Waduh, penggawa Persib telantar

Sindonews.com - Friksi di jajaran pelatih Persib Bandung berimbas pada telantarnya para pemain yang tidak dilibatkan dalam tur Papua. Sebanyak tujuh pemain tidak jelas harus mengikuti latihan. Itu mengingat asisten pelatih Dino Sefriyanto yang dianggap indisipliner dilarang bertugas oleh pelatih Persib Drago Mamic.

Selama dua hari berturut-turut, para pemain Persib yang tidak dibawa dalam tur Papua telantar. Mereka yang ditinggal di Bandung adalah Dadang Sudrajat, Rizky Bagja, Aldi Rinaldi, Rian Permana, Sigit Hermawan dan Dudi Sunardi. Tanpa alasan jelas, Dino absen memimpin latihan para pemain yang ditinggal di Bandung tersebut.

Konflik pribadi Dino dan Mamic sepertinya akan terus berbuntut panjang hingga tim Persib selesai dalam menjalani tur Papua. Salah seorang pemain, Rian Permana mengaku tak tahu alasan Dino meninggalkan mereka sehingga harus berlatih tanpa instruksi yang jelas.

’’Tidak tahu kenapa Pak Dino sudah dua hari ini tidak mimpin latihan. Rabu dan Kamis ini. Kalau senin masih mimpin latihan,” aku Rian Permana ditemui wartawan di salah satu kawasan kebugaran di kota Bandung, Kamis (23/2).

Meski tidak didampingi Dino, Rian cs tetap berlatih fitnes di Graha Batununggal sejak Senin (20/2) lalu. Tanpa kehadiran pelatih fisik, Rian dan rekan-rekan lainnya mengaku merasa telantar karena tidak ada yang membimbing dalam latihan.

Biasanya tugas melatih tim yang tidak dibawa dalam tur tandang didampingi asisten pelatih Persib, Robby Darwis. Namun, mantan penggawa Persib itu turut dibawa Mamic ke Papua dan meninggalkan Dino sebagai penggantinya.

Dalam wawancara dengan Dino belum lama ini, mantan pelatih fisik Semen Padang itu mengakui diperingatkan Mamic untuk tidak mengizinkannya melatih tim Persib.

Termasuk tidak memberikan latihan kepada para punggawa Persib yang tidak dibawa dalam Tur Papua dalam menghadapi Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura.

“Sesuai dengan program yang punya gue. Ke depan saya tidak tahu harus bagaimana,” terang Dino.

Sementara itu, pemain Persib lainnya, Aldi Rinaldi menambahkan, meski tanpa pelatih dirinya berusaha menjalankan program latihan yang sudah disusun Mamic. ''Tapi kita tetap menjalankan instruksi dari pelatih kepala dengan serius,” terang Aldi.

Dia berharap, konflik antara Dino dan Mamic segera berakhir. ''Mudah-mudahan pak Dino kembali ke tim karena kita sudah sama-sama dari awal,” harapnya.

Pendapat serupa juga disampaikan Sigit Hermawan. Meski diakui itu merupakan urusan di jajaran pelatih, namun hal itu jangan sampai berdampak pada latihan kepada pemain. ''Kalau bisa jangan sampai ada konflik lagi dan ini segera bisa diselesaikan dengan baik,” tambah Sigit.

Bek sayap Dudi Sunardi mengaku tak tahu duduk permasalahan di jajaran tim pelatih. Namun dia berkeinginan agar tim tidak terganggu oleh hal yang merusak kondusifitas tim.

''Pemain hanya bertanggung jawab di lapangan. Tapi, kalau benar kita berharap mudah-mudahan masalah itu segera selesai,” jelasnya.