LPIS isyaratkan perpanjang bursa transfer
LPIS isyaratkan perpanjang bursa transfer
A
A
A
Sindonews.com - Klub-klub Indonesian Premier League (IPL) masih memiliki asa untuk mendapatkan pemain-pemain baru di jeda putaran pertama. Itu setelah PSSI mewacanakan untuk memperpanjang bursa transfer pemain menjadi 1 April mendatang.
Sebelumnya, bursa transfer pemain lokal dibuka hingga 18 Maret lalu. Wacana tersebut diamini oleh Sekretaris Departemen Kompetisi Liga PT LPIS Tini Indriyani yang dikonfirmasi Senin (19/3).
Dia mengakui, wacana tersebut muncul ketika Kongres tahunan PSSI yang digelar di Palangkaraya, Minggu (18/3) lalu. ''Ada wacana seperti itu waktu kongres tahunan PSSI di Palangkaraya, tapi masih belum resmi dirilis. Jadi masih ikuti jadwal yang lalu,” ujarnya.
Indriyani juga membenarkan hal tersebut bisa saja terwujud dan penutupan waktu transfer menjadi mundur. ''Kami akan mengirimkan pemberitahuannya kepada klub-klub nantinya,” ucapnya lagi.
Kondisi tersebut tentu saja menjadi angin segar bagi PSMS Medan yang berniat menggaet beberapa pemain berpengalaman untuk memperbaiki kualitas Ayam Kinantan.
Chief Executive Officer (CEO) PSMS Freddy Hutabarat yang sangat berambisi mendatangkan pemain-pemain bintang ke Stadion Teladan, meyakini, penundaan penutupan bursa transfer sangat mungkin terjadi.
''Saya menyaksikan wacana tersebut disampaikan waktu kongres tahunan PSSI di Palangkaraya dan bisa saja itu terlaksana mengingat banyak pemain yang saat ini masih berkompetisi di liga sebelah. Jika penutupan bursa transfer mundur ke bulan depan (April), klub-klub IPL bisa menggaet mereka,” bebernya.
Selain beberapa pemain yang bakal bergabung, dia juga berambisi untuk mendatangkan pemain-pemain bintang daerah Medan yang saat ini membela klub di Indonesia. Minimnya penonton pertandingan PSMS kontra Semen Padang di Stadion Teladan Medan Minggu (18/3) lalu menurutnya bakal berubah jika The Killer-julukan lain PSMS Medan-mampu mendatangkan pemain-pemain bintang.
''Saya dan mayoritas kawan-kawan CEO lain menyaksikan laga tersebut. Terus terang saya miris melihat Stadion Teladan sepi penonton, padahal laga tersebut (PSMS kontra Semen Padang) salah satu laga bergengsi IPL. Dengan pemain-pemain bintang, hal itu saya rasa bisa berubah,” paparnya optimistis.
Untuk itu, pihaknya mulai menjajaki kemungkinan untuk bisa merekrut pemain-pemain yang punya nama. Di sisi lain, setelah melakoni laga terakhir putaran pertama menghadapi Semen Padang, skuad PSMS Medan diliburkan satu minggu dan akan kembali melakukan persiapan Senin (26/3) mendatang.
Sebelumnya, bursa transfer pemain lokal dibuka hingga 18 Maret lalu. Wacana tersebut diamini oleh Sekretaris Departemen Kompetisi Liga PT LPIS Tini Indriyani yang dikonfirmasi Senin (19/3).
Dia mengakui, wacana tersebut muncul ketika Kongres tahunan PSSI yang digelar di Palangkaraya, Minggu (18/3) lalu. ''Ada wacana seperti itu waktu kongres tahunan PSSI di Palangkaraya, tapi masih belum resmi dirilis. Jadi masih ikuti jadwal yang lalu,” ujarnya.
Indriyani juga membenarkan hal tersebut bisa saja terwujud dan penutupan waktu transfer menjadi mundur. ''Kami akan mengirimkan pemberitahuannya kepada klub-klub nantinya,” ucapnya lagi.
Kondisi tersebut tentu saja menjadi angin segar bagi PSMS Medan yang berniat menggaet beberapa pemain berpengalaman untuk memperbaiki kualitas Ayam Kinantan.
Chief Executive Officer (CEO) PSMS Freddy Hutabarat yang sangat berambisi mendatangkan pemain-pemain bintang ke Stadion Teladan, meyakini, penundaan penutupan bursa transfer sangat mungkin terjadi.
''Saya menyaksikan wacana tersebut disampaikan waktu kongres tahunan PSSI di Palangkaraya dan bisa saja itu terlaksana mengingat banyak pemain yang saat ini masih berkompetisi di liga sebelah. Jika penutupan bursa transfer mundur ke bulan depan (April), klub-klub IPL bisa menggaet mereka,” bebernya.
Selain beberapa pemain yang bakal bergabung, dia juga berambisi untuk mendatangkan pemain-pemain bintang daerah Medan yang saat ini membela klub di Indonesia. Minimnya penonton pertandingan PSMS kontra Semen Padang di Stadion Teladan Medan Minggu (18/3) lalu menurutnya bakal berubah jika The Killer-julukan lain PSMS Medan-mampu mendatangkan pemain-pemain bintang.
''Saya dan mayoritas kawan-kawan CEO lain menyaksikan laga tersebut. Terus terang saya miris melihat Stadion Teladan sepi penonton, padahal laga tersebut (PSMS kontra Semen Padang) salah satu laga bergengsi IPL. Dengan pemain-pemain bintang, hal itu saya rasa bisa berubah,” paparnya optimistis.
Untuk itu, pihaknya mulai menjajaki kemungkinan untuk bisa merekrut pemain-pemain yang punya nama. Di sisi lain, setelah melakoni laga terakhir putaran pertama menghadapi Semen Padang, skuad PSMS Medan diliburkan satu minggu dan akan kembali melakukan persiapan Senin (26/3) mendatang.
()
Explore More