Bayern menggelontor Hoffenheim 7-1

Sindonews.com - Kisah kemenangan dengan skor 7-1 kembali terjadi. Setelah Barcelona menghajar Bayer Levekusen pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, kini giliran Bayern Muenchen di Bundesliga.

Skor 7-1 diciptakan FC Hollywood ketika mengalahkan TSG Hoffenheim di Allianz Arena, dini hari kemarin. Mario Gomez menjadi bintang dengan mencetak hat-trick. Kemenangan atas Hoffenheim yang disusul hasil imbang tanpa gol yang dijalani Borussia Dortmund atas Augsburg otomatis mengembalikan optimisme para penggawa Bayern.

Setelah pekan lalu sempat mengibarkan bendera putih setelah hasil mengecewakan Leverkusen, pekan ini, para petinggi klub Bavaria itu kembali sesumbar. Beberapa orang penting di Allianz Arena menyebut Bayern tidak akan membiarkan Dortmund mempertahankan gelar dengan mudah.

''Perebutan puncak klasemen belum berakhir. Kami butuh hasil-hasil bagus untuk membuat Dortmund tertekan. Bila kami mampu melanjutkan kemenangan seperti ini,mereka pasti akan tertekan. Bukan tidak mungkin, Dortmund akan terpeleset di laga-laga ke depan,”ujar Presiden Uli Hoeness kepada Bild.

Saat ini, Bayern ada di posisi 2 dengan 51 poin.Mereka tertinggal lima poin dari Die Schwarzgelben.Sementara peringkat 2 ditempati kuda hitam Borussia Moenchengladbach dengan 48 poin. Gladbach harus turun satu peringkat karena saat Bayern mengalahkan Hoffenheim justru hanya bermain imbang tanpa gol dengan Freiburg di Borussia Park.

Melihat peta persaingan, maka wajar jika Bayern optimistis dapat memberi Dortmund perlawanan hingga akhir musim. ''Menyerah memburu posisi puncak? Tidak ada dalam kosakata bahasa saya. Saya akan bertarung hingga akhir.Saya akan meminta para pemain fokus dan tidak memedulikan komentar orang-orang di luar sana.Sebab,yang kami butuhkan hanya konsistensi permainan,” papar pelatih Jupp Heynckes,dikutip Sports Illustrated.

Menariknya, saat Bayern kembali ke trek perburuan juara,masalah justru timbul. Beberapa hari lalu, sejumlah media olahraga ternama Jerman menulis berita tentang rencana Heynckes yang akan meninggalkan Allianz Arena pada akhir musim, apa pun hasil yang Bayern peroleh.

Tidak tanggung-tanggung, isu menyebut kontrak Heynckes yang sebenarnya berakhir 30 Juni 2013 akan diputus. Penggantinya, nakhoda Gladbach saat ini, Lucien Favre, atau arsitek Hannover 96, Mirko Slomka.

Kontan, berita yang muncul ketika konsentrasi para penggawa tim sedang berusaha memangkas defisit poin dengan Dortmund itu membuat para petinggi klub marah besar. Bahkan, rilis resmi yang dikeluarkan lewat situs klub, Bayern menyebut akan mengajukan tuntutan hukum kepada media-media yang menyebarkan gosip suksesi pelatih. Sebab, manajemen khawatir kabar pemecatan Heynckes akan memengaruhi soliditas tim yang saat ini sedang dalam kondisi baik.

“Bayern sepenuhnya berada di belakang pelatih.Tuan Heynckes adalah pelatih kami hingga 2013.Semua yang diberitakan media hanya gosip murahan.Jurnalisme gosip harus kami lawan karena tidak memberitakan hal yang benar.Kami sedang mempertimbangkan membawa media-media ini ke pengadilan,”bunyi pernyataan Bayern di fcbayern.telekom.de