Along diminati Mamic, Leonard dimusuhi bobotoh
A
A
A
Sindonews.com - Suara bobotoh menjadi bersifat mutlak dalam menentukan kebijakan klub. Demi menghargai bobotoh, Persib Bandung harus rela mengubur mimpi mendatangkan sosok striker asal Singapura, Noh Alam Shah dan Leonard Tupamahu.
Sentimen perseteruan antara Persib dengan Persija, jadi alasan utama bagi bobotoh menolak kehadiran Leonard yang dianggap punya masa lalu tidak bersahabat dengan bobotoh karena sempat mengacungkan jari tengah kepada bobotoh dan menyebut haram hukumnya kalah dari Persib.
Kicauan Leonard Tupamahu di akun twitter pribadi miliknya seusai laga Persib kontra Persela Lamongan, Minggu (11/3) kian mempertegas kebencian bobotoh kepada pemain berdarah Maluku tersebut. Bagi Pelatih Drago Mamic, wajar jika kemudian bobotoh memberikan reaksi penolakan terhadap Leonard.
Dalam statusnya di @leonardtupamahu, Leonard sempat menyindir hasil tidak maksimal yang diraih Persib saat menghadapi Persela dan memantik komentar pedas dari sejumlah bobotoh.
Seolah mengetahui statusnya tersebut kian menumbuhkan kebencian bobotoh kepadanya, akun milik Leonard tersebut diketahui, Senin (12/3) kemarin sudah dalam kondisi nonaktif.
’’Saya tidak tahu persis apa yang sebenarnya terjadi antara fans (bobotoh) dengan dia (Leonard). Namun, kita tetap harus menghargai suara bobotoh, karena mereka bagian penting dari tim. Karena itu, keputusan ini menunjukan jika kita berada di pihak bobotoh,” ucap Mamic.
Meski mengaku cukup menghargai suara bobotoh, Mamic menyatakan tetap mengharapkan Along bisa berkostum Persib tanpa harus didatangkan satu paket dengan Leonard. Terlebih belakangan Leonard dikabarkan sudah resmi bergabung kembali ke Arema ISL.
Bahkan mantan pelatih timnas Myanmar itu, mengungkapkan keyakinannya jika Along akan bersedia berkostum Maung Bandung. ’’Saya masih yakin dia akan datang ke sini (Persib). Dia pemain yang kita butuhkan,” ujar Mamic.
Belum maksimalnya kinerja barisan penyerang yang dimiliki Persib saat ini jadi alasan Mamic ngebet mendatangkan Along. Terlebih Mamic kerap dihadapkan pada persoalaan cedera pemain ataupun akumulasi kartu yang silih berganti menghampiri para pemainnya.
Terlebih fia pernah dihadapkan pada masalah krisis penyerang ketika Persib dipermak Persipura Jayapura, 27 Februari lalu. Mamic pun tidak ingin terus menerus memaksakan Abanda Herman, pemain yang sebenarnya bukan berposisi sebagai penyerang di plot sebagai seorang striker seperti yang dilakukannya saat laga melawan Persela.
’’Kita memang membutuhkan tambahan pemain di lini depan dan saya tidak ingin terus mendorong Abanda bermain di posisi penyerang. Karena saya lebih menginginkan tambahan pemain,” ujar Mamic.
Akhir pekan lalu seperti diketahui Manajemen Persib resmi mengumumkan pembatalan rencana mengontrak Along karena pemain yang sejak awal Februari lalu resmi mengundurkan diri dari Arema Indonesia IPL tersebut, harus didatangkan satu paket dengan Leonard Tupamahu.
Dukungan untuk mendatangkan penyerang baru ditegaskan Manajemen Persib melalui Wakil Manajer, Dedi Firmansyah. Menurut pria berkacamata ini, laga melawan Persela kian membuktikan jika Persib memang membutuhkan suntikan tenaga baru.
’’Lini depan kita memang kurang greget, jadi wajar jika kemudian kita berencana mengontrak satu penyerang lagi,” tandas Dedi.
Sentimen perseteruan antara Persib dengan Persija, jadi alasan utama bagi bobotoh menolak kehadiran Leonard yang dianggap punya masa lalu tidak bersahabat dengan bobotoh karena sempat mengacungkan jari tengah kepada bobotoh dan menyebut haram hukumnya kalah dari Persib.
Kicauan Leonard Tupamahu di akun twitter pribadi miliknya seusai laga Persib kontra Persela Lamongan, Minggu (11/3) kian mempertegas kebencian bobotoh kepada pemain berdarah Maluku tersebut. Bagi Pelatih Drago Mamic, wajar jika kemudian bobotoh memberikan reaksi penolakan terhadap Leonard.
Dalam statusnya di @leonardtupamahu, Leonard sempat menyindir hasil tidak maksimal yang diraih Persib saat menghadapi Persela dan memantik komentar pedas dari sejumlah bobotoh.
Seolah mengetahui statusnya tersebut kian menumbuhkan kebencian bobotoh kepadanya, akun milik Leonard tersebut diketahui, Senin (12/3) kemarin sudah dalam kondisi nonaktif.
’’Saya tidak tahu persis apa yang sebenarnya terjadi antara fans (bobotoh) dengan dia (Leonard). Namun, kita tetap harus menghargai suara bobotoh, karena mereka bagian penting dari tim. Karena itu, keputusan ini menunjukan jika kita berada di pihak bobotoh,” ucap Mamic.
Meski mengaku cukup menghargai suara bobotoh, Mamic menyatakan tetap mengharapkan Along bisa berkostum Persib tanpa harus didatangkan satu paket dengan Leonard. Terlebih belakangan Leonard dikabarkan sudah resmi bergabung kembali ke Arema ISL.
Bahkan mantan pelatih timnas Myanmar itu, mengungkapkan keyakinannya jika Along akan bersedia berkostum Maung Bandung. ’’Saya masih yakin dia akan datang ke sini (Persib). Dia pemain yang kita butuhkan,” ujar Mamic.
Belum maksimalnya kinerja barisan penyerang yang dimiliki Persib saat ini jadi alasan Mamic ngebet mendatangkan Along. Terlebih Mamic kerap dihadapkan pada persoalaan cedera pemain ataupun akumulasi kartu yang silih berganti menghampiri para pemainnya.
Terlebih fia pernah dihadapkan pada masalah krisis penyerang ketika Persib dipermak Persipura Jayapura, 27 Februari lalu. Mamic pun tidak ingin terus menerus memaksakan Abanda Herman, pemain yang sebenarnya bukan berposisi sebagai penyerang di plot sebagai seorang striker seperti yang dilakukannya saat laga melawan Persela.
’’Kita memang membutuhkan tambahan pemain di lini depan dan saya tidak ingin terus mendorong Abanda bermain di posisi penyerang. Karena saya lebih menginginkan tambahan pemain,” ujar Mamic.
Akhir pekan lalu seperti diketahui Manajemen Persib resmi mengumumkan pembatalan rencana mengontrak Along karena pemain yang sejak awal Februari lalu resmi mengundurkan diri dari Arema Indonesia IPL tersebut, harus didatangkan satu paket dengan Leonard Tupamahu.
Dukungan untuk mendatangkan penyerang baru ditegaskan Manajemen Persib melalui Wakil Manajer, Dedi Firmansyah. Menurut pria berkacamata ini, laga melawan Persela kian membuktikan jika Persib memang membutuhkan suntikan tenaga baru.
’’Lini depan kita memang kurang greget, jadi wajar jika kemudian kita berencana mengontrak satu penyerang lagi,” tandas Dedi.
()