Macan butuh mukjizat di Padang

Sindonews.com - Persija Jakarta membutuhkan keajaiban saat bertamu ke markas Semen Padang (SP) di Stadion H Agus Salim, sore nanti. Selain masih terkendala di ruang ganti, Macan Kemayoran akan menghadapi kekuatan tuan rumah yang belum terkalahkan di kandang.

SP memang punya reputasi apik ketika tampil di depan pendukungnya.Dari tiga laga yang telah dimainkan di Stadion Agus Salim, Kabau Sirah––julukan SP––selalu menyelesaikannya dengan kemenangan. Fakta itu jelas menjadi ancaman serius bagi Persija yang masih limbung setelah ditinggal sosok Jaya Hartono.

Kepergiaan Jaya sebagai pelatih kepala Macan Kemayoranmemang masih menyisakan dilema bagi Toyo Haryono yang kini mengambil alih kepelatihan.Bahkan, manajemen Persija berencana merekrut beberapa pelatih kenamaan,seperti Ivan Kolev hingga Bambang Nurdiansyah untuk menangani Emanuel de Porras dkk.

Namun,sebelum manajemen mendapatkan pelatih itu, Persija harus berjuang keras di bawah komando Toyo. Apalagi, sang arsitek yang mendapat kepercayaan menggantikan peran Jaya ini tentunya telah mempersiapkan strategi jitu menghadapi tuan rumah.

Toyo menginstruksikan timnya bermain spartan.Itu penting dilakukan mengingat tuan rumah memiliki kelebihan dalam penguasaan bola.SP juga memiliki pemainpemain dengan kemampuan mumpuni. ''Intinya, kami akan berusaha keras mendapatkan kemenangan. Minimal,kami harus bisa membawa satu angka dari Padang,”ujarnya.

Tambahan angka memang penting bagi perjalanan Macan Kemayoran mengarungi ketatnya persaingan Indonesian Premier League (IPL) musim ini.Saat ini,Persija tercecer di peringkat 10 setelah mengoleksi 10 angka.

Macan Kemayorantertinggal sepuluh poin dari pemimpin klasemen sementara,Persibo Bojonegoro,seusai mengemas kemenangan penting atas Persebaya Surabaya 1-0,Sabtu (10/3).

''Kendati berat mewujudkan kemenangan di kandang lawan,kami akan tetap mengupayakannya.Sebab,kami tak ingin terlalu lama terjatuh.Kami ingin segera bangkit dan momen itu ada saat bertemu Semen Padang,”tuturnya.

Sementara Pelatih SP Nil Maizar berusaha rileks menanggapi pertandingan nanti.Bukannya minder menghadapi Persija,tapi sikap itu diharapkan Maizar bisa meredam emosional para pemainnya nanti. Maizar memang menginginkan Ferdinand Sinaga dkk tak terlalu terobsesi karena dikhawatirkan akan merusak ritme permainan Kabau Sirah.

''Sikap percaya diri itu penting,tapi akan sangat merugikan ketika terlalu percaya diri. Saya cemas sikap itu akan menjadi bumerang kami saat menghadapi Persija. Saya ingin tetap fokus dan jangan sedikit pun menganggap remeh lawan,”kata Maizar.

Sementara Striker SP Ferdinand memahami permintaan pelatihnya. Menurut dia,sikap itu memang dibutuhkan timnya setelah bermain kurang maksimal di laga berikutnya.

''Kalem tak berarti kami akan memberikan kesempatan kepada Persija.Kami tetap menargetkan bisa mendapatkan hasil terbaik di laga tersebut,” pungkasnya.