Target empat besar, sapu empat laga sisa
A
A
A
Sindonews.com - Demi menjaga peluang merengkuh juara Indonesia Super League (ISL) musim ini, Persib Bandung terus menggenjot kekuatan tim. Namun, untuk menjaga kans tersebut Maung Bandung – julukan Persib wajib menyapu bersih seluruh pertandingan tersisa di putaran I agar bisa bertengger di empat besar ISL.
Selama putaran I, Persib tinggal menyisakan empat laga yaitu dua laga kandang dan sisanya laga tandang. Tim besutan pelatih asal Kroasia Drago Mamic ini menyisakan laga kandang menjamu Persela Lamongan, Minggu (11/3) dan Arema Lamongan, Kamis (15/3). Sedangkan dua laga tandang yaitu melawan Gresik United, Senin (19/3) dan Persiba Balikpapan, Sabtu (24/3).
Kapten tim Maman Abdurrahman mengakui, empat laga tersebut menjadi penting bagi perjalanan Persib dalam mengakhiri putaran I ini.
’’Optimistis melihat dua pertandingan kandang di sini dan dua laga di luar. Untuk grafik Persela memang mereka sedang bagus dan naik di papan atas. Sedangkan laga tandang mudah-mudahan bisa mencuri poin,” ujar Maman kepada wartawan di mes Persib, Selasa (6/3).
Pemain yang memasuki musim keempat bagi Persib itu menuturkan, perjalanan menuju empat besar memang cukup berat. ’’Memang berat sebenarnya, tapi yang penting teman-teman yang lain jangan dibebani. Pertandingan ke pertandingan harus kita jalani,” kata pemain berusia 29 tahun ini.
Seperti diketahui, kejar-mengejar empat tim teratas ISL terus terjadi hampir tiap pekan. Bahkan, tiga tim yang telah bermain sebanyak 14 kali silih berganti mengisi untuk posisi puncak yaitu Sriwijaya FC (30), Persipura Jayapura (30), dan Persiwa Wamena (29).
Mitra Kukar dan Persela berada di peringkat 4 dan 5 yang sama-sama menoleksi 24 angka hasil 13 kali main, diikuti Persija dengan 23 angka hasil 14 kali main. Persib sendiri berada di peringkat ke-7 dengan 21 angka hasil dari 13 kali main.
’’Kita ingin terus menempel yang berada di papan atas terus. Mudah-mudahan kita bisa sampai di empat besar,” tuturnya.
Catatan yang juga harus diperhatikan adalah produktivitas gol. Maklum, dari ketujuh tim, Persib cukup minim dalam memasukan gol. Sedangkan angka kemasukan ke gawang masih cukup tinggi.
Gelandang asal Montenegro, Miljan Radovic, juga ingin melupakan dua kekalahan tandang terbesar Persib di musim ini yaitu saat melawan Persiwa (0-3) dan Persipura (0-4).
’’Kita harus bisa melupakan dua kekalahan kemarin. Saya optimistis karena Persib punya pemain bagus. Ketika sudah menjalani dua pertandingan itu akan sulit ke pertandingan beruikutnya. Tapi, di Indonesia tidak bisa ditebak siapa juaranya, bisa jadi Persib,” tukas Radovic.
Dalam empat laga tersisa, mantan penggawa OFK Petrovac juga mengakui timnya mampu menyabet poin. ’’Kita yakin bisa lebih baik main di Bandung maupun diluar. Percayalah, kita mencoba untuk mengejar (ketinggalan),” akunya.
Selama putaran I, Persib tinggal menyisakan empat laga yaitu dua laga kandang dan sisanya laga tandang. Tim besutan pelatih asal Kroasia Drago Mamic ini menyisakan laga kandang menjamu Persela Lamongan, Minggu (11/3) dan Arema Lamongan, Kamis (15/3). Sedangkan dua laga tandang yaitu melawan Gresik United, Senin (19/3) dan Persiba Balikpapan, Sabtu (24/3).
Kapten tim Maman Abdurrahman mengakui, empat laga tersebut menjadi penting bagi perjalanan Persib dalam mengakhiri putaran I ini.
’’Optimistis melihat dua pertandingan kandang di sini dan dua laga di luar. Untuk grafik Persela memang mereka sedang bagus dan naik di papan atas. Sedangkan laga tandang mudah-mudahan bisa mencuri poin,” ujar Maman kepada wartawan di mes Persib, Selasa (6/3).
Pemain yang memasuki musim keempat bagi Persib itu menuturkan, perjalanan menuju empat besar memang cukup berat. ’’Memang berat sebenarnya, tapi yang penting teman-teman yang lain jangan dibebani. Pertandingan ke pertandingan harus kita jalani,” kata pemain berusia 29 tahun ini.
Seperti diketahui, kejar-mengejar empat tim teratas ISL terus terjadi hampir tiap pekan. Bahkan, tiga tim yang telah bermain sebanyak 14 kali silih berganti mengisi untuk posisi puncak yaitu Sriwijaya FC (30), Persipura Jayapura (30), dan Persiwa Wamena (29).
Mitra Kukar dan Persela berada di peringkat 4 dan 5 yang sama-sama menoleksi 24 angka hasil 13 kali main, diikuti Persija dengan 23 angka hasil 14 kali main. Persib sendiri berada di peringkat ke-7 dengan 21 angka hasil dari 13 kali main.
’’Kita ingin terus menempel yang berada di papan atas terus. Mudah-mudahan kita bisa sampai di empat besar,” tuturnya.
Catatan yang juga harus diperhatikan adalah produktivitas gol. Maklum, dari ketujuh tim, Persib cukup minim dalam memasukan gol. Sedangkan angka kemasukan ke gawang masih cukup tinggi.
Gelandang asal Montenegro, Miljan Radovic, juga ingin melupakan dua kekalahan tandang terbesar Persib di musim ini yaitu saat melawan Persiwa (0-3) dan Persipura (0-4).
’’Kita harus bisa melupakan dua kekalahan kemarin. Saya optimistis karena Persib punya pemain bagus. Ketika sudah menjalani dua pertandingan itu akan sulit ke pertandingan beruikutnya. Tapi, di Indonesia tidak bisa ditebak siapa juaranya, bisa jadi Persib,” tukas Radovic.
Dalam empat laga tersisa, mantan penggawa OFK Petrovac juga mengakui timnya mampu menyabet poin. ’’Kita yakin bisa lebih baik main di Bandung maupun diluar. Percayalah, kita mencoba untuk mengejar (ketinggalan),” akunya.
()