Spirit ukir sejarah
Spirit ukir sejarah
A
A
A
Sindonews.com - Motivasi berlipat diusung Persib Bandung saat menghadapi Persiwa Wamena dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 di Stadion Pendidikan hari ini.
Anak-anak asuhan pelatih Drago Mamic membulatkan tekad untuk mematahkan keangkeran markas tim berjuluk Badai Pegunungan itu.
Penggawa Maung Bandung – julukan Persib – Jajang Sukmara mengakui laga kali ini menjadi ajang bagi timnya untuk mempertahankan tren positif dari tiga laga sebelumnya. Sebab, dalam tiga laga terakhir tim kesayangan Bobotoh menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan.
Pemain yang mencetak gol disaat melumat Pelita Jaya Karawang 3-1 ini mengatakan, dia dan koleganya tidak melakukan persiapan khusus menghadapi Persiwa.
''Kita melakukan persiapan yang sesuai dengan instruksi pelatih. Dari latihan sebelumnya tidak ada persiapan yang khusus,” ungkap pemilik nomor punggung 18 itu.
Jajang yang penampilannya menuai decak kagum dalam beberapa kali diturunkan Mamic diharapkan dapat kembali membentengi lini pertahanan Persib untuk menghadapi Pieter Rumaropen dkk. Pemain asal Soreang mengakui, timnya mengusung hasil maksimal di laga kali ini.
''Semangat ingin membuat sejarah di tanah papua. Selama ini kita belum pernah berhasil di sana. Mudah-mudahan bisa terwujud,” terang Jajang.
Tanah Papua sendiri menjadi kali kedua bagi Jajang unjuk gigi. Pemain muda yang mampu bermain sebagai tembok pertahanan tapi juga mampu membantu penyerangan ini memulai debutnya musim ini saat menghadapi Persidafon Dafonsoro 17 Desember lalu.
Bermain di Stadion Mandala, laga tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2.
Jajang mengaku tidak terbeban soal target timnya ialah meraih poin dari tim Persiwa.
''Kita menargetkan hasil yang terbaik. Dalam dua pertandingan Tur Papua kita menginginkan hasil yang terbaik,” jelas pemain yang telah menorehkan dua gol itu.
Saat disinggung soal dirinya tergiur mencetak gol bagi Persib, Jajang cukup diplomatis dalam melontarkan komentarnya. ''Jika ada kesempatan cetak gol akan saya lakukan. Mudah-mudahan saja kesempatan itu datang,” kata pemain yang sudah tampil sebanyak 7 kali itu.
Seperti diketahui, Maung Bandung sudah tiga kali bermain di Stadion Pendidikan. Dalam tiga pertemuan dengan tuan rumah itu, Persib selalu pulang dengan membawa kekalahan. Sebanyak delapan gol bersarang di gawang Persib dan hanya mampu menjebol sebanyak satu kali.
Jajang menambahkan, laga tandang kali ini diharapkan tidak dinodai kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan. ''Saya percaya kepemimpinan wasit di sana akan bertindak tegas. Kita sama sekali tidak khawatir dengan kepemimpinan wasit,” jelasnya.
Meski tidak akan disaksikan langsung oleh pendukung setia Persib, Jajang berharap pada doa Bobotoh. ''Kita sebagai pemain meminta dukungan dari Bobotoh untuk bisa maksimal di sana. Semoga kita bisa meraih hasil yang baik,” pungkasnya.
Anak-anak asuhan pelatih Drago Mamic membulatkan tekad untuk mematahkan keangkeran markas tim berjuluk Badai Pegunungan itu.
Penggawa Maung Bandung – julukan Persib – Jajang Sukmara mengakui laga kali ini menjadi ajang bagi timnya untuk mempertahankan tren positif dari tiga laga sebelumnya. Sebab, dalam tiga laga terakhir tim kesayangan Bobotoh menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan.
Pemain yang mencetak gol disaat melumat Pelita Jaya Karawang 3-1 ini mengatakan, dia dan koleganya tidak melakukan persiapan khusus menghadapi Persiwa.
''Kita melakukan persiapan yang sesuai dengan instruksi pelatih. Dari latihan sebelumnya tidak ada persiapan yang khusus,” ungkap pemilik nomor punggung 18 itu.
Jajang yang penampilannya menuai decak kagum dalam beberapa kali diturunkan Mamic diharapkan dapat kembali membentengi lini pertahanan Persib untuk menghadapi Pieter Rumaropen dkk. Pemain asal Soreang mengakui, timnya mengusung hasil maksimal di laga kali ini.
''Semangat ingin membuat sejarah di tanah papua. Selama ini kita belum pernah berhasil di sana. Mudah-mudahan bisa terwujud,” terang Jajang.
Tanah Papua sendiri menjadi kali kedua bagi Jajang unjuk gigi. Pemain muda yang mampu bermain sebagai tembok pertahanan tapi juga mampu membantu penyerangan ini memulai debutnya musim ini saat menghadapi Persidafon Dafonsoro 17 Desember lalu.
Bermain di Stadion Mandala, laga tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2.
Jajang mengaku tidak terbeban soal target timnya ialah meraih poin dari tim Persiwa.
''Kita menargetkan hasil yang terbaik. Dalam dua pertandingan Tur Papua kita menginginkan hasil yang terbaik,” jelas pemain yang telah menorehkan dua gol itu.
Saat disinggung soal dirinya tergiur mencetak gol bagi Persib, Jajang cukup diplomatis dalam melontarkan komentarnya. ''Jika ada kesempatan cetak gol akan saya lakukan. Mudah-mudahan saja kesempatan itu datang,” kata pemain yang sudah tampil sebanyak 7 kali itu.
Seperti diketahui, Maung Bandung sudah tiga kali bermain di Stadion Pendidikan. Dalam tiga pertemuan dengan tuan rumah itu, Persib selalu pulang dengan membawa kekalahan. Sebanyak delapan gol bersarang di gawang Persib dan hanya mampu menjebol sebanyak satu kali.
Jajang menambahkan, laga tandang kali ini diharapkan tidak dinodai kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan. ''Saya percaya kepemimpinan wasit di sana akan bertindak tegas. Kita sama sekali tidak khawatir dengan kepemimpinan wasit,” jelasnya.
Meski tidak akan disaksikan langsung oleh pendukung setia Persib, Jajang berharap pada doa Bobotoh. ''Kita sebagai pemain meminta dukungan dari Bobotoh untuk bisa maksimal di sana. Semoga kita bisa meraih hasil yang baik,” pungkasnya.
()
Explore More