Persib takut salah rekrut pemain Asia
A
A
A
Sindonews.com - Perburuan pemain Asia untuk melengkapi skuad Persib Bandung masih misterius. Manajemen masih menutup rapat soal keberadaan pemain bidikan tersebut.
Wakil manajer Persib Dedy Firmansyah mengaku tidak ada kendala dalam mendatangkan pemain incaran Persib yang selama ini tak kunjung datang. ’’Sampai saat ini (pemain Asia) belum datang. Kita masih pertimbangkan siapa pemainnya. Kita lihat Minggu ini,” kata Dedy ditemui wartawan di Stadion Siliwangi, Kamis (8/3).
Persoalan mendatangkan pemain Asia memang sudah berlarut-larut. Tapi, pemain yang belum diketahui itu tak kunjung menampakkan dirinya di Bandung. ’’Takut janji-janji, kalau meleset tidak enak juga,” tukasnya.
Manajemen Persib punya pandangan soal pemain baru ini. Setelah mentransfer Moses Sakyi asal Ghana, manajemen ingin lebih serius untuk membawa satu pemain Asia yang memang menyisakan satu slot di dalam skuad Persib.
Sebelumnya, Persib sudah kedatangan dua pemain asal Korea Selatan, pemain gelandang dan striker. Namun, keduanya ditolak pelatih Drago Mamic karena tidak sesuai dengan karakter pemain yang dibutuhkannya untuk tim Persib saat ini.
’’Mungkin ada (trauma) juga. Tapi tidak sampai terlalu besar. Mungkin, pelatih memilih untuk mengetes pemain dulu untuk diperlihatkan kepada manajemen. Kita inginnya sama-sama enak antara kedua belah pihak (manajemen dan pelatih),” terangnya. ’’Manajemen menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih,” sambungya.
Namun, Dedy menambahkan, pemain baru yang merupakan incaran Persib ini bisa membawa pengaruh yang signifikan bagi Persib yang sedang mengejar ketinggalan poin di Indonesia Super League (ISL) 2011-2012.
’’Memang ingin yang terbaik. Sampai saat ini belum meumukan karena tidak mau salah rekrut. Tapi kita tidak dikejar waktu. Kalau memang bisa main lawan Arema dan dua partai tandang bagus,” paparnya.
Jika manajemen merasa kapok dengan mendatangkan pemain yang kurang mengigit penampilannya, pelatih Drago Mamic menginginkan seleksi terhadap pemain yang datang.
“Untuk masuk skuad Persib harus melewati beberapa tes. Saya kembali tegaskan, saya tidak butuh pemain untuk menambah jumlah pemain. Tapi saya butuh pemain yang berkualitas untuk menambah kekuatan tim ini,” kata Mamic.
Serangkaian tes guna melihat kemampuan pemain baru yang akan bergabung dengan tim Persib menjadi acuan Mamic. Bukan hanya dari segi teknik di lapangan, Mamic pun mengharapkan pemain tersebut memiliki catatan karir yang baik.
Bahkan pria asal Kroasia ingin tim teliti terhadap kelengkapan administrasi pemain itu agar tidak terkendala di kemudian hari.
“Saya berharap tidak hanya melihat seorang pemain pada masa saat ini. Tapi juga masalah administrasi dan registrasi. Tidak ada masalah registrasi apa pun dengan tim lamanya seperti yang banyak terjadi di sini,” tegasnya.
“Untuk menyeleksi pemain itu minimal saya harus melihatnya dalam game internal dan beberapa kali latihan juga. Tentunya berdasarkan curiculum vitae sebagai garansi untuk melihat pemain itu memiliki kualitas karir yang bagus sebelumnya,” tutupnya.
Wakil manajer Persib Dedy Firmansyah mengaku tidak ada kendala dalam mendatangkan pemain incaran Persib yang selama ini tak kunjung datang. ’’Sampai saat ini (pemain Asia) belum datang. Kita masih pertimbangkan siapa pemainnya. Kita lihat Minggu ini,” kata Dedy ditemui wartawan di Stadion Siliwangi, Kamis (8/3).
Persoalan mendatangkan pemain Asia memang sudah berlarut-larut. Tapi, pemain yang belum diketahui itu tak kunjung menampakkan dirinya di Bandung. ’’Takut janji-janji, kalau meleset tidak enak juga,” tukasnya.
Manajemen Persib punya pandangan soal pemain baru ini. Setelah mentransfer Moses Sakyi asal Ghana, manajemen ingin lebih serius untuk membawa satu pemain Asia yang memang menyisakan satu slot di dalam skuad Persib.
Sebelumnya, Persib sudah kedatangan dua pemain asal Korea Selatan, pemain gelandang dan striker. Namun, keduanya ditolak pelatih Drago Mamic karena tidak sesuai dengan karakter pemain yang dibutuhkannya untuk tim Persib saat ini.
’’Mungkin ada (trauma) juga. Tapi tidak sampai terlalu besar. Mungkin, pelatih memilih untuk mengetes pemain dulu untuk diperlihatkan kepada manajemen. Kita inginnya sama-sama enak antara kedua belah pihak (manajemen dan pelatih),” terangnya. ’’Manajemen menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih,” sambungya.
Namun, Dedy menambahkan, pemain baru yang merupakan incaran Persib ini bisa membawa pengaruh yang signifikan bagi Persib yang sedang mengejar ketinggalan poin di Indonesia Super League (ISL) 2011-2012.
’’Memang ingin yang terbaik. Sampai saat ini belum meumukan karena tidak mau salah rekrut. Tapi kita tidak dikejar waktu. Kalau memang bisa main lawan Arema dan dua partai tandang bagus,” paparnya.
Jika manajemen merasa kapok dengan mendatangkan pemain yang kurang mengigit penampilannya, pelatih Drago Mamic menginginkan seleksi terhadap pemain yang datang.
“Untuk masuk skuad Persib harus melewati beberapa tes. Saya kembali tegaskan, saya tidak butuh pemain untuk menambah jumlah pemain. Tapi saya butuh pemain yang berkualitas untuk menambah kekuatan tim ini,” kata Mamic.
Serangkaian tes guna melihat kemampuan pemain baru yang akan bergabung dengan tim Persib menjadi acuan Mamic. Bukan hanya dari segi teknik di lapangan, Mamic pun mengharapkan pemain tersebut memiliki catatan karir yang baik.
Bahkan pria asal Kroasia ingin tim teliti terhadap kelengkapan administrasi pemain itu agar tidak terkendala di kemudian hari.
“Saya berharap tidak hanya melihat seorang pemain pada masa saat ini. Tapi juga masalah administrasi dan registrasi. Tidak ada masalah registrasi apa pun dengan tim lamanya seperti yang banyak terjadi di sini,” tegasnya.
“Untuk menyeleksi pemain itu minimal saya harus melihatnya dalam game internal dan beberapa kali latihan juga. Tentunya berdasarkan curiculum vitae sebagai garansi untuk melihat pemain itu memiliki kualitas karir yang bagus sebelumnya,” tutupnya.
()