Mencari prestasi di Brunei
A
A
A
Sindonews.com - Tim nasional (timnas) U-21 bersiap mengejar prestasi saat berjuang di turnamen Sultan Hassanal Bolkiah Trophy di Brunei Darussalam, 27 Februari sampai 5 Maret mendatang. Skuad timnas U-21 yang diperkuat 18 pemain langsung terbang ke Brunei, Rabu (22/2).
Harapan tinggi diutarakan Ketua Umum (Ketum) PSSI Djohar Arifin Husin kepada Andik Vermansyah dkk. Walau Djohar sadar masa persiapan timnas muda Merah Putih tidak terlalu matang, mantan pemain PSMS Medan ini tetap meminta skuad asuhan Widodo C Putro mampu bermain maksimal.
’’Kalian harua bersyukur dari sekian juta pemain di Indonesia, kalian adalah yang terbaik dan bisa membawa nama negara di even internasional. Karena itu, berjuanglah semampu kalian karena bangsa ini sudah sangat rindu akan prestasi," ungkap Djohar, disela-sela pelepasan timnas U-21 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Rabu (22/2).
"Dan kami yakin kalian semuanya mampu menampilkan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Seperti apa yang telah didedikasikan adik-adik kalian, timnas U-17, yang telah membuktikannya di Hongkong," sambungnya.
Senada dengan apa yang disampaikan Djohar, Widodo pun berjanji akan berusaha sekuat tenaga memberikan yang terbaik. Tapi jika berbicara soal peluang, mantan penggawa timnas Indonesia era 1990 ini tidak ingin berbicara soal itu terlalu jauh.
Tampil menawannya timnas muda Merah Putih saja, itu sudah jadi satu catatan yang patut dibanggakan.
"Intinya kami hanya ingin menampilkan yang terbaik di Brunei. Kalau kita bicara soal peluang dan menargetkan masuk final tapi ternyata tidak, itu bagaimana. Ini adalah ajang yang baik untuk membuat pondasi kedepannya menjadi lebih baik," papar mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.
Selain membangun pondasi timnas kedepan, ajang di Brunei nanti juga sekaligus menambah jam terbang pemaini-pemain muda Indonesia. Bagi Widodo, tidak hanya target tim yang akan dikerjar. Tapi juga target pematangan pemain, pelatih, dan juga PSSI sendiri.
Mengenai calon-calon lawan nanti, mundurnya Thailand dari pergelaran tersebut tidak dianggap sebagai sesuatu yang patut dibesar-besarnya. Kembali menurut Widodo, semua lawan-lawan yang ada baik di grup A ataupun grup B, memiliki peluang yang sama besarnya.
"Dengan absennya Thailand, saya katakan semua negara punya peluang sama. Jadi tidak ada pengaruhnya. Karena negara-negara lain juga memiliki kualitas yang bagus. Seperti Malaysia, tim mereka sudah dibentuk sejak lama. Itu yang pasti jadi fokus kami, karena dalam membentuk tim yang solit tidak semudah membalikan telapak tangan," papar Widodo.
Andik, yang nantinya akan diplot sebagi kapten timnas U-21 juga menuturkan, jika timnya sudah dalam kondisi yang siap tempur. Pemain asal Persebaya Surabaya itu berjanji, akan berusaha sekuat tenaga memberikan penampilan terbaik di setiap pertandingan yang dimainkan timnas muda Merah Putih.
"Persiapan kami memang mepet, tapi kami tidak akan patah semangat. Karena kami memiliki motivasi untuk meraih kemenangan lebih besar. Semua lawan pasti berat, tidak ada yang bisa dipandang sebelah mata. Kami pasti akan fokus, karena kami tidak ingin terpelet disatu partai pun," tandas Andik.
18 Pemain Timnas U-21 ;
Kiper :
Muhamad Ridwan (Bontang FC), Aji Saka (Arema FC Malang)
Bek ;
Syaiful Indra Cahya (Persija Jakarta), Anugrah Agung Rosyam (PSM Makassar), Samsul Arifin (PON Jatim), Achmad Faris Ardiansyah (Gresik United), Nurmufid Fastabiqul Khoirut (Persebaya Surabaya), Achmad Hisyam(PSM Makassar), Agus Nova Wiantara (Bali De Vata)
Gelandang ; Fadly Manna (PSM Makassar) , Kurniawan (PSM Makassar), Ryan Putra Maylandu (Persidikap Kediri), Ridwan Awaludin (Bali De Vata)
Penyerang ;
Abdul Kamil Sembiring (PSMS Medan), Miko Ardiyanto (Persebaya Surabaya), Yosua Pahabol (Semen Padang), Andik Vermansyah (Persebaya Surabaya), Husin J Rahaningmas (Persemalra Tual)
Grup A :
Indonesia
Filipina
Singapura
Myanmar
Laos
Grup B
Brunei Darussalam
Malaysia
Timor Leste
Kamboja
Vietnam
Harapan tinggi diutarakan Ketua Umum (Ketum) PSSI Djohar Arifin Husin kepada Andik Vermansyah dkk. Walau Djohar sadar masa persiapan timnas muda Merah Putih tidak terlalu matang, mantan pemain PSMS Medan ini tetap meminta skuad asuhan Widodo C Putro mampu bermain maksimal.
’’Kalian harua bersyukur dari sekian juta pemain di Indonesia, kalian adalah yang terbaik dan bisa membawa nama negara di even internasional. Karena itu, berjuanglah semampu kalian karena bangsa ini sudah sangat rindu akan prestasi," ungkap Djohar, disela-sela pelepasan timnas U-21 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Rabu (22/2).
"Dan kami yakin kalian semuanya mampu menampilkan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Seperti apa yang telah didedikasikan adik-adik kalian, timnas U-17, yang telah membuktikannya di Hongkong," sambungnya.
Senada dengan apa yang disampaikan Djohar, Widodo pun berjanji akan berusaha sekuat tenaga memberikan yang terbaik. Tapi jika berbicara soal peluang, mantan penggawa timnas Indonesia era 1990 ini tidak ingin berbicara soal itu terlalu jauh.
Tampil menawannya timnas muda Merah Putih saja, itu sudah jadi satu catatan yang patut dibanggakan.
"Intinya kami hanya ingin menampilkan yang terbaik di Brunei. Kalau kita bicara soal peluang dan menargetkan masuk final tapi ternyata tidak, itu bagaimana. Ini adalah ajang yang baik untuk membuat pondasi kedepannya menjadi lebih baik," papar mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.
Selain membangun pondasi timnas kedepan, ajang di Brunei nanti juga sekaligus menambah jam terbang pemaini-pemain muda Indonesia. Bagi Widodo, tidak hanya target tim yang akan dikerjar. Tapi juga target pematangan pemain, pelatih, dan juga PSSI sendiri.
Mengenai calon-calon lawan nanti, mundurnya Thailand dari pergelaran tersebut tidak dianggap sebagai sesuatu yang patut dibesar-besarnya. Kembali menurut Widodo, semua lawan-lawan yang ada baik di grup A ataupun grup B, memiliki peluang yang sama besarnya.
"Dengan absennya Thailand, saya katakan semua negara punya peluang sama. Jadi tidak ada pengaruhnya. Karena negara-negara lain juga memiliki kualitas yang bagus. Seperti Malaysia, tim mereka sudah dibentuk sejak lama. Itu yang pasti jadi fokus kami, karena dalam membentuk tim yang solit tidak semudah membalikan telapak tangan," papar Widodo.
Andik, yang nantinya akan diplot sebagi kapten timnas U-21 juga menuturkan, jika timnya sudah dalam kondisi yang siap tempur. Pemain asal Persebaya Surabaya itu berjanji, akan berusaha sekuat tenaga memberikan penampilan terbaik di setiap pertandingan yang dimainkan timnas muda Merah Putih.
"Persiapan kami memang mepet, tapi kami tidak akan patah semangat. Karena kami memiliki motivasi untuk meraih kemenangan lebih besar. Semua lawan pasti berat, tidak ada yang bisa dipandang sebelah mata. Kami pasti akan fokus, karena kami tidak ingin terpelet disatu partai pun," tandas Andik.
18 Pemain Timnas U-21 ;
Kiper :
Muhamad Ridwan (Bontang FC), Aji Saka (Arema FC Malang)
Bek ;
Syaiful Indra Cahya (Persija Jakarta), Anugrah Agung Rosyam (PSM Makassar), Samsul Arifin (PON Jatim), Achmad Faris Ardiansyah (Gresik United), Nurmufid Fastabiqul Khoirut (Persebaya Surabaya), Achmad Hisyam(PSM Makassar), Agus Nova Wiantara (Bali De Vata)
Gelandang ; Fadly Manna (PSM Makassar) , Kurniawan (PSM Makassar), Ryan Putra Maylandu (Persidikap Kediri), Ridwan Awaludin (Bali De Vata)
Penyerang ;
Abdul Kamil Sembiring (PSMS Medan), Miko Ardiyanto (Persebaya Surabaya), Yosua Pahabol (Semen Padang), Andik Vermansyah (Persebaya Surabaya), Husin J Rahaningmas (Persemalra Tual)
Grup A :
Indonesia
Filipina
Singapura
Myanmar
Laos
Grup B
Brunei Darussalam
Malaysia
Timor Leste
Kamboja
Vietnam
()