Along jadi solusi mandulnya lini depan Persib
Selasa, 20 Maret 2012 - 08:30 WIB

Along jadi solusi mandulnya lini depan Persib
A
A
A
Sindonews - Striker asal Singapura Noh Alam Shah menjadi harapan baru Persib Bandung. Dia diharapkan menjadi solusi mesin gol Maung Bandung – julukan Persib – yang belakangan dinilai kurang produktif.
Mantan pemain Persib Sutiono Lamso menuturkan, langkah Persib untuk menambah juru gedor terbilang tepat mengingat kondisi pemain barisan depan yang kurang mengigit performanya.
''Untuk pemain depan memang perlu ditambah. Kita lihat Moses Sakyi belum terlibat berkontribusi dan tidak terlihat menonjol. Sekarang terlihat Persib butuh gol untuk mengejar ketertinggalan defisit gol,” kata Sutiono, Senin (19/3).
Menurut Sutiono, striker yang punya naluri pembunuh belakangan tidak lagi menjadi karakter di lini depan Persib.
''Malah Jajang Sukmara bisa cetak gol sampa tiga kali, kondisi itu seharusnya membuat pemain depan merasa malu. Kalau memang naluri pemain depan belum muncul, tim perlu meningkatkan dalam latihan atau latihan lebih banyak,” ujar pemain yang pernah menjadi bagian lini depan Persib di era 90-an ini.
Beberapa waktu lalu Persib kembali mendatangkan Noh Alam Shah atau yang akrab dipanggil Along. Sutiono menilai, dengan bergabungnya Along akan berdampak pada skenario tim Persib di putaran II nanti.
''Otomatis, dengan datangnya Along akan membawa perubahan. Dia sudah berpengalaman di liga Indonesia dengan pernah bermain untuk Arema, memiliki naluri cukup tajam di lini depan. Selain itu ada Zulkilfli yang suah tahu kelebihan Along. Mudah-mudahan dia cepat beradaptasi dengan lingkungan baru,” kata pria asal Purwokerto itu.
Zulkifli dan Along memang pernah menjadi anggota tim Singo Edan – julukan Arema sejak musim 2009. Keduanya dikenal memiliki kedekatan sebagai rekan satu tim. Ketika masih bernama Arema Malang, keduanya merupakan pemain sentral yang berperan membawa klub kebanggaan warga Malang pada kompetisi ISL 2009/2010 dan runner up 2010/2011.
Sutiono juga mengkritik gaya bermain pemain asal Ghana Moses Sakyi yang justru berulah dengan banyak mengoleksi kartu kuning ketimbang gol. ''Moses kadang bikin ulah, melakukan pelanggaran yang tidak berarti. Selain itu gerakan dia terlalu berlebihan. Harusnya dia bisa memperbaiki itu,” tuturnya.
Sementara, kehadiran Along diakui Airlangga Sucipto akan membuat lini depanMaung Bandung semakin membaik. ''Kita semua tahu kualitas dia seperti apa. Along akan menambah variasi permainan. Menurut saya ini sebuah tantangan untuk saya agar bermain lebih baik lagi,” kata pemain yang akrab disapa Ronggo ini.
Di putaran II nanti, Airlangga menyatakan siap bekerjasama dengan pemain yang akan mengenakan nomor punggung 12 itu. Dia mengakui sosok Along magnet yang sangat kuat di kalangan pecinta Persib. ''Mudah-mudahan dengan masuknya Along juga akan memperbaiki posisi Persib sesuai harapan Bobotoh yang ingin Persib menjadi lebih baik di musim ini,” tutupnya.
Mantan pemain Persib Sutiono Lamso menuturkan, langkah Persib untuk menambah juru gedor terbilang tepat mengingat kondisi pemain barisan depan yang kurang mengigit performanya.
''Untuk pemain depan memang perlu ditambah. Kita lihat Moses Sakyi belum terlibat berkontribusi dan tidak terlihat menonjol. Sekarang terlihat Persib butuh gol untuk mengejar ketertinggalan defisit gol,” kata Sutiono, Senin (19/3).
Menurut Sutiono, striker yang punya naluri pembunuh belakangan tidak lagi menjadi karakter di lini depan Persib.
''Malah Jajang Sukmara bisa cetak gol sampa tiga kali, kondisi itu seharusnya membuat pemain depan merasa malu. Kalau memang naluri pemain depan belum muncul, tim perlu meningkatkan dalam latihan atau latihan lebih banyak,” ujar pemain yang pernah menjadi bagian lini depan Persib di era 90-an ini.
Beberapa waktu lalu Persib kembali mendatangkan Noh Alam Shah atau yang akrab dipanggil Along. Sutiono menilai, dengan bergabungnya Along akan berdampak pada skenario tim Persib di putaran II nanti.
''Otomatis, dengan datangnya Along akan membawa perubahan. Dia sudah berpengalaman di liga Indonesia dengan pernah bermain untuk Arema, memiliki naluri cukup tajam di lini depan. Selain itu ada Zulkilfli yang suah tahu kelebihan Along. Mudah-mudahan dia cepat beradaptasi dengan lingkungan baru,” kata pria asal Purwokerto itu.
Zulkifli dan Along memang pernah menjadi anggota tim Singo Edan – julukan Arema sejak musim 2009. Keduanya dikenal memiliki kedekatan sebagai rekan satu tim. Ketika masih bernama Arema Malang, keduanya merupakan pemain sentral yang berperan membawa klub kebanggaan warga Malang pada kompetisi ISL 2009/2010 dan runner up 2010/2011.
Sutiono juga mengkritik gaya bermain pemain asal Ghana Moses Sakyi yang justru berulah dengan banyak mengoleksi kartu kuning ketimbang gol. ''Moses kadang bikin ulah, melakukan pelanggaran yang tidak berarti. Selain itu gerakan dia terlalu berlebihan. Harusnya dia bisa memperbaiki itu,” tuturnya.
Sementara, kehadiran Along diakui Airlangga Sucipto akan membuat lini depanMaung Bandung semakin membaik. ''Kita semua tahu kualitas dia seperti apa. Along akan menambah variasi permainan. Menurut saya ini sebuah tantangan untuk saya agar bermain lebih baik lagi,” kata pemain yang akrab disapa Ronggo ini.
Di putaran II nanti, Airlangga menyatakan siap bekerjasama dengan pemain yang akan mengenakan nomor punggung 12 itu. Dia mengakui sosok Along magnet yang sangat kuat di kalangan pecinta Persib. ''Mudah-mudahan dengan masuknya Along juga akan memperbaiki posisi Persib sesuai harapan Bobotoh yang ingin Persib menjadi lebih baik di musim ini,” tutupnya.
()