Petar pun turun tangan cari pemain
A
A
A
Sindonews.com - Pasca hengkangnya Srecko Mitrovic, dua pemain asing telah mengikuti seleksi di PSM Makassar. Mereka adalah Ochai Agbaji, stopper asal Nigeria dan Pedro asal Brasil yang disebut-sebut bisa bermain sebagai gelandang dan bek.
Namun, performa kedua pemain tersebut dinilai biasa-biasa saja dan tidak mampu memikat tim pelatih untuk dikontrak. Hingga kini, janji manajemen untuk segera mendatangkan dua pemain baru yakni gelandang dan bek, masih sebatas isapan jempol belaka.
Pelatih kepala PSM Makassar Petar Segrt mengatakan akan langsung turun tangan untuk mencari pemain yang bakal dikontrak di putaran kedua nanti. "Sampai sekarang pemain yang melamar belum ada yang bagus. Makanya saya akan berburu langsung," kata Petar kemarin.
Perburuan pemain baru ini, menurut Petar akan langsung dilakukannya usai laga menjamu Persema semalam. Petar berujar bahwa perburuan pemain ingin dilakukannya sejak pekan lalu.
Namun, dia memilih untuk fokus ke laga melawan Persema Malang . Maklum, laga ini sangat penting untuk tetap membuka peluang merangsek ke papan atas.
"Usai lawan Persema, saya akan berbicara dengan manajemen soal pemain baru. Tidak usah menunggu pemain yang melamar, kini saatnya kita yang mencari," pungkas Petar.
Namun sayang, mantan pelatih Bali Devata FC ini enggan menyebutkan nama-nama pemain atau negara yang bakal menjadi tempat perburuannya. "Nanti saja kita lihat, kami tidak ingin terburu-buru sehingga salah merekrut. Waktu transfer window juga masih lama," sambung Petar.
Perihal dua pemain asing yang sempat mengikuti seleksi, Petar sebenarnya cukup suka dengan Ochai, apalagi jika dilihat posturnya yang menjulang sampai 188 cm.
"Kami memang butuh pemain dengan postur tinggi. Tapi sayang, Ochai belum mampu menunjukkan performa menawan selama seleksi," ujarnya.
Dalam beberapa kali simulasi latihan game pekan lalu, sebagai stopper, Ochai masih terlalu mudah untuk dilewati oleh striker PSM Makassar M Rahmat dan Ilija Spasojevic.
Sedangkan Pedro, lebih mengecewakan lagi. Pemain yang pernah memperkuat salah satu klub divisi dua di Brasil itu, hanya sekali saja mengikuti seleksi. Dia langsung dipulangkan Petar, karena kualitasnya yang mengecewakan.
"Fandy Edi dan pemain muda kami yang lainnya malah lebih bagus daripada Pedro. Buat apa dipertahankan kalau kualitasnya tidak seperti yang kita inginkan," tukas Petar.
Pasca perginya Mitrovic, memang membuat PSM cukup kehilangan. Peran Mitrovic di lini tengah hingga sekarang belum ada yang bisa menggantikan.
Untuk pemain penggantinya, manajemen dan pelatih telah sepakat untuk mencari pemain yang mempunyai kualitas lebih dibanding Mitrovic. Salah satunya adalah punya jiwa kepemimpinan untuk membimbing pemain-pemain muda di skuad Pasukan Ramang.
Salah satu nama sempat menguat yakni Syamsul Chaeruddin, pemain yang melambung lewat PSM Makassar. Gelandang energik yang masih berbaju Sriwijaya FC ini, dinilai paling pantas dan sangat dirindukan oleh publik sepak bola Makassar.
Proses negosiasi pun dikabarkan sudah pernah dilakukan oleh manajemen. Namun, entah hingga kini belum ada kejelasan.
Namun, performa kedua pemain tersebut dinilai biasa-biasa saja dan tidak mampu memikat tim pelatih untuk dikontrak. Hingga kini, janji manajemen untuk segera mendatangkan dua pemain baru yakni gelandang dan bek, masih sebatas isapan jempol belaka.
Pelatih kepala PSM Makassar Petar Segrt mengatakan akan langsung turun tangan untuk mencari pemain yang bakal dikontrak di putaran kedua nanti. "Sampai sekarang pemain yang melamar belum ada yang bagus. Makanya saya akan berburu langsung," kata Petar kemarin.
Perburuan pemain baru ini, menurut Petar akan langsung dilakukannya usai laga menjamu Persema semalam. Petar berujar bahwa perburuan pemain ingin dilakukannya sejak pekan lalu.
Namun, dia memilih untuk fokus ke laga melawan Persema Malang . Maklum, laga ini sangat penting untuk tetap membuka peluang merangsek ke papan atas.
"Usai lawan Persema, saya akan berbicara dengan manajemen soal pemain baru. Tidak usah menunggu pemain yang melamar, kini saatnya kita yang mencari," pungkas Petar.
Namun sayang, mantan pelatih Bali Devata FC ini enggan menyebutkan nama-nama pemain atau negara yang bakal menjadi tempat perburuannya. "Nanti saja kita lihat, kami tidak ingin terburu-buru sehingga salah merekrut. Waktu transfer window juga masih lama," sambung Petar.
Perihal dua pemain asing yang sempat mengikuti seleksi, Petar sebenarnya cukup suka dengan Ochai, apalagi jika dilihat posturnya yang menjulang sampai 188 cm.
"Kami memang butuh pemain dengan postur tinggi. Tapi sayang, Ochai belum mampu menunjukkan performa menawan selama seleksi," ujarnya.
Dalam beberapa kali simulasi latihan game pekan lalu, sebagai stopper, Ochai masih terlalu mudah untuk dilewati oleh striker PSM Makassar M Rahmat dan Ilija Spasojevic.
Sedangkan Pedro, lebih mengecewakan lagi. Pemain yang pernah memperkuat salah satu klub divisi dua di Brasil itu, hanya sekali saja mengikuti seleksi. Dia langsung dipulangkan Petar, karena kualitasnya yang mengecewakan.
"Fandy Edi dan pemain muda kami yang lainnya malah lebih bagus daripada Pedro. Buat apa dipertahankan kalau kualitasnya tidak seperti yang kita inginkan," tukas Petar.
Pasca perginya Mitrovic, memang membuat PSM cukup kehilangan. Peran Mitrovic di lini tengah hingga sekarang belum ada yang bisa menggantikan.
Untuk pemain penggantinya, manajemen dan pelatih telah sepakat untuk mencari pemain yang mempunyai kualitas lebih dibanding Mitrovic. Salah satunya adalah punya jiwa kepemimpinan untuk membimbing pemain-pemain muda di skuad Pasukan Ramang.
Salah satu nama sempat menguat yakni Syamsul Chaeruddin, pemain yang melambung lewat PSM Makassar. Gelandang energik yang masih berbaju Sriwijaya FC ini, dinilai paling pantas dan sangat dirindukan oleh publik sepak bola Makassar.
Proses negosiasi pun dikabarkan sudah pernah dilakukan oleh manajemen. Namun, entah hingga kini belum ada kejelasan.
()