBT," ujar Ram.

Sayangnya, meski diperbolehkan untuk lawan timnas Senior, namun belum jelas apakah GBT masih boleh digunakan dalam super derby Jatim lawan Arema di ajang IPL, 5 Maret mendatang. "Setelah lawan timnas baru akan kita evaluasi, apakah pertandingan lawan Arema masih memungkinkan digelar di sana, " ucap Ram.

Untuk itu Ram berharap kepada para suporter untuk bisa menjaga fasilitas yang berada di kawasan Stadion GBT.

"Meski Bu wali kota membolehkan, bukan berarti kita bisa semaunya sendiri. Saya harap teman-teman Bonek juga ikut menjaga. Jangan melakukan tindakan yang merugikan Persebaya. Sebab, akan berpengaruh ke depan. Saya kira semua pasti ingin melihat Persebaya main di stadion termegah di Jawa Timur. Lawan timnas ini menjadi test case " pungkasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7430 seconds (0.1#10.140)