Macan Putih tak takut panas Palangkaraya
A
A
A
Sindonews.com - Dua kali mencicipi kemenangan mulai memulihkan kepercayaan diri Persik Kediri. Anak asuh Djoko Malis itu menatap laga kontra Persepar Palangkaraya akhir pekan ini dengan keyakinan bakal mendulang angka.
Setelah menang dua kali kontra Persikab Bandung dan PPSM Magelang, klub berjuluk Macan Putih itu secara perlahan mulai menemukan ritmenya. Djoko Malis yang kehilangan striker Elvis Coric bisa menerapkan strategi alternatif dengan gemilang.
’’Saya belum berani mengatakan tim ini sudah sempurna. Masih perlu banyak pembenahan daan latihan. Yang terpenting kami sudah bisa memenangkan pertandingan dan itu sangat penting untuk pemain-pemain muda yang butuh motivasi," cetus Djoko.
Untuk pertandingan kontra Persepar nanti, Djoko tidak mau terlalu membebani timnya dengan target menang. Walau belakangan catatan laga tandang lumayan apik, tim hanya dibebani target minimal menahan imbang tuan rumah.
Dia hanya menuturkan akan memberi perubahan pada formasi timnya, walau pun di laga sebelumnya sukses menggelontor PPSM Magelang 5-0. Kemungkinan besar Persik akan lebih menitikberatkan pada kemampuan bertahan.
Jika demikian, maka Oliver Makor bisa digeser lebih ke tengah sebagai second striker yang menopang Komang Mariawan. Dengan pola 4-5-1 maka lini tengah dan pertahanan cenderung lebih rapat untuk menahan permainan Persepar yang diprediksi akan bermain agresif.
Saat menghadapi PPSM, Macan Putih memakai pola 4-4-2 ofensif yang hasilnya sangat memuaskan sang pelatih. "Saya belum tahu bagaimana kualitas lawan. Jadi untuk strategi nanti bisa sambil dilihat di lapangan," tambah Djoko.
Dia juga tidak begitu risau dengan kemungkinan cuaca panas di Palangkaraya saat pertandingan. Tim yang rencananya berangkat ke Kalimantan pada Kamis (23/2) hari ini tidak melakukan persiapan khusus untuk itu.
Sementara, manajemen Persik Kediri kini harus memikirkan tambahan bujet untuk tim setelah ada rencana digelarnya Piala Indonesia 2012. Even yang melibatkan tim dari Indonesian Premier League (IPL) dan Divisi Utama itu rencananya bergulir Maret.
Dengan bergulirnya Piala Indonesia, maka Persik membutuhkan tambahan dana untuk memutar roda klub. Sedangkan dana dari konsorsium tak begitu memadai.
"Kami akan mencari sumber dana lain, misalnya sponsor. Secara umum kami siap mengikuti Piala Indonesia. Kalau benar even itu jadi digelar, kami akan menyiapkannya sejak sekarang," jelas Asisten Manajer Persik Arya Wisnu.
Setelah menang dua kali kontra Persikab Bandung dan PPSM Magelang, klub berjuluk Macan Putih itu secara perlahan mulai menemukan ritmenya. Djoko Malis yang kehilangan striker Elvis Coric bisa menerapkan strategi alternatif dengan gemilang.
’’Saya belum berani mengatakan tim ini sudah sempurna. Masih perlu banyak pembenahan daan latihan. Yang terpenting kami sudah bisa memenangkan pertandingan dan itu sangat penting untuk pemain-pemain muda yang butuh motivasi," cetus Djoko.
Untuk pertandingan kontra Persepar nanti, Djoko tidak mau terlalu membebani timnya dengan target menang. Walau belakangan catatan laga tandang lumayan apik, tim hanya dibebani target minimal menahan imbang tuan rumah.
Dia hanya menuturkan akan memberi perubahan pada formasi timnya, walau pun di laga sebelumnya sukses menggelontor PPSM Magelang 5-0. Kemungkinan besar Persik akan lebih menitikberatkan pada kemampuan bertahan.
Jika demikian, maka Oliver Makor bisa digeser lebih ke tengah sebagai second striker yang menopang Komang Mariawan. Dengan pola 4-5-1 maka lini tengah dan pertahanan cenderung lebih rapat untuk menahan permainan Persepar yang diprediksi akan bermain agresif.
Saat menghadapi PPSM, Macan Putih memakai pola 4-4-2 ofensif yang hasilnya sangat memuaskan sang pelatih. "Saya belum tahu bagaimana kualitas lawan. Jadi untuk strategi nanti bisa sambil dilihat di lapangan," tambah Djoko.
Dia juga tidak begitu risau dengan kemungkinan cuaca panas di Palangkaraya saat pertandingan. Tim yang rencananya berangkat ke Kalimantan pada Kamis (23/2) hari ini tidak melakukan persiapan khusus untuk itu.
Sementara, manajemen Persik Kediri kini harus memikirkan tambahan bujet untuk tim setelah ada rencana digelarnya Piala Indonesia 2012. Even yang melibatkan tim dari Indonesian Premier League (IPL) dan Divisi Utama itu rencananya bergulir Maret.
Dengan bergulirnya Piala Indonesia, maka Persik membutuhkan tambahan dana untuk memutar roda klub. Sedangkan dana dari konsorsium tak begitu memadai.
"Kami akan mencari sumber dana lain, misalnya sponsor. Secara umum kami siap mengikuti Piala Indonesia. Kalau benar even itu jadi digelar, kami akan menyiapkannya sejak sekarang," jelas Asisten Manajer Persik Arya Wisnu.
()