Yanga-Mbiwa ingin perkuat Les Bleus
A
A
A
Sindonews.com - Bek sekaligus kapten Montpellier HSC, Mapau Yanga-Mbiwa, membuka peluang untuk bergabung bersama timnas Prancis.
Mbiwa adalah pemain keturunan dari benua Afrika. Namun pemain berusia 22 tahun itu memiliki dua paspor kewarganegaraan. Seperti diketahui banyak pemain dari timnas Les Bleus dihuni oleh pemain imigran asal Afrika seperti Samir Nasri, Karim Benzema, Bacary Sagna dan Legendaris Zinedine Zidane.
Bersama klubnya saat ini Montpellier, Mbiwa bermain cukup apik. Itu dibuktikan dengan membawa La Paillade berada di posisi puncak klasemen Ligue 1.
“Jika dia (Blanc) tidak memilih banyak pemain Montpellier, pasti punya alasan tertentu. Blanc pasti ingin memilih pemain berpengalaman. Saya mungkin akan dipanggil bila dibutuhkan oleh timnas (Perancis),” ujar Yanga-Mbiwa seperti dikutip Yahoo Sport, Senin (5/3/2012).
Meski berkeinginan untuk membela timnas Perancis, Mbiwa tetap tidak menutup kemungkinan untuk membela tanah kelahirannya.
“Saya tidak punya pilihan. Hal yang saya lakukan sekarang hanya menunggu panggilan dari Prancis. Jika tidak ada kesempatan bermain di timnas Prancis, saya akan memilih untuk bermain untuk Afrika Tengah.”
Mbiwa adalah pemain keturunan dari benua Afrika. Namun pemain berusia 22 tahun itu memiliki dua paspor kewarganegaraan. Seperti diketahui banyak pemain dari timnas Les Bleus dihuni oleh pemain imigran asal Afrika seperti Samir Nasri, Karim Benzema, Bacary Sagna dan Legendaris Zinedine Zidane.
Bersama klubnya saat ini Montpellier, Mbiwa bermain cukup apik. Itu dibuktikan dengan membawa La Paillade berada di posisi puncak klasemen Ligue 1.
“Jika dia (Blanc) tidak memilih banyak pemain Montpellier, pasti punya alasan tertentu. Blanc pasti ingin memilih pemain berpengalaman. Saya mungkin akan dipanggil bila dibutuhkan oleh timnas (Perancis),” ujar Yanga-Mbiwa seperti dikutip Yahoo Sport, Senin (5/3/2012).
Meski berkeinginan untuk membela timnas Perancis, Mbiwa tetap tidak menutup kemungkinan untuk membela tanah kelahirannya.
“Saya tidak punya pilihan. Hal yang saya lakukan sekarang hanya menunggu panggilan dari Prancis. Jika tidak ada kesempatan bermain di timnas Prancis, saya akan memilih untuk bermain untuk Afrika Tengah.”
()