Jadwal makin banyak, anggaran Persikab membengkak

Selasa, 20 Maret 2012 - 09:46 WIB
Jadwal makin banyak,...
Jadwal makin banyak, anggaran Persikab membengkak
A A A
Sindonews.com - Pelatih Persikab Kabupaten Bandung, Encang Ibrahim, mengeluhkan jadwal pertandingan di putaran II kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia. Menurut Encang, jadwal padat akan merusak recovery kondisi fisik pemain.

Padatnya jadwal pertandingan di putaran II seiring dengan partisipasi Persikab di Piala Indonesia 2012. ''Jadwal di paro kedua musim ini sepertinya akan menjadi salah satu persoalaan yang mesti kita hadapi bersama. Karena pertandingan antara kompetisi Divisi Utama dan Piala Indonesia sangat berdekatan, sehingga waktu pemulihan yang dimiliki para pemain sangat sedikit,” ujar Sekretaris Tim Persikab, Mochammad Mughni.
Selain masalah padatnya jadwal pertandingan, pihaknya juga harus menghitung kembali biaya yang diperlukan oleh Cahya Sumirat dan kawan-kawan untuk mengikuti Piala Indonesia 2012. Karena biaya yang dibutuhkan tidak sedikit, sedangkan dana yang dimiliki Persikab saat ini sangat terbatas.

Apalagi kata Mughni dengan karakter jadwal pertandingan Divisi Utama yang satu kali dalam seminggu sudah cukup memberatkan. Sebab, dengan jadwal home lalu away, kemudian kembali menjalani laga home, seperti yang dijalani selama putaran pertama dinilai kurang bersahabat dari sisi finansial.

''Kalau dari sisi kepentingan recovery kondisi pemain dengan jadwal pertandingan seperti di kompetisi Divisi Utama, memang cukup mendukung. Namun, tidak dari sisi pengeluaran karena dibandingkan laga atau jadwal away yang dipadatkan jumlah pengeluarannya lebih bisa ditekan. Terlebih pada putaran II nanti, kita harus menghitung kembali biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti Piala Indonesia 2012,” ucap mantan pengurus Bandung FC tersebut.

Salah satu hal yang kemungkinan besar akan dilakukan untuk mengefisienkan pendanaan untuk mengikuti Piala Indonesia adalah dengan mengurangi personel yang akan diboyong saat melakoni laga tandang. Di babak pertama, Persikab akan menjamu PSP Padang tanggal 27 Maret dan melakukan laga away pada tanggal 4 April.

''Kemungkinan besar kita akan mengurangi jumlah pemain dan ofisial saat bertandang ke Padang. Kemungkinan kita juga akan berangkat ke Padang sehari menjelang pertandingan. Dengan demikian, biaya yang harus dikeluarkan untuk akomodasi bisa diminimalisasi,” terangnya.

Dijelaskan Mughni, setiap tim yang bertanding di Piala Indonesia 2012 akan mendapatkan match fee. Namun, sampai detik ini, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPI) belum menentukan besaran nominal match fee tersebut. ''PT LPIS akan memberikan match fee, namun besaran nominalnya belum diputuskan," tambahnya.

Diakuinya, pelaksanaan Piala Indonesia 2012 terkesan seperti dipaksakan. Selain terlalu mendadak, PT LPIS juga tidak menggelar managers meeting sebelum merilis jadwal pertandingan Piala Indonesia 2012.

''Kita tidak pernah diundang untuk mengukuti pertemuan manajer membahas Piala Indonesia 2012. Padahal biasanya, pertemuan tersebut selalu dilaksanakan,” tandas Mughni.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8662 seconds (0.1#10.140)