Di Matteo: El Nino harus percaya diri
A
A
A
Sindonews.com - Sampai pada taraf apa sebuah keyakinan terhadap seseorang bisa dikatakan gelap mata? Kondisi inilah yang dihadapi caretaker Chelsea Roberto di Matteo, sosok teranyar yang berusaha mengembalikan kemampuan terbaik Fernando Torres.
Di Matteo mengungkapkan kepercayaannya terhadap kapasitas Torres jelang laga melawan Stoke City, Sabtu (10/3).Pada kesempatan itu,dia menegaskan akan menurunkan Torres jika membutuhkan kontribusinya. Namun,nyatanya Di Matteo tidak memainkan mantan bomber Atletico Madrid tersebut.
Jelang duel penting kontra Napoli, Di Matteo kembali menegaskan rencananya mengandalkan Torres di masa depan. Tapi,di waktu bersamaan,suksesor Andre Villas-Boas ini menekankan pentingnya Torres mengobati masalah psikologis yang menderanya.
”Saya akan selalu ada jika Torres membutuhkan saya.Tapi, hanya dia yang mampu menyelesaikan problem mental yang menjeratnya,”ungkap Di Matteo, dilansirThe Sun.
Di Matteo,yang merupakan mantan gelandang Chelsea, juga menegaskan status El Nino, julukan Torres, sebagai salah satu striker terbaik dunia masih ada.Gangguan performa yang menyerangnya tidak menghilangkan itu. Namun, Di Matteo tidak memungkiri ada waktunya pemain mengalami masa sulit dalam kariernya.
”Pada beberapa tahun terakhir Torres telah mencetak banyak gol.Saya yakin dia akan kembali melakukannya di masa depan.Torres masih muda.Dia punya banyak waktu,”ujar
Di Matteo. Periode kemandulan Torres di level klub hampir mencapai waktu 24 jam. Dia terakhir kali menyumbang gol pada pertandingan melawan Racing Genk, Oktober 2011.
Catatan buruk tersebut membuat bomber berusia 27 tahun ini kehilangan tempat di tim nasional Spanyol. Torres sebenarnya memiliki kesempatan mengakhiri kenestapaannya pada replay babak V Piala FA kontra Birmingham City,6 Maret lalu.
Kala itu, The Blues menerima hadiah penalti. Tapi,Torres menolak kesempatan mengambil tanggung jawab menjadi algojo dan menyerahkannya kepada Juan Manuel Mata. Ironisnya, Mata gagal melaksanakan tugas. Tidak ada yang tahu sampai kapan Torres bakal terus mandul.
Kalau keadaan tidak berubah, terbuka kemungkinan Roman Abramovich mengurangi kerugian dengan menjualnya ke klub lain. Chelsea dipastikan akan tekor besar. Maklum, mereka mengeluarkan 50 juta pounds, rekor transfer Inggris, ketika memboyongnya dari Liverpool awal tahun lalu.
Mantan striker Chelsea Gianfranco Zola berharap Abramovich mau bersabar. Seperti Di Matteo, dia menilai Torres hanya butuh waktu untuk menunjukkan kapasitas sebenarnya. Zola meminta Chelsea terus mendukungnya.
Sebab, suntikan motivasi itu bisa membantu menyembuhkan krisis kepercayaan diri Torres. ”Sudah sangat jelas ini masalah psikologis.Yang Torres butuhkan hanya sedikit lebih percaya diri,” ungkap Zola.
Di Matteo mengungkapkan kepercayaannya terhadap kapasitas Torres jelang laga melawan Stoke City, Sabtu (10/3).Pada kesempatan itu,dia menegaskan akan menurunkan Torres jika membutuhkan kontribusinya. Namun,nyatanya Di Matteo tidak memainkan mantan bomber Atletico Madrid tersebut.
Jelang duel penting kontra Napoli, Di Matteo kembali menegaskan rencananya mengandalkan Torres di masa depan. Tapi,di waktu bersamaan,suksesor Andre Villas-Boas ini menekankan pentingnya Torres mengobati masalah psikologis yang menderanya.
”Saya akan selalu ada jika Torres membutuhkan saya.Tapi, hanya dia yang mampu menyelesaikan problem mental yang menjeratnya,”ungkap Di Matteo, dilansirThe Sun.
Di Matteo,yang merupakan mantan gelandang Chelsea, juga menegaskan status El Nino, julukan Torres, sebagai salah satu striker terbaik dunia masih ada.Gangguan performa yang menyerangnya tidak menghilangkan itu. Namun, Di Matteo tidak memungkiri ada waktunya pemain mengalami masa sulit dalam kariernya.
”Pada beberapa tahun terakhir Torres telah mencetak banyak gol.Saya yakin dia akan kembali melakukannya di masa depan.Torres masih muda.Dia punya banyak waktu,”ujar
Di Matteo. Periode kemandulan Torres di level klub hampir mencapai waktu 24 jam. Dia terakhir kali menyumbang gol pada pertandingan melawan Racing Genk, Oktober 2011.
Catatan buruk tersebut membuat bomber berusia 27 tahun ini kehilangan tempat di tim nasional Spanyol. Torres sebenarnya memiliki kesempatan mengakhiri kenestapaannya pada replay babak V Piala FA kontra Birmingham City,6 Maret lalu.
Kala itu, The Blues menerima hadiah penalti. Tapi,Torres menolak kesempatan mengambil tanggung jawab menjadi algojo dan menyerahkannya kepada Juan Manuel Mata. Ironisnya, Mata gagal melaksanakan tugas. Tidak ada yang tahu sampai kapan Torres bakal terus mandul.
Kalau keadaan tidak berubah, terbuka kemungkinan Roman Abramovich mengurangi kerugian dengan menjualnya ke klub lain. Chelsea dipastikan akan tekor besar. Maklum, mereka mengeluarkan 50 juta pounds, rekor transfer Inggris, ketika memboyongnya dari Liverpool awal tahun lalu.
Mantan striker Chelsea Gianfranco Zola berharap Abramovich mau bersabar. Seperti Di Matteo, dia menilai Torres hanya butuh waktu untuk menunjukkan kapasitas sebenarnya. Zola meminta Chelsea terus mendukungnya.
Sebab, suntikan motivasi itu bisa membantu menyembuhkan krisis kepercayaan diri Torres. ”Sudah sangat jelas ini masalah psikologis.Yang Torres butuhkan hanya sedikit lebih percaya diri,” ungkap Zola.
()