Sandow bebas tes prestasi

Senin, 05 Maret 2012 - 18:54 WIB
Sandow bebas tes prestasi
Sandow bebas tes prestasi
A A A
Sindonews.com - Gara-gara peralatan belum datang, Pengprov Persatuan Angkat Besi dan Binaraga (PABBSI) Jawa Timur harus merevisi program. Salah satunya, jadwal tes prestasi yang seharusnya sudah dilakukan terpaksa molor, akhir bulan Maret ini.

Perubahan jadwal tes bagi atlet angkat besi lantaran peralatan yang dijadwalkan KONI Jatim tiba akhir Februari ternyata baru akan datang 10 Maret mendatang. "Cukup banyak peralatan yang kami pesan belum datang. Sementara atlet wajib melakukan penyesuaian dengan alat baru sebelum melakukan tes,"ujar Ketua Harian PABBSI Jawa Timur Jeffery Tagore.

Ditambahkan Jeffery, bisa saja tes dilakukan sebelum peralatan datang, namun akan sia-sia dan berisiko tinggi terhadap atlet. "Kalau pakai alat yang ada tidak banyak manfaatnya. Selain itu kalau dipaksakan segera digelar tanpa adaptasi dulu juga akan menimbulkan risiko cedera bagi atlet, namanya alat baru pasti butuh adaptasi, " jelasnya.

Sejumlah alat yang belum datang, lanjut Jeffry, diantaranya lifter suit (pakaian atlet), barbell set, sabuk, supporter, deker, dan sejumlah peralatan lainnya. Bila peralatan ini tidak dikuasai atlet terlebih dahulu, bisa memperburuk prestasi atlet.

''Bisa menambah baik, juga bisa memperburuk. Makanya, untuk menghindari hal negatif, kami menginginkan semua atlet menguasai peralatan terlebih dahulu,” bebernya.

Seperti tes prestasi sebelumnya, seluruh atlet wajib mengikuti ujian ini. Sebab merupakan ujian pertama ditahun 2012 yang menjadi tolok ukur catatan prestasi atlet angkat besi dan angkat berat. Terakhir tes prestasi dilakukan 18 Desember tahun lalu.

''Program tes ini kita gelar rutin untuk mengetahui perkembangan atlet selama latihan, " katanya.

Sayangnya, meski mewajibkan seluruh atletnya mengikuti tes prestasi, namun salah satu atlet, Sandow Waldemar Nasution mendapat perlakuan khusus. Atlet anyar asal Jawa Barat itu masih menjalani program pelatnas Olimpiade 2012 di London , Inggris diperbolehkan tanpa tes.

''Kami tidak bisa memaksa Sandow harus hadir di Jawa Timur. Selama berada di pelatnas, kita cukup mengirim tim pelatih untuk memantau perkembangan Sandow. Kita cukup melakukan evaluasi selama latihan di Pelatnas,” ucapnya.

Sementara sejumlah nama atlet puslatda angkat besi dan angkat berat, seperti Dedy Apriadi, M.Anwar, Sofyan Listianto, Oki Dwi Cahyo, Bagus Prasetyo, dan Sulton Pambudi, tetap mengikuti tes prestasi, "Di luar Sandow semua wajib ikut, " tandasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6528 seconds (0.1#10.140)