Yuso lebih menyerang
A
A
A
Sindonews.com - Jogja Yuso Gunadarma (JYG) bakal menantang BNI 46 dalam lanjutan Proliga Seri 2012. JYG akan tampil ofensif agar tak kecolongan seperti yang mereka alami di laga perdana di Palembang, Sumatera Selatan.
Secara teknis, JYG tampil lebih optimistis kali ini. Tambahan satu asing asal Brazil Frederico Leonardo Texiera membuat skuad asuhan Wahyono Haryadi lebih mumpuni. Kehadirannya diharapkan mampu mendongkrak mental bertanding Heru Yuana dkk.
Sayang, Wahyono mengaku masih buta kekuatan calon lawan. Dia mengaku belum tahu komposisi pemain lawan terutama kekuatan pemain asing. ''Kita masih buta kekuatan lawan. Pemain asingnya juga kita belum tahu,'' kata Wahyono.
Meski begitu, dia menjanjikan permainan ofensif bagi anak asuhnya. Langkah ini diambil agar timnya bisa merealisasikan ambisi ambil poin penuh. Jika berhasil, kemenangan itu akan jadi kemenangan perdana tim kebanggaan Yogyakarta.
JYG sendiri sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk laga ini. Latihan blocking bola untuk menahan serangan, servis serta penerimaan bola yang jadi kunci kemenangan dilakukan secara intensif. Bahkan fisik pemain turut digenjot demi hasil maksimal.
Duel kontra BNI 46 merupakan laga ketiga JYG. Dua laga sebelumnya di Palembang berakhir dengan kegagalan total. Di Pekan Baru, skuad Wahyono Haryadi tidak mendapat jadwal bertanding dan baru berlaga sore nanti.
Kemenangan di laga kali ini diharapkan bisa menjadi awal baik bagi kemenangan berikutnya. Sebab, target tembus empat besar yang dicanangkan untuk JYG sulit terealisasi jika tim yang sebagian besar dihuni atlet PON DIY ini kembali gagal.
''Semua tentu berharap yang terbaik. Begitu juga dengan kami. Laga ini sangat penting untuk perjalanan JYG di laga berikutnya. Kami ingin poin penuh di Bontang,'' kata Putut Marhaento, ketua harian JYG.
Secara teknis, JYG tampil lebih optimistis kali ini. Tambahan satu asing asal Brazil Frederico Leonardo Texiera membuat skuad asuhan Wahyono Haryadi lebih mumpuni. Kehadirannya diharapkan mampu mendongkrak mental bertanding Heru Yuana dkk.
Sayang, Wahyono mengaku masih buta kekuatan calon lawan. Dia mengaku belum tahu komposisi pemain lawan terutama kekuatan pemain asing. ''Kita masih buta kekuatan lawan. Pemain asingnya juga kita belum tahu,'' kata Wahyono.
Meski begitu, dia menjanjikan permainan ofensif bagi anak asuhnya. Langkah ini diambil agar timnya bisa merealisasikan ambisi ambil poin penuh. Jika berhasil, kemenangan itu akan jadi kemenangan perdana tim kebanggaan Yogyakarta.
JYG sendiri sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk laga ini. Latihan blocking bola untuk menahan serangan, servis serta penerimaan bola yang jadi kunci kemenangan dilakukan secara intensif. Bahkan fisik pemain turut digenjot demi hasil maksimal.
Duel kontra BNI 46 merupakan laga ketiga JYG. Dua laga sebelumnya di Palembang berakhir dengan kegagalan total. Di Pekan Baru, skuad Wahyono Haryadi tidak mendapat jadwal bertanding dan baru berlaga sore nanti.
Kemenangan di laga kali ini diharapkan bisa menjadi awal baik bagi kemenangan berikutnya. Sebab, target tembus empat besar yang dicanangkan untuk JYG sulit terealisasi jika tim yang sebagian besar dihuni atlet PON DIY ini kembali gagal.
''Semua tentu berharap yang terbaik. Begitu juga dengan kami. Laga ini sangat penting untuk perjalanan JYG di laga berikutnya. Kami ingin poin penuh di Bontang,'' kata Putut Marhaento, ketua harian JYG.
()