PSMS keluhkan lapangan latihan
A
A
A
Sindonews.com - Persiapan PSMS Medan menghadapi Persiba Bantul besok tidak semulus yang diharapkan. Latihan untuk memaksimalkan kondisi fisik, teknik dan strategi tim tidak didukung tersedianya lapangan latihan di Yogyakarta yang tergolong sulit untuk didapatkan.
Kondisi itu menyebabkan PSMS Medan harus membatalkan latihan kemarin sore. Memang, cuaca di Yogyakarta yang kemarin sore dillanda hujan menjadi salah satu penyebab latihan tidak jadi digelar, tapi bukan itu saja, ketiadaan lapangan menjadi penyebab utama.
"Kebetulan hari hujan, jadi latihan ditiadakan. Tapi memang, kami tidak punya pilihan lapangan lain untuk dijadikan tempat berlatih sore ini," ujar pelatih PSMS Fabio Lopez kemarin.
PSMS sebelumnya sempat hendak menggunakan lapangan TNI AL Yogyakarta untuk latihan, namun kondisi lapangan yang dinilai tidak layak membuat lapangan latihan berganti, PSMS akhirnya menggunakan lapangan Stadion Mandala Krida Yogyakarta untuk latihan pagi hari.
Sayang, lapangan tersebut hanya bisa digunakan pagi hari, lantaran sore hari, PSIM yang bermarkas di lapangan tersebut menggunakannya untuk latihan sore hari.
Asisten Pelatih PSMS M Khaidir yang dikonfirmasi kemarin mengaku, cukup sulit mencari lapangan latihan. Kalaupun ada yang layak, namun lapangan tersebut dipakai oleh pihak lain.
"Agak susah cari lapangan di Yogyakarta. Ada, tapi tidak layak. Ada yang layak, tapi dipakai pula sore hari," ucapnya.
Belum lagi, hujan yang mengguyur Yogyakarta kemarin membuat pengelola lapangan sepak bola biasanya tidak mengizinkan lapangan digunakan karena akan merusak rumput lapangan.
Untung, sore ini, PSMS yang mendapat jatah uji coba lapangan Stadion Sultan Agung Bantul terbantu lantaran tidak lagi harus mencari tempat latihan sore hari.
Sementara itu, salah satu ofisial Persiba Bantul Iqbal menyatakan, sebelumnya dirinya belum pernah mendengar keluhan ketiadaan lapangan tim-tim yang bertandang ke Bantul lantaran hotel tempat menginap dekat dengan lapangan.
"Biasanya tim tamu menginap agak dekat ke Bantul, di Hotel Grand palace. Kebetulan ada lapangan SSB (sekolah sepak bola) di tempat itu," tandasnya.
Kondisi itu menyebabkan PSMS Medan harus membatalkan latihan kemarin sore. Memang, cuaca di Yogyakarta yang kemarin sore dillanda hujan menjadi salah satu penyebab latihan tidak jadi digelar, tapi bukan itu saja, ketiadaan lapangan menjadi penyebab utama.
"Kebetulan hari hujan, jadi latihan ditiadakan. Tapi memang, kami tidak punya pilihan lapangan lain untuk dijadikan tempat berlatih sore ini," ujar pelatih PSMS Fabio Lopez kemarin.
PSMS sebelumnya sempat hendak menggunakan lapangan TNI AL Yogyakarta untuk latihan, namun kondisi lapangan yang dinilai tidak layak membuat lapangan latihan berganti, PSMS akhirnya menggunakan lapangan Stadion Mandala Krida Yogyakarta untuk latihan pagi hari.
Sayang, lapangan tersebut hanya bisa digunakan pagi hari, lantaran sore hari, PSIM yang bermarkas di lapangan tersebut menggunakannya untuk latihan sore hari.
Asisten Pelatih PSMS M Khaidir yang dikonfirmasi kemarin mengaku, cukup sulit mencari lapangan latihan. Kalaupun ada yang layak, namun lapangan tersebut dipakai oleh pihak lain.
"Agak susah cari lapangan di Yogyakarta. Ada, tapi tidak layak. Ada yang layak, tapi dipakai pula sore hari," ucapnya.
Belum lagi, hujan yang mengguyur Yogyakarta kemarin membuat pengelola lapangan sepak bola biasanya tidak mengizinkan lapangan digunakan karena akan merusak rumput lapangan.
Untung, sore ini, PSMS yang mendapat jatah uji coba lapangan Stadion Sultan Agung Bantul terbantu lantaran tidak lagi harus mencari tempat latihan sore hari.
Sementara itu, salah satu ofisial Persiba Bantul Iqbal menyatakan, sebelumnya dirinya belum pernah mendengar keluhan ketiadaan lapangan tim-tim yang bertandang ke Bantul lantaran hotel tempat menginap dekat dengan lapangan.
"Biasanya tim tamu menginap agak dekat ke Bantul, di Hotel Grand palace. Kebetulan ada lapangan SSB (sekolah sepak bola) di tempat itu," tandasnya.
()