Persebaya berharap Karlovic pulih

Sindonews.com - Skuad Persebaya dilanda kecemasan jelang laga melawan Persibo Bojonegoro di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro, Sabtu (10/3) besok. Pasalnya, kondisi gelandang Mario Karlovic belum juga membaik.

Hingga Kamis (8/3), Persebaya belum bisa memastikan apakah Mario bakal bisa merumput atau tidak setelah menderita cedera di bahu kiri pasca laga melawan Arema Malang.

"Kemungkinan Mario tampil masih 50 persen, mungkin bisa main, mungkin juga tidak. Kita lihat kondisi terakhir nanti, tapi kita berharap dia bisa pulih tepat pada waktunya, " ujar Pelatih Persebaya, Divaldo Alves.

Pantas jika pelatih asal Portugal itu berharap Mario bisa tampil. Sebab, Persebaya sudah dipastikan kehilangan Amaral. Seperti Mario, Amaral juga menjadi tumbal saat laga melawan Arema.

Namun, kondisi cedera gelandang asal Brasil itu lebih parah dibandingkan Mario dan harus istirahat total lebih dari sepekan. "Untuk Amaral sudah tidak mungkin bisa tampil lawan Persibo,"ujarnya.

Bukan hanya Amaral, pemain kunci di lini tengah lainnya, yaitu Taufiq juga tetap berada di Surabaya kerena terkena akumulasi kartu. Tanpa dua gelandang ini, kesembuhan Mario Karlovic benar-benar diharapkan kubu Persebaya.

Apalagi, tim berjuluk Bleduk Ijo itu ingin meraih hasil maksimal dalam dua kali laga tersisa sebelum putaran pertama Indonesia Primer League (IPL) berakhir. Setelah menghadapi Persibo, Persebaya akan bertandang ke kandang Bontang FC.

Jika Mario tidak bisa tampil maka lini tengah Persebaya dalam masalah besar. Mengatasi kehilangan tiga pemain sekaligus dalam satu pertandingan bukan pekerjaan mudah.

Apalagi saat ini Persebaya hanya memiliki stok pemain siap tempur hanya 14 pemaind dan tiga kiper. "Kalau Karlovic baik, kita punya 15 pemain plus tiga kiper, " jelas mantan pelatih Persijap dan Minangkabau FC ini.

Sebelumnya, saat melawan Arema, Persebaya sudah kehilangan tiga pemain mudanya, yaitu Nurmufid Fastabiqul Khoirot, Miko Ardiyanto dan Andik Vermansyah. Ketiga pemain ini masih belum bisa kembali karena Indonesia lolos dalam babak final di turnamen Hassanal Bolkiah Trophy setelah mengalahkan Vietnam 2-0.

Sedangkan babak final baru akan digelar Jumat (9/3) malam ini yang mempertemukan Indonesia dengan tuan rumah Brunai Darussalam. Artinya Persebaya akan kehilangan enam pemain sekaligus jika Mario tidak bisa tampil dalam laga melawan Persibo.

Mengatasi problem krisis lini tengah ini, Divaldo tak punya pilihan lain kecuali memanfaatkan pemain muda. Saat berlatih di Gelora 10 Nopember, Kamis (8/3) pagi, pemain yang kurang jam terbang seperti Wirya Kumandra dan Aulia Ardli mulai dijajal. Tampak keduanya diplot menjadi alternatif pengganti Mario dan Amaral.

Selama ini, Wirya dan Aulia belum pernah tampil dalam laga resmi. Namun Aulia sempat terpanggil dalam seleksi Timnas Indonesia Pra Piala Dunia, meski akhirnya tidak ikut dibawa ke Bahrain.

Sayangnya, Divaldo masih belum berani memastikan kedua pemain muda ini akan dipercaya lawan Persibo nanti? "Kita lihat sebelum pertandingan, siapa yang siap untuk dimainkan. Yang pasti semua pemain harus siap bermain, meski mereka belum tampil, " katanya.

Sedangkan posisi Taufiq, Divaldo bisa lebih tenang karena masih memiliki Jusmadi. Pemain asal Balikpapan ini sudah terbiasa mengantikan posisi Taufiq termasuk ketika menghadapi Arema.

Sedangkan pada sesi berlatih, pagi kemarin, Persebaya sudah melakukan simulasi strategi jelang menghadapi menghadapi Persibo. Rencananya, Eroll Iba dkk sudah berangkat, tadi malam. Jika melihat sesi game, Divaldo tampak akan tampil menyerang meski bermain di kandang lawan. Sebab, para pemain ditutun lebih kreatif dalam membangun serangan.

"Banyak gol yang teripta dalam game, mudah-mudahan ini menjadi tambahan kepercayaan diri saat melawan Persibo nanti," tandasnya.